HaiMalang.com – SMKN 1 Turen sukses menggelar Uji Sertifikasi Kompetensi (UKK) Mandiri untuk skema okupasi pramuniaga konsentrasi keahlian Bisnis Digital pada Senin (17/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari UKK skema berbasis Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan berlangsung di aula sekolah. Para siswa menampilkan keterampilan mereka dalam penataan produk, layanan pelanggan, dan strategi promosi dalam format expo bazar.
Sebelum acara dimulai, para siswa nampak sibuk menata display produk, kebersihan, serta K3 yang menjadi bagian dari penilaian. Setelahnya, dilakukan seremoni pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, Wakil Kepala Sekolah, Ketua LSP, perwakilan komite, serta orang tua siswa.
Seremoni gunting pita oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, Drs. Teguh Pramono, M.Pd. menandai dimulainya UKK Mandiri Berbasis LSP (Foto: Haya)
Dalam pembukaan, prosesi dimulai dengan doa dan pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya Expo UKK Mandiri Berbasis LSP di SMKN 1 Turen. Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum selaku penanggung jawab UKK, diikuti oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, perwakilan komite sekolah, serta perwakilan orang tua siswa.
Kepala SMKN 1 Turen, Drs. Teguh Pramono, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa UKK ini bukan hanya sekadar ujian, tetapi juga bentuk apresiasi atas ilmu yang telah dipelajari para siswa.
“Di pagi hari ini kita menggelar expo untuk uji sertifikasi dan kompetensi konsentrasi keahlian bisnis digital. Maka dari itu, ini kita niatkan sebagai rasa syukur setelah sekian lama menata ilmu dan akhirnya kita ekspresikan dalam format bazar. Ini luar biasa,” ujar Teguh.
Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, Drs. Teguh Pramono, M.Pd. dan para guru saat berkeliling ke stand siswa dalam UKK yang berlangsung pada Senin (17/2/2025) (Foto: Haya)
Lebih lanjut, ia mengapresiasi kerja keras guru serta dukungan dari komite sekolah dalam mewujudkan kegiatan ini.
“Ini menjadi pendekatan bagi kurikulum baru, deep learning, yang menghadirkan joyfull learning. Ada komunikasi antar teman, interaksi dengan calon pembeli, eksplorasi keterampilan dalam menata kemasan, dan akumulasi keterampilan ini kemudian dinilai. Ini luar biasa dan perlu didukung terus menerus,” tambahnya.
Usai seremoni, para tamu undangan melakukan kunjungan ke stan-stan siswa yang menampilkan keterampilan bisnis mereka. Di sela acara, Ketua pelaksana UKK SMKN 1 Turen, Aulia Arie Fatmi, S.E., M.M., menjelaskan bahwa expo dalam UKK hari ini menjadi salah satu puncak pelaksanaan UKK bagi sebagian besar konsentrasi keahlian di SMKN 1 Turen, kecuali jurusan Perhotelan yang telah lebih dulu menyelesaikan ujiannya pada 13 Februari 2025. Kegiatan UKK di SMKN 1 Turen ini pun telah dimulai sejak 10 Februari 2025 dan akan berakhir pada 24 Februari 2025.
Para siswa SMKN 1 Turen mengikuti rangkaian UKK yang digelar mulai 10 hingga 24 Februari 2025 (Foto: Dok.)
Lebih lanjut, Aulia menjelaskan jika uji kompetensi ini merupakan bagian dari proses kelulusan siswa SMK yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lain.
“Hasil dari UKK ini nanti menjadi indikator standar kompetensi lulusan. Jika kita mengacu pada panduan pembelajaran dan asesmen, ada tiga model UKK. Model pertama berkolaborasi dengan asosiasi profesi, kedua dengan LSP, dan ketiga secara mandiri dengan panduan dari pemerintah pusat. Di SMKN 1 Turen, kami menggunakan pola kedua karena sudah memiliki LSP sebagai kepanjangan tangan BNSP,” jelas Aulia.
Pada tahun ajaran 2024/2025, terdapat 664 siswa dari tujuh konsentrasi keahlian yang mengikuti UKK berbasis LSP, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, Kuliner, Perhotelan, Desain Produksi Busana, Manajemen Perkantoran, Bisnis Digital, dan Akuntansi.
Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, Drs. Teguh Pramono, M.Pd. bersama Ketua Komite, Bambang Waskito, S.Sos. , M.M. (kanan), saat mengunjungi stand siswa (Foto: Haya)
Ketua Komite SMKN 1 Turen, Bambang Waskito, S.Sos., M.M., yang turut hadir pun menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program sekolah, termasuk UKK.
“Pada prinsipnya, kami dari komite mendukung semua kegiatan sekolah. Kami antusias dan mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan bagian dari persiapan siswa menghadapi dunia kerja. Alhamdulillah, semua kegiatan yang terselenggara berjalan baik, dan harapan ke depan adalah lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran orang tua dalam kegiatan ini menjadi bentuk komitmen sekolah dalam menyiapkan siswa yang berdaya saing di industri.
UKK ini tidak hanya menjadi evaluasi akhir siswa, tetapi juga momentum bagi mereka untuk menunjukkan keterampilan secara langsung kepada masyarakat dan industri.
Dengan terselenggaranya Expo UKK Mandiri Berbasis LSP di SMKN 1 Turen ini, diharapkan lulusan SMKN 1 Turen siap terjun ke dunia kerja dengan bekal kompetensi yang mumpuni serta memiliki daya saing tinggi di dunia industri maupun wirausaha.
Writer: Imam
Editor: Imam Abu Hanifah
