HaiMalang.com – Menyambut tahun baru Imlek, PeopleHub dan Grand Mercure Malang Mirama kembali menghadirkan event spesial bertajuk Chinese Paradise Singing Competition 2025. Berkolaborasi dengan Athena Flame Entertainment, kompetisi ini berlangsung meriah di Lan Hua Restaurant, Sabtu (25/1/2025).
Diikuti oleh 23 peserta, kompetisi menyanyi lagu mandarin ini tak hanya menarik minat masyarakat Malang raya, tapi juga luar kota seperti Surabaya. Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Athena Flame Entertainment.
Kehangatan suasana lomba makin bertambah dengan hadirnya Walikota Malang terpilih, Wahyu Hidayat. Sosok yang berpasangan dengan Ali Muthohirin ini menyempatkan hadir dan menyampaikan apresiasi atas inovasi dan event menarik yang selalu diusung oleh Grand Mercure Malang Mirama.
“Saya sangat mengapresiasi lomba menyanyi mandarin ini karena tadi informasinya sudah lama sekali tidak ada lomba seperti ini. Terakhir waktu covid. Selamat berlomba ibu bapak dan adik adik. Semoga dengan acara ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Walikota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, saat memberi sambutan dalam gelaran Chinese Paradise Singing Competition 2025 (Foto: Imam GZ/ HaiMalang)
Wahyu pun berharap lomba ini akan menjadi wadah untuk pengembangan talenta berbakat di dunia tarik suara, khususnya lagu mandarin di Kota Malang. Tak lupa, Wahyu menyampaikan selamat Imlek 2025 yang akan jatuh pada 29 Januari 2025.
“Harapannya dengan lomba ini akan menumbuhkan penyanyi mandarin dari Kota Malang sendiri, karena banyak bibit-bibit baru penyanyi berbakat. Saya juga mengucapkan selamat Imlek 2025. Semoga di tahun 2025 ini diberikan keberuntungan, keselamatan, kedamaian bagi kita semua,” imbuhnya.
Mewakili General Manager Grand Mercure Malang Mirama, Vidia Novitasari Pohan, selaku Executive Asisstant Manager dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini menjadi yang perdana bagi Lan Hua Restaurant.
“Ini adalah event perdana di Lan Hua. Saya harap ini jadi awal yang baik di Lan Hua. Semoga kompetisi ini juga menjadi wadah yang baik bagi para pesrta dan makin memperkaya dunia tarik suara di malang ini.”
Walikota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, bersama CEO PeopleHub, Bayu Eka Novanta, dan Vidia Novitasari selaku Executive Asisstant Manager serta para dewan juri (Foto: Dok. Imam)
Vidia menuturkan, kompetisi menyanyi lagu mandarin di Grand Mercure Malang Mirama ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga menjadi upaya pelestarian budaya.
“Ini bukan hanya menunjukkan bakat menyanyi saja tapi budaya melalui musik dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta,” imbuhnya.
Melihat antusiasme peserta, Bayu Eka Novanta selaku CEO PeopleHub juga menyebut jika event perdana ini tak hanya menjadi kompetisi dalam peringatan Imlek saja. Namun juga akan menjadi event berkelanjutan sebagai wadah bagi talenta berbakat di Malang raya.
“PeopleHub bersama Grand Mercure Malang Mirama berterimakasih atas antusiasme peserta, mulai pendaftaran hingga penampilan menyanyi yang luar biasa. Selain anak-anak muda dengan kualitas vokal berbakat, acara ini bahkan juga diikuti peserta yang berusia 64 tahun,” tuturnya di sela acara.
Penampilan Athena Flame Entertainment dalam Chinese Paradise Singing Competition 2025 di Grand Mercure Malang Mirama (Foto: Imam GZ/ HaiMalang)
Usai pembukaan, para peserta yang terbagi dalam kategori adult dan teen ini secara bergantian menampilkan kebolehannya. Lagu mandarin seperti Wo Yao Tai Bing, Tian Xia Wu Shuang, Tong Hua, dan beberapa judul lagu lainnya dinyanyikan dengan penuh penghayatan serta teknik vokal yang khas. Di sela-sela acara, hadiri yang hadir pun menikmati penampilan spesial yang dibawakan Athena Flame Entertainment.
Penampilan peserta Chinese Paradise Singing Competition 2025 ini dinilai langsung oleh tiga dewan juri berpengalaman. Juri pertama yakni Gledy Webyansyah, Marketing Communication Manager Grand Mercure Malang Mirama yang juga dikenal sebagai content creator Malang raya.
Penampilan peserta Chinese Paradise Singing Competition 2025 (Foto: Imam GZ/ HaiMalang)
Lalu juri kedua yakni Teddy Wu, founder Athena Flame Entertainment yang juga aktif sebagai pembina Divisi Entertainment di Malang Tahes Club (MTC) dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB).
Lalu ada Ignatius Julianco Fareta sebagai juri ketiga, sosok penyanyi dan pelatih olah vokal berpengalaman yang juga peraih prestasi Marktoberdorf di Jerman pada tahun 2022. Fareta kini juga aktif sebagai pembina kelompok olah vokal di Perkumpulan Fu Qing (Fujing) Malang dan Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang.
Ketiga juri Chinese Paradise Singing Competition 2025 saat mengumumkan para pemenang (Foto: Imam GZ/ HaiMalang)
Usai penampilan semua peserta, para juri pun berdiskusi menentukan pemenang di setiap kategori. Hasilnya, di kategori teen, Nafeeza Azka, siswi MTsN 3 Malang keluar sebagai juara I. Diikuti oleh Mikayla Angelee dan Manggala Adiguna Wibawa sebagai juara II dan III.
Selain itu juga ada Laurencia Javelyn Mikayla, Maria Elizabeth Patricia Rachelle Jevana, dan Shirlyn Effendy Tanojo yang meraih juara harapan I, II, dan III.
Di kategori adult, Ika Suknawati keluar sebagai juara I, serta Victor H. Irawan dan Meilina Gabriella di posisi juara II dan III. Adapun Dian Agustina, Shafira Angel, dan Indra Kurniawan menempati juara harapan I, II dan III.
Para pemenang Chinese Paradise Singing Competition 2025 kategori Teen (Foto: Imam GZ)
“Kita bisa lihat di kategori adult memang kemampuannya lebih variatif dengan jarak usia yang juga luas. Sedangkan di kategori teen ini sungguh mencengangkan karena berisi penyanyi-penyanyi berkualitas di Kota Malang. Jadi bisa dibilang penilaian di teen ini sangat sulit sekali untuk 3 besar, sangat ketat,” ungkap Julianco Fareta mewakili dewan juri.
Reporter: Imam Abu Hanifah
Editor: Imam