Home News Kota Malang Raih Peringkat Pertama e-Purchasing Awards 2024 Jawa Timur

Kota Malang Raih Peringkat Pertama e-Purchasing Awards 2024 Jawa Timur

by Imam Abu
0 comment

SURABAYA, HaiMalang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menunjukkan keunggulannya. Kali ini, Kota Malang berhasil meraih peringkat pertama e-Purchasing Awards 2024 Jawa Timur.

Prestasi ini diraih melalui kategori pemerintah kabupaten/kota dengan jumlah transaksi terbanyak dalam pengadaan barang atau jasa melalui platform Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemiarsono, S.H., M.Si., kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MM, di Surabaya, Selasa (20/8/2024).

Iwan Kurniawan, Pj Wali Kota Malang, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang kembali diraih oleh Kota Malang.

“Ini menjadi salah satu prestasi, dan ini menjadi daya ungkit bagaimana kita mendorong transaksi pengadaan barang dan jasa secara online, kemudian mendorong bagaimana kemudahan-kemudahan yang dilakukan dalam rangka untuk transaksi lainnya, khususnya untuk para UMKM yang lebih cepat, lebih tepat dan itu sangat bermanfaat untuk kita semua,” terangnya ditemui usai acara.

Pemkot Malang tercatat telah melakukan transaksi melalui Jatim Bejo dengan total nilai Rp50.998.261.734.

Jumlah ini jauh mengungguli Kota Kediri yang berada di peringkat kedua dengan Rp44.733.728.764, diikuti oleh Kabupaten Pasuruan dengan Rp33.857.759.356 di peringkat ketiga.

Adapun Kabupaten Situbondo dengan Rp20.057.782.538 berada di peringkat keempat, dan Kota Batu dengan Rp11.218.390.605 di peringkat kelima.

Pencapaian ini menjadi pemicu bagi Kota Malang untuk terus memperkuat pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

“Upaya ke depan, pertama tentunya harus mempertahankan bahkan harus meningkatkan lagi. Kita coba melakukan sosialisasi, memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah untuk tetap kita mempertahankan yang sudah menjadi baik. Kemudian kita kembangkan lagi agar lebih baik lagi ke depannya,” jelasnya.

Selain transaksi melalui Jatim Bejo, upaya digitalisasi pengadaan barang dan jasa di Kota Malang juga diperkuat dengan penggunaan e-katalog lokal.

Berdasarkan data periode Januari – Agustus 2024, katalog lokal Kota Malang telah menampilkan 55 etalase dengan 29.974 produk yang dipajang. Transaksi yang telah tercatat mencapai 3.206 dengan nilai total Rp228.094.850.654.

Selain memastikan transaksi yang transparan, digitalisasi pengadaan barang dan jasa juga menunjukkan komitmen Pemkot Malang dalam mengutamakan produk UMKM lokal. Langkah ini sejalan dengan amanat Presiden RI untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

“Pemanfaatan aplikasi ini tentunya akan mendorong pergerakan ekonomi UMKM melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah. Harapannya, ini akan memperkuat UMKM dan memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian Kota Malang,” pungkasnya.

Reporter: Yanto

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.