HaiMalang.com – Banyak yang mengira bahwa Kecamatan Kasembon dan Pujon adalah kecamatan penghasil durian terbesar di Kabupaten Malang. Namun, anggapan ini ternyata keliru.
Di balik popularitas dua kecamatan ini, terdapat fakta menarik mengenai kecamatan-kecamatan lain yang memiliki kontribusi signifikan terhadap produksi durian di Malang. Dampit misalnya, sanggup menghasilkan 562.263 kuintal dalam setahun. Belum lagi durian dari Poncokusumo dan Ampelgading.
Menyoal durian, buah ini memang menjadi primadona tersendiri. Rasanya yang lezat mengalahkan baunya yang khas. Dibalik keindahan alamnya, Kabupaten Malang ternyata juga merupakan destinasi wisata buah, termasuk durian.
Potensi Durian Malang, Dari Konsumsi Lokal ke Ekspor Internasional
Durian dari Kabupaten Malang tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat lokal, tetapi juga memiliki potensi ekspor yang menjanjikan.
Durian yang dihasilkan di berbagai kecamatan di Kabupaten Malang dikenal memiliki kualitas yang baik, sehingga menarik minat pasar internasional.
Negara-negara seperti China dan Vietnam menjadi tujuan utama ekspor durian dari Kabupaten Malang. Hal ini menunjukkan bahwa durian Malang tidak hanya sekadar buah musiman, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Kecamatan Penghasil Durian Terbesar di Kabupaten Malang
Berikut ini kecamatan penghasil durian terbanyak di Kabupaten Malang berdasarkan data BPS terkait produksi buah di Kabupaten Malang.
-
Kecamatan Dampit
Produksi Durian: 562.263 kuintal (2023)
Kecamatan Dampit, yang juga dikenal sebagai penghasil kopi, ternyata merupakan penghasil durian terbesar di Kabupaten Malang.
Pada tahun 2023, kebun durian di Dampit mampu menghasilkan 562.263 kuintal, meningkat pesat dari tahun sebelumnya yang hanya 58.456 kuintal pada 2022.
Kondisi geografis Kecamatan Dampit yang berada di daerah pegunungan dengan iklim sejuk sangat mendukung pertumbuhan pohon durian. Salah satu tempat yang terkenal adalah Wisata Kebun Durian Cak Jhon, yang terletak di Amadanom Timur, Desa Amadanom.
-
Kecamatan Poncokusumo
Produksi Durian: 362.476 kuintal (2023)
Kecamatan Poncokusumo juga dikenal sebagai daerah penghasil durian berkualitas. Meskipun tidak sepopuler Dampit atau Pujon, Poncokusumo memiliki kebun-kebun durian yang menghasilkan buah dengan cita rasa khas. Jumlah produksinya pun meningkat pesat dari 273.991 kuintal pada 2022 menjadi 362.476 kuintal pada 2023.
Durian dari daerah ini sering kali memiliki daging yang tebal dan biji yang kecil, mirip dengan karakteristik durian lokal lainnya di Kabupaten Malang. Kondisi geografis yang mendukung pertumbuhan durian menjadikan Poncokusumo tempat yang ideal untuk kebun durian.
-
Kecamatan Ampelgading
Produksi Durian: 146.538 kuintal (2023)
Kecamatan Ampelgading memiliki potensi dalam produksi durian, meskipun tidak sepopuler kecamatan lain. Menurut data dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Ampelgading termasuk dalam daftar kecamatan penghasil durian terbesar di Kabupaten Malang dengan jumlah pohon durian yang cukup signifikan.
Panen durian di Ampelgading pada 2022 mencapai 19.728 kuintal dan meningkat pesat hingga 146.538 kuintal pada 2023. Durian yang dihasilkan di Ampelgading dikenal memiliki cita rasa yang khas, dan masyarakat setempat sering menjual durian langsung dari kebun mereka saat musim panen.
-
Kecamatan Kasembon
Produksi Durian: 61.967 kuintal (2023)
Kecamatan Kasembon juga dikenal sebagai daerah penghasil durian. Salah satu acara tahunan yang terkenal adalah Festival Kembul Durian, di mana masyarakat merayakan hasil panen durian dengan menyusun tumpeng durian dari ribuan durian. Jumlah panen durian di Kasembon mencapai 12.300 kuintal pada 2022 dan meningkat hingga 61.967 kuintal pada 2023.
Durian lokal di Kasembon dikenal memiliki daging yang tebal dan biji yang kecil, serta rasa yang manis dan sedikit pahit, menjadikannya favorit di kalangan pecinta durian. Selain itu, keindahan alam Kasembon yang dikelilingi pegunungan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
-
Kecamatan Sumbermanjing
Produksi Durian: 43.750 kuintal (2023)
Selain punya daya tarik wisata pantai seperti Pantai Sendang Biru, Sumbermanjing juga menjadi salah satu kecamatan penghasil durian terbesar di Kabupaten Malang.
Sumbermanjing memiliki iklim dan tanah yang cocok untuk pertumbuhan durian. Meskipun tidak ada kebun durian spesifik yang sangat terkenal, banyak kebun lokal yang dikelola oleh petani setempat.
Adapun jumlah panen durian di Sumbermanjing mencapai 43.750 kuintal pada 2023. Jumlah ini sedikit menurun dibanding 2022 yang mencapai 43.950 kuintal.
-
Kecamatan Jabung
Produksi Durian :Â 35.475 kuintal (2023)
Jabung menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dalam produksi durian pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan lonjakan produksi dari 2.042 kuintal menjadi 35.475 kuintal, Jabung mengalami peningkatan lebih dari 17 kali lipat.
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penerapan teknik pertanian yang lebih baik, penggunaan varietas durian unggul, atau peningkatan jumlah lahan yang ditanami durian.
Peningkatan yang drastis ini menunjukkan potensi besar dari kawasan Jabung dalam industri durian, yang dapat menjadi peluang ekonomi yang menguntungkan bagi petani lokal.
-
Kecamatan Tirtoyudho
Produksi 2023:Â 34.540 kuintal
Tirtoyudho juga mencatatkan peningkatan produksi yang positif dari tahun 2022 ke 2023. Produksi durian meningkat dari 31.160 kuintal menjadi 34.540 kuintal, yang menunjukkan pertumbuhan sekitar 10%.
Meskipun tidak sebesar peningkatan yang terjadi di Jabung, pertumbuhan ini tetap menunjukkan bahwa Tirtoyudho berhasil mempertahankan dan meningkatkan hasil panennya. Peningkatan ini mungkin mencerminkan peningkatan praktik pertanian yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas perawatan tanaman durian.
-
Kecamatan Pujon
Produksi 2023:Â 29.402 kuintal
Berbeda dengan Jabung dan Tirto Yudo, Pujon mengalami penurunan produksi durian dari tahun 2022 ke 2023. Produksi yang turun dari 35.315 kuintal menjadi 29.402 kuintal menunjukkan penurunan sekitar 16.7%.
Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan iklim, serangan hama atau penyakit, atau mungkin juga adanya masalah dalam manajemen lahan.
-
Kecamatan Bantur
Produksi 2023:Â 28.283 kuintal
Bantur mencatatkan produksi durian sebesar 28.283 kuintal pada tahun 2023. Namun, tidak adanya data untuk tahun 2022 membuat perbandingan langsung sulit dilakukan.
Meskipun demikian, angka ini menunjukkan bahwa Bantur mungkin telah memulai atau meningkatkan produksi durian secara signifikan.
Keberhasilan ini bisa jadi hasil dari investasi baru dalam pertanian durian atau peningkatan kesadaran petani akan nilai ekonomi dari komoditas ini.
-
Kecamatan Kalipare
Produksi 2023:Â 13.962 kuintal
Daftar kesepuluh sebagai kecamatan penghasil durian terbesar di Kabupaten Malang adalah Kalipare. Kecamatan ini menunjukkan peningkatan yang positif dalam produksi durian dari tahun 2022 ke 2023. Produksi meningkat dari 8.612 kuintal menjadi 13.962 kuintal, yang berarti pertumbuhan sekitar 62%.
Peningkatan ini mencerminkan upaya yang berhasil dalam meningkatkan hasil panen, yang mungkin meliputi penggunaan teknik pertanian yang lebih baik dan varietas durian yang lebih unggul.
Kalipare dapat dijadikan contoh bagi kecamatan lain dalam hal pengembangan produksi durian, dan keberhasilan ini dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani lokal.
Daftar Lengkap Jumlah Panan Durian di Kabupaten Malang berdasarkan Kecamatan
Untuk lebih mengetahui bagaimana potensi durian di Kabupaten Malang, berikut ini sajian lengkap data panen durian pada tahun 2023 dan 2022 berdasarkan kecamatannya.
Kecamatan | Produksi Durian (kuintal) 2023 | Produksi Durian (kuintal) 2022 |
Kabupaten Malang | 1.417.320 | 574.910 |
Dampit | 562.263 | 58.456 |
Poncokusumo | 362.476 | 273.991 |
Ampelgading | 146.538 | 19.728 |
Sumbermanjing | 43.750 | 43.950 |
Kasembon | 61.967 | 12.300 |
Jabung | 35.475 | 2.042 |
Tirto Yudo | 34.540 | 31.160 |
Pujon | 29.402 | 35.315 |
Bantur | 28.283 | – |
Kalipare | 13.962 | 8.612 |
Ngantang | 18.027 | 14.861 |
Gedangan | 2.472 | 18.033 |
Wajak | 15.545 | 1.237 |
Tumpang | 7.665 | 16.273 |
Lawang | 7.729 | 1.705 |
Ngajum | 5.106 | 3.750 |
Pakisaji | 4.118 | 3.201 |
Gondanglegi | 3.039 | 6.147 |
Bululawang | 2.255 | 1.895 |
Kepanjen | 2.112 | 1.162 |
Kromengan | 2.473 | 1.560 |
Pagelaran | 1.881 | 1.390 |
Wonosari | 3.296 | 3.198 |
Singosari | 1.360 | 1.754 |
Karangploso | 1.974 | 450 |
Donomulyo | 215 | – |
Turen | 800 | 632 |
Pakis | 2.977 | 1.550 |
Pagak | 4.517 | 4.640 |
Dau | 652 | 3.046 |
Tajinan | 8.320 | – |
Sumber Pucung | 475 | 2.044 |
Wagir | 1.656 | 828 |
Writer: Imam
Editor: Imam Abu Hanifah