MALANG, HaiMalang.com — Dalam rangka Expose TEFA (Teaching Factory), SMKN 1 Turen hadir dalam ajang Malang Fashion Week (MFW) yang digelar mulai 7 hingga 10 November 2024 di Malang City Point.
SMKN 1 Turen menghadirkan stand J-ONE TEFA Konsentrasi TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), stand Rumah Rensa bersama Erna Wijaya Collection di stand binaan Bank Indonesia, serta mengikuti parade fashion show di Malang Fashion Week.
Pembina DU DI SMKN 1 Turen, Irfan, menjelaskan bahwa TEFA TKJ SMKN 1 Turen membuka stand di acara tersebut untuk mempromosikan J-ONE Tech Cellular. Ia pun berharap para siswa TKJ yang telah dibekali dengan kemampuan teknis bisa mandiri dan terjun di masyarakat dengan keahlian mereka.
“Awal mula mengikuti kegiatan ini untuk media promosi J-ONE Tech Cellular yang diselenggarakan oleh SMKN 1 Turen dalam rangka Teaching Factory juga. Sekaligus disini kita ada stand pameran teknis yang ada promo servis gratis, cek handphone gratis, dan (pengunjung stand) dapat souvenir juga. Yang mengisi stand disini anak TKJ semua, saat ini di kelas 12”, ujar Irfan.
Tak hanya itu, para murid dari Jurusan Desain Produksi Busana SMKN 1 Turen juga tampil dalam ajang Fashion Show Malang Fashion Week. Mereka unjuk diri dalam Parade 1 yang bertemakan Modest Wear pada Kamis (7/11/2024).
Siswa Jurusan Desain Produksi Busana SMKN 1 Turen peragakan busana di Malang Fashion Week 2024 (Foto: Imam GZ/HaiMalang)
Para siswa juga akan menampilkan busana dengan tema Ethnic Wear pada Parade 2 hari Jumat (8/11/2024) yang merupakan hasil dari pelatihan bootcamp sponsorship dari Bank Indonesia. Terakhir, pada Minggu (9/11/2024), para siswa PKL binaan desainer kondang asal Malang, Samsuga, akan mengikuti Parade 3.
Wakil Kepala (Waka) Kurikulum SMKN 1 Turen, Aulia Arie Fatmi, S.E, MM menjelaskan, hadirnya para siswa Desain Produk Busana dalam Malang Fashion Week juga merupakan salah satu rangkaian promosi TEFA dari SMKN 1 Turen.
Ia menerangkan, tahun ini SMKN 1 Turen mendapatkan bantuan TEFA untuk 2 konsentrasi keahlian, yaitu untuk TKJ dan Desain dan Produksi Busana.
“Untuk program bantuan pemerintah itu sendiri pembiayaannya digunakan untuk tiga hal. Yang pertama untuk proses pembelajaran, kemudian yang kedua untuk pengadaan sarana prasarana pendukung TEFA, yang ketiga untuk branding dan penataan ruang. Nah, kebetulan yang ada di sini sekarang adalah promosi TEFA, salah satu rangkaian komponen pembelajaran”, tuturnya.
Stand Rumah Rensa SMKN 1 Turen bersama Erna Wijaya Collection di Malang Fashion Week 2024 (Foto: Imam GZ/HaiMalang.com)
Aulia melanjutkan, komponen pembelajaran sendiri bervariasi, mulai dari sosialisasi, workshop untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam mengelola teaching factory, hingga magang guru selama sekitar 3 minggu untuk mengamati secara riil bagaimana pelaksanaan proses produksi di dunia industri.
Selain magang, para guru juga akan mengikuti pelatihan asesor kompetensi yang bertujuan memberikan tambahan kemampuan penilaian terhadap para siswa.
“Memang ada banyak sekali perubahan, ya. Kalau TEFA yang dulu penekanannya lebih pada aktivitas pembelajaran, kalau yang sekarang sudah lebih bervariasi. Tidak hanya pada aktivitas pembelajaran tapi juga pada pengadaan bahan, sarana dan prasarana pendukung TEFA, kemudian juga pada penataan ruang atau brandingnya juga,” paparnya.
Stand J-ONE TEFA SMKN 1 Turen di ajang Malang Fashion Week 2024 (Foto: Imam GZ/HaiMalang.com)
Hadirnya SMKN 1 Turen dalam acara Malang Fashion Week ini untuk melakukan promosi yang bermanfaat bagi masyarakat luas di luar sekolah. Aulia berharap, dengan turut serta dalam MFW ini, SMKN 1 Turen dapat lebih dikenal hingga ke luar daerah.
“Sekolah kita kan ada di Kabupaten Malang ya, kita mengikuti kegiatan MFW di Kota Malang salah satu tujuannya memberikan expose dan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat, tidak hanya di Kabupaten Malang tetapi nanti juga supaya manfaatnya bisa dirasakan oleh orang-orang khususnya di Malang Raya,” ungkapnya.
Ke depannya, SMKN 1 Turen juga akan melakukan promosi melalui sosial media dan website sekolah supaya lebih banyak orang tahu bahwa SMKN 1 Turen telah mengimplementasikan Teaching Factory.
Pengunjung kunjungi Stand J-ONE TEFA SMKN 1 Turen di Malang Fashion Week 2024 (Foto: Imam GZ/HaiMalang.com)
Proses pembelajaran di sekolah tersebut sudah menuju pada adopsi program pembelajaran Teaching Factory. Hanya saja, hal tersebut kurang terekspos.
Bersamaan dengan adanya program bantuan TEFA, SMKN 1 Turen juga mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melakukan ekspos yang lebih terbuka bagi masyarakat luas.
SMKN 1 Turen berharap Teaching Factory SMKN 1 Turen dapat dikenal oleh masyarakat Malang Raya hingga ke ranah internasional.
“Kalau perlu kita go internasional. Karena produk-produk desain dari Desain Produksi Busana sendiri yang memesan sebenarnya sudah banyak. Walaupun TEFA yang program bantuan memang tahun ini, sebelum-sebelumnya desain produk kita sudah banyak yang memakai. Jadi dari beberapa hotel itu sudah pesan, kemudian juga dari masyarakat sekitar itu juga sudah pesan ke kita. Tapi harapannya dengan adanya ini lebih membuka lagi relationship dengan customer juga,” pungkasnya.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Imam Abu Hanifah
