HaiMalang – Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Properti, Fakultas Vokasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hadirkan sesi talkshow bersama narasumber yang telah berpengalaman dalam dunia bisnis properti. Ada dua narasumber dalam event tersebut. Yakni, Kaprodi Sarjana Terapan Bisnis Properti UMM, Risky Angga Pramuja, S. E, M.Ec. Dev dan Dony Ganatha Ketua APERSI Malang (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia).
Talkshow ini merupakan rangkaian acara ” Youth Competition Exhibition 2024″ yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) di Gedung Kuliah Bersama IV UMM. Acara tersebut diikuti oleh puluhan peserta “Youth Competition 2024”.
Sebelum sesi talkshow dimulai, mahasiswa dari Prodi Sarjana Terapan Bisnis Properti UMM memberikan pengenalan tentang prodi mereka serta menjawab pertanyaan seputar Prodi Sarjana Terapan Bisnis Properti UMM yang diajukan oleh peserta.
Usai tanya jawab dan pemutaran video profil prodi, sesi talkshow dengan para narasumber pun berlangsung.
Dalam kesempatan itu, Kaprodi Sarjana Terapan Bisnis Properti UMM, Risky Angga Pramuja, S. E, M.Ec. Dev menjelaskan tentang bisnis properti dan bagaimana pendidikan vokasi berhubungan dengan dunia industri. Pria tersebut juga menjelaskan mengenai bentuk dari aset properti.
“Handphone yang sekarang sedang kita pegang itu juga termasuk ke dalam properti, namanya properti pribadi. Apapun yang kita gunakan itu adalah properti. Ada properti real estate yang berupa tanah, bangunan, dan prasarana. Ada juga aset tidak berwujud, seperti hak cipta, hak paten, franchise, dan merk dagang. Selain aset, properti juga berupa surat berharga, seperti saham, obligasi, dan deposito “, jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua APERSI Malang, Dony Ganatha, hadir memaparkan bagaimana ia yang merupakan lulusan teknik industri bisa berkarier di dunia bisnis properti. Ia juga memberikan wejangan serta motivasi bagi para siswa-siswi SMA/SMK yang hadir dalam acara tersebut.
Ia menambahkan, desain yang dibuat oleh para peserta nantinya dapat menjadi ladang bisnis bagi mereka. Sebagai pelaku bisnis rumah dan properti, ia mengatakan bahwa bisnis yang digelutinya tidak akan pernah sepi karena selalu dibutuhkan bahkan di masa depan sekalipun. Ia juga mengungkapkan, pemerintah pun berusaha untuk berusaha mengatasi permasalahan terkait tempat tinggal bagi warga masyarakat.
“Saat ini di Indonesia kebutuhan rumah itu tidak seimbang dengan ketersediaan rumah”, ucapnya.
Ia juga memotivasi serta mendorong para peserta yang saat ini masih merupakan siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Jawa Timur untuk semakin mengembangkan dan mengasah keterampilan mereka dalam bisnis properti, yang mana dalam hal ini adalah membuat desain. Menurutnya, siswa SMK telah memiliki bekal terkait bidang yang mereka pelajari dibandingkan dengan seseorang yang baru masuk dan mempelajari arsitektur atau bisnis properti di bangku kuliah.
“SMK itu 70 persennya kan praktek, sisanya materi. Sekarang kalau kita lihat, karya dari peserta lomba gak kalah dengan desain karyanya anak kuliah”, pujinya.
Acara talkshow ini diharapkan dapat memberi motivasi serta menambah wawasan dari para peserta untuk semakin berkembang dan belajar mengenal bisnis properti. “Youth Competition Exhibition 2024” juga merupakan bagian dari usaha pemerintah melalui Prodi Sarjana Terapan (D4) Bisnis Properti Vokasi UMM berkontribusi untuk mewadahi dan mengapresiasi bakat serta kemampuan dari pelajar tingkat SMA/SMK/MA dalam bentuk kompetisi.
Penulis: Shinta Alifia