HaiMalang.com – Unikama Kembali mendapat pengakuan dan kepercayaan dari Kementerian. Terbaru, Unikama terpilih menjadi kampus Pelaksana Swakelola Tenaga Kerja Mandiri Pemula 2024 oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
Terpilihnya Unikama tercantum dalam Surat Keputusan Direktorat Jnderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja No. 3/10530/PK.03.02/VIII/2024.
Wakil Rektor I Unikama Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Choirul Huda, M.Si., mengungkapkan bahwa kampusnya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemnaker.
“Kita bersyukur sekali karena hanya 15 PTN dan PTS se Indonesia,” ujarnya pada Rabu (7/8/2024).
Program Tenaga Kerja Mandiri Pemula dari Kemnaker dirancang sebagai strategi penanggulangan pengangguran dengan memberikan dana stimulus untuk memulai usaha baru.
Program ini diselenggarakan oleh Kemenaker sebagai langkah dalam mengatasi pengangguran dengan cara menyediakan bantuan dana yang bertujuan sebagai stimulus untuk memulai usaha rintisan.
Unikama menjadi salah satu dari 15 kampus di Indonesia sebagai pelaksana Program Swakelola Tenaga Kerja Mandiri Pemula 2024 (Foto: Dok. Humas)
Choirul Huda menjelaskan bahwa ini kali pertamanya Unikama sebagai mitra dalam program Tenaga Kerja Mandiri Pemula dari Kemnaker.
Walaupun sebelumnya, salah satu kampus swasta terbaik di Malang ini telah beberapa kali mendapat kepercayaan dari Kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM).
“Benar, ini baru pertama kalinya dari Kemnaker. Sebelumnya kita selalu dapat dari Kemdikbud dengan berbagai hibah dan skema pendanaan. Kemenkop juga pernah,” jelasnya.
Diakui Choirul, Unikama mengikuti proses seleksi yang cukup mendadak. Ia menyebut sayembara mendadak ini sengaja dilakukan oleh tim juri dari Kemnaker untuk melihat kesiapan kampus yang mendaftar.
“Tim juri mengistilahkan “sayembara” dan sengaja diumumkan secara mendadak dan waktunya hanya 5 hari. Kata tim jurinya, Kemnaker ingin melihat “wajah” calon pelamar yg apa adanya, tidak dibuat-buat. Kalau pengumumannya lama, bisa-bisa itu polesan. Jadi dipilih dari yang benar-benar siap,” ungkapnya.
Choirul pun menjelaskan bahwa Unikama memiliki punya program pendampingan kepada UMKM secara hybrid berbasis ICT.
“Program ini ditujukan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai misi kami. Karena persentase wirausaha Indonesia masih sangat rendah dibanding negara-negara ASEAN,” paparnya.
Terpilihnya Unikama sebagai pelaksana Swakelola Tenaga Kerja Mandiri Pemula 2024 memang bukan tanpa alasan. Unikama telah beberapa kali melakukan pendampingan UMKM dan Start Up di Malang raya melalui berbagai skema dari Kemenkop.
Selain itu, para dosen Unikama juga kerap mendapatkan hibah pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan ke UMKM
“Mungkin dari track record tersebut dan tentunya kualitas program yang kita ajukan, maka kita dipilih,” tuturnya.
Terkait skema pelaksanaan program tersebut, nantinya Unikama akan menyiapkan proses pendampingan oleh tenaga pendamping melalui berbagai kegiatan.
Tenaga pendamping inilah yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat untuk mendampingi tumbuh kembang UMKM.
“Intinya, kita akan menyiapkan tenaga pendamping melalui berbagai kegiatan (semacam ToT, workshop, dan lainnya. Setelah itu mereka diterjunkan ke masyarakat utk mendampingi masyarakat, kelompok, perorangan untuk memulai UMKM,” papar Choirul.
Choirul berharap terpilihnya Unikama pelaksana Swakelola Tenaga Kerja Mandiri Pemula 2024 dapat menjadi salah satu kontribusi bagi Masyarakat dan membawa manfaat.
“Dengan semoga ini bisa menjadi salah satu sumbangsih kami kepada masyarakat Indonesia. kemungkinan kami ditugasi mendampingi di berbagai wilayah,” pungkasnya.
Editor: Imam Abu Hanifah
