HaiMalang – Siapa sangka, game online populer Mobile Legends bisa jadi senjata ampuh untuk melawan narkoba dan kecanduan game? Mahasiswa KKN Unikama membuktikannya dengan menggelar turnamen seru di Desa Sitirejo.
Selama dua hari, tanggal 24-25 Agustus 2024, Balai Desa Sitirejo berubah menjadi arena pertempuran para gamer. Namun, di balik keseruan pertandingan, ada misi besar yang ingin dicapai, yaitu memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan pentingnya bermain game secara sehat.
Opening Ceremony yang diikuti oleh Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL ) Bapak Dr. Andi Nu Graha, SE., M.Si. Tournament ini berhasil menarik minat banyak peserta, baik dari kalangan remaja maupun dewasa muda.
Mahasiswa KKN Unikama bersama dengan warga Desa Sitirejo usai pelaksanaan turnamen. Foto: dok.
Sebelum bertanding, para peserta diajak untuk mengikuti sesi sosialisasi yang dikemas menarik. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan contoh-contoh nyata, mahasiswa KKN berhasil menyadarkan para peserta tentang dampak negatif dari narkoba dan kecanduan game.
“Kami ingin menunjukkan bahwa bermain game itu bisa jadi kegiatan yang positif jika dilakukan dengan bijak. Konsep “bermain sehat”, di mana para peserta diajak untuk bermain game secara bijak, dengan tidak mengorbankan waktu belajar, aktivitas sosial, atau kesehatan fisik,” ujar Mahmud Chandra, Koordinator Desa dari tim KKN.
Buwang Suharjah, Kepala Desa Sitirejo, sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKN.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini jauh lebih baik daripada sebelumnya. Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara generasi muda dan perangkat desa dalam mendukung program positif seperti ini. Antusiasme masyarakat sangat tinggi setelah kegiatan ini diinformasikan kepada warga setempat,” ujar Buwang Suharjah.
Keberhasilan turnamen ini membuktikan bahwa pendekatan yang kreatif dan menyenangkan bisa menjadi cara efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting. Mahasiswa KKN Unikama berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang.
