Home News Paslon Abadi Klaim Unggul Survei, LSI Strategi: Itu Bukan Survei Kami

Paslon Abadi Klaim Unggul Survei, LSI Strategi: Itu Bukan Survei Kami

by Imam Abu
0 comment

HaiMalang.com – Klaim keunggulan pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Mochamad Anton dan Dimyati Ayatulloh berbuntut panjang. Klaim elektabilitas dari hasil survei LSI Strategi itu disebut tidak benar.

Dilihat dari sejumlah pemberitaan media massa, hasil survei LSI Strategi, paslon nomor urut 3 berjuluk ABADI ini memiliki keunggulan elektabilitas dari dua paslon lain. Disitu disebutkan, tingkat elektabilitas Anton-Dimyati sebesar 43,8 persen.

Angka tersebut terpaut sekitar 18 persen dari paslon nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sebesar 26 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko mendapat 9,6 persen.

Ternyata, klaim unggul survei yang bereda itu dibantah LSI Strategi. Bahkan melalui pernyataan resminya, LSI Strategi mengklaim hasil tersebut bukan hasil survei yang dilakukan.

“Perlu kami klarifikasi, bahwa data survei yang beredar di jejaring media sosial dan sejumlah media massa di Kota Malang yang mengatasnamakan LSI

Strategi BUKAN merupakan data hasil survei yang kami lakukan,” ujar peneliti LSI Strategi Rijal Asnawi melalui pernyataan resminya.

Dengan hasil itu, Rijal menduga ada oknum dari salah satu Paslon pada Pilkada Kota Malang yang melakukan rekayasa laporan hasil survei LSI Strategi.

Bahkan, ia menduga ada yang mengubah angka atau hasil survei tanpa sepengetahuan dan persetujuan LSI Strategi.

“Bahwa data survei yang dirubah tersebut tentunya telah merubah originalitas atas data hasil survei yang sebenarnya dan mencederai kaidah ilmiah dan akademis yang harus dikedepankan oleh lembaga survei/riset,” terang Rijal.

Dengan hasil survei yang beredar itu, Rijal mengaku sangat merugikan citra dan nama baik LSI Strategi. Apalagi, hasil itu disebarluaskan tanpa persetujuan.

“Atas situasi tersebut, LSI Strategi mempertimbangkan opsi untuk menempuh jalur hukum. Sebab hal tersebut masuk dalam pasal 390 KUHP,” beber Rijal.

Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa menyebarkan berita bohong dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dapat dikenakan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

Serta Pasal 28 Jo Pasal 45A UU 1/2024 sebagai perubahan kedua UU ITE sebagai berikut. Yang berbunyi Setiap orang yang dengan sengaja mendistribusikan dan/atau mentransmisikan informasi dan/atau dokumen elektronik yang berisi pemberitahuan bohong atau informasi menyesatkan yang mengakibatkan kerugian materil bagi konsumen dalam transaksi elektronik sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1 Miliar.

Hasil survei LSI Strategi sendiri memiliki hasil berbeda. Pada periode 6 hingga 12 November 2024, dengan metode multi stage random sampling melalui wawancara langsung terhadap responden, dengan jumlah 800 responden dan tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error +- 3,5 persen.

  1. Posisi pasangan calon dengan pertanyaan terbuka (Top of Mind)

posisinya adalah: Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin (29,7%), Heri Cahyono–Ganisa Rumpoko (9,5%), Mochamad Anton–Dimyati (29,3%), jawaban lainnya (0,6%) dan yang merahasiakan/BM/Tidak tahu/Tidak Jawab sebesar (30,9%)

  1. Posisi pasangan calon dengan pertanyaan tertutup

posisinya adalah: Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin (34,5%), Heri Cahyono–Ganisa Rumpoko (10,8%), Mochamad Anton–Dimyati (34,9%), dan yang Merahasiakan/Belum Memutuskan/Tidak tahu/Tidak Jawab sebesar (19,8%)

  1. Posisi pemilih militan dari ketiga pasangan calon sebagai berikut :

Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin (23,4%), Heri Cahyono–Ganisa Rumpoko (7,3%), Mochamad Anton–Dimyati (25,4%), dan yang Merahasiakan/Belum Memutuskan/Tidak tahu/Tidak Jawab sebesar (43,9%)

Simulasi Surat Suara dari ketiga pasangan calon, hasilnya sebagai berikut: Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin (33,3%), HeriCahyono–Ganisa Rumpoko (11,6%), Mochamad Anton–Dimyati (33,3%), Suara tidak sah (1,5%) dan yang Merahasiakan Belum Memutuskan/Tidak tahu/Tidak Jawab sebesar (20,3%).

Reporter: Yanto

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.