HaiMalang.com – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menorehkan prestasi akademik dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Mujiono, M.Pd. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Linguistik Terapan Pendidikan Bahasa Inggris.
Acara pengukuhan berlangsung khidmat di Aula Multikultural Unikama pada Rabu (26/2/2025), dihadiri oleh jajaran senat universitas, rektor, wakil rektor, dekan, ketua program studi, civitas akademika Unikama, serta keluarga besar Prof. Mujiono. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M.
Pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI oleh Wakil Rektor I Unikama Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Choirul Huda, M.Si. Dalam surat keputusan tersebut, Prof. Dr. Mujiono resmi diangkat sebagai Guru Besar terhitung sejak 1 Desember 2024.
Prof Dyah Sawitri, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim saat hadiri pengukuhan guru besar Unikama
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Dyah Sawitri mengapresiasi pencapaian ini sebagai langkah maju bagi Unikama dalam meningkatkan kualitas akademiknya.
“Ini awal yang baik bagi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang untuk kembali menorehkan prestasi dalam pengukuhan guru besar. Saya ucapkan selamat kepada Prof. Mujiono atas pengukuhan hari ini. Insyaallah penuh berkah,” tuturnya.
Prof Dyah juga menyebut bahwa pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Terapan Pendidikan Bahasa Inggris Ini merupakan karya nyata dari Unikama.
“Insyaallah, guru besar yang dikukuhkan hari ini benar-benar akan berdampak bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuhnya.
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si saat beri sambutan pengukuhan guru besar Prof Dr. Mujiono (Foto: Dok.)
Senada dengan itu, Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan kebanggaan besar bagi Unikama dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain yang tengah berupaya meraih gelar serupa.
“Untuk mencapai jabatan profesor atau guru besar tidaklah mudah. Salah satu yang berhasil mendapatkannya adalah Prof. Mujiono. Tentu ini adalah kebanggaan bersama keluarga besar PGRI Kanjuruhan Malang dan civitas akademika,” tutur Sudi.
Ia menyebut saat ini berdasarkan data Direktorat SDM, Unikama telah memiliki empat profesor, 20 lektor kepala, 80 lektor, dan 40 asisten ahli. Ke depan, Sudi berharap para lektor kepala dapat menyusul pencapaian akademik yang telah diraih Prof. Mujiono.
Sudi pun menitipkan pesan bahwa pencapaian guru besar memiliki tanggung jawab tersendiri bagi masyarakat dan kampus.
“Guru besar bukan hanya pencapaian tertinggi dalam karir akademik seseorang, tapi juga tonggak penting bagi kemajuan institusi kita. Dengan bertambahnya guru besar, diharapkan kualitas pendidikan, pengabdian, dan penelitian di Unikama semakin meningkat,” ujarnya.
Pidato ilmiah yang disampaikan Prof. Dr. Mujiono, M.Pd. saat pengukuhannya sebagai guru besar Unikama (Foto: Dok.)
Sebagai bentuk kontribusinya dalam dunia akademik, pria kelahiran Tulungagung, 5 Maret 1973 ini menyampaikan orasi ilmiah berjudul “How Cultural Sensitivity in Writing Mediates: The Dynamics of Self-Directed Learning and Academic Writing Flow in Academic Writing Engagement.”
Dalam penelitiannya, Prof. Mujiono menyoroti pentingnya sensitivitas budaya dalam menulis akademik sebagai faktor yang memediasi pembelajaran mandiri mahasiswa.
“Karya ilmiah ini berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan sebelumnya dengan melibatkan 201 mahasiswa dari dua perguruan tinggi, yakni universitas dan sekolah tinggi, pada dua program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Dari hasil studi awal, ditemukan masih banyak kesulitan mahasiswa dalam menyesuaikan diri dalam menulis akademik. Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kurangnya flow dalam menulis dan rendahnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan menulis akademik,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat hubungan positif antara self-directed learning dengan keterlibatan mahasiswa dalam menulis akademik, serta pengaruh signifikan antara pembelajaran mandiri terhadap sensitivitas budaya dalam menulis.
Foto bersama Prof. Dr. Mujiono, M.Pd (tengah berkalung biru) bersama jajaran Ketua Senat, Rektor dan Wakil Rektor Unikama (Foto: Dok.)
Sebagai akademisi yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan, Prof. Mujiono memiliki rekam jejak yang luar biasa. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Malang (sekarang UIN Malang) dan IKIP Budi Utomo dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris, kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Islam Malang (Unisma), serta menempuh pendidikan doktoral di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Selain itu, ia pernah mengikuti program Visiting Ph.D Research Students di The Hong Kong Polytechnic University. Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Bahasa Inggris Unikama (2003-2008) dan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Unikama.
Dengan pengukuhan Prof. Mujiono sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Terapan Pendidikan Bahasa Inggris, diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan bahasa Inggris, serta memberikan dampak yang lebih luas bagi perkembangan ilmu linguistik terapan di Indonesia.
Writer: Imam Abu Hanifah
Editor: Imam
