HaiMalang.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang kembali menggelar program mudik gratis tahun ini. Sebanyak tujuh armada bus telah disiapkan untuk mengangkut para pemudik.
Armada Mudik Gratis Kabupaten Malang 2025 ini terdiri dari enam bus milik Dishub dan satu bus hasil Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Otobus (PO) Tentrem. Jumlah armada tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Malang, Tri Hermantoro, membenarkan bahwa penyediaan bus ini merupakan program tahunan yang selalu diadakan. Dengan kapasitas penuh, diperkirakan sekitar 300 penumpang dapat menikmati layanan mudik gratis tahun 2025 ini.
“Jika tak ada perubahan mendadak, maka ada enam bus dari Dishub. Itu bertambah satu armada dibandingkan tahun lalu. Sementara satu bus lagi adalah CSR dari perusahaan otobus,” ujar Tri, dikutip dari RRI.
Meski jumlah bus bertambah, ada perbedaan dalam penyelenggaraan mudik gratis tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dishub Kabupaten Malang memutuskan untuk tidak menyediakan suvenir bagi peserta sebagai bagian dari langkah efisiensi anggaran.
“Tahun ini kami minta maaf tidak menyediakan suvenir. Sebab, ada efisiensi anggaran,” kata Tri.
Program mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama yang melibatkan pemudik roda dua, serta memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
Tri Hermantoro menambahkan bahwa saat ini persiapan masih berlangsung.
“Kurang lebih kami pastikan semuanya siap pada awal puasa nanti. Kami ingin memastikan semua aspek administrasi dan teknis terpenuhi,” jelasnya.
Syarat Pendaftaran Mudik Gratis Kabupaten Malang, Dishub Wajibkan KTP dan KK
Untuk pendaftaran, Dishub Kabupaten Malang mewajibkan calon peserta mendaftar secara online. Masyarakat hanya perlu mengisi formulir melalui Google Form yang telah disediakan oleh Dishub.
Sebagai persyaratan administrasi, peserta diwajibkan mengunggah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Kartu Keluarga (KK).
“Mekanisme pendaftaran kurang lebih hampir sama seperti tahun sebelumnya. Warga mengisi Google Form dengan melampirkan foto KTP dan KK. Setelah itu, sekitar satu minggu kemudian, akan ada balasan terkait kapasitas dan kuota pemudik yang tersedia,” jelas Tri Hermantoro.
Tidak ada batasan domisili bagi calon pemudik selama mereka masih merupakan bagian dari Malang Raya. Namun, prioritas akan diberikan kepada warga Kabupaten Malang.
Apabila masih tersedia kuota, pemudik dari luar Kabupaten Malang yang bekerja di wilayah tersebut juga dapat ikut serta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemberangkatan mudik gratis akan dimulai dari Pendopo Kabupaten Malang. Pemudik akan dilepas secara resmi oleh Bupati Malang sebelum bus menuju lima rute tujuan yang telah ditentukan.
“Biasanya, pemberangkatan dilakukan dari Pendopo Kabupaten Malang. Setelah dilepas secara resmi, bus langsung berangkat menuju jurusan masing-masing,” ujar Tri Hermantoro, Senin (17/2/2025).
Jadwal keberangkatan disesuaikan dengan cuti bersama untuk memudahkan para pemudik, khususnya mereka yang masih bekerja, sehingga tidak mengganggu aktivitas pekerjaan mereka.
Lakukan Ramp Check, Dishub Prioritaskan Keamanan dan Kelayakan Armada Mudik Gratis
Demi menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan, Dishub Kabupaten Malang akan melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check satu minggu sebelum keberangkatan.
“Kami akan melakukan ramp check pada seluruh bus yang terlibat dalam program ini. Ini bagian dari upaya kami untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap menempuh perjalanan jauh,” tegas Tri.
Selain pemeriksaan teknis kendaraan, Dishub juga menyiapkan pengemudi cadangan di setiap bus. Setiap armada akan dilengkapi dua pengemudi dan satu kru untuk mengantisipasi kelelahan selama perjalanan.
Writer: Imam Abu Hanifah
Editor: Imam
