HaiMalang – Menyiapkan pemimpin terbaik untuk Indonesia bukanlah perkara yang mudah. Grand Master Coach Dr Fahmi menjadi yang konsisten menggelar berbagai diskusi untuk mencapai hal itu. Salah satunya dengan menggelar Kajian Spirit Gemilang di Camp King Sulaiman Selasa (23/7).
Dalam diskusi tersebut Grand Master Coach Dr Fahmi menyebut betapa pentingnya setiap orang untuk bersiap menjadi versi terbaik dari dirinya. Hal ini memang tidak mudah dilakukan dan butuh kerja keras serta motivasi yang tinggi. Sebab, dengan menjadi versi terbaik maka akan bisa memberikan banyak manfaat untuk orang lain.
”Yang harus dilakukan adalah menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Jangan hanya merasa cukup dengan apa yang didapatkan sekarang. Harus ada motivasi untuk menjadi lebih dengan bekerja keras,” ungkap Coach Dr Fahmi.
Grand Master Coach Dr Fahmi juga menjelaskan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan untuk berkontribusi adalah menekuni pekerjaan saat ini. Namun, harus didorong untuk memberikan yang terbaik. Tekuni pekerjaan saat ini hingga mencapai kemampuan terbaik.
”Dengan menekuni sebuah pekerjaan atau profesi secara maksimal. Itu sudah menjadi bentuk kontribusi untuk Indonesia. Sehingga perlu mendorong agar setiap orang bisa memaksimalkan potensi dirinya,” terangnya.
Pria yang baru saja menerima penghargaan Insan Pancasila 2024 ini mengatakan hanya ada dua yang ditunggu dalam hidup manusia. Yang pertama adalah peristiwa besar dan yang kedua adalah tugas besar. Untuk siap menghadapi keduanya tentu harus memiliki persiapan.
”Peristiwa besar ini pasti akan datang dalam hidup untuk mencapainya harus dipacu. Karena peristiwa harus dikejar agar terjadi tidak bisa ditunggu saja. Sedangkan untuk menghadapi tugas besar tentu butuh persiapan, itu yang dilakukan sekarang,” jelasnya.
Semakin banyak pemimpin yang memiliki bekal maka dia akan semakin siap untuk menghadapi tugas besar dalam hidupnya. Tentu tidak serta merta akan menjadi pemimpin yang siap. Karena jelas melalui berbagai proses dan tantangan.
Hal itu bisa dilewati jika memiliki pemahaman tentang cara menghadapinya dan apa yang akan diraihnya. Melalui diskusi dan kajian bisa menjadi salah satu langkah untuk menyiapkan pemimpin yang berkualitas. Salah satu yang perlu disiapkan adalah menyiapkan tim.
”Menjadi pemimpin itu harus bisa menggali potensi tim yang dimilikinya untuk dikembangkan. Karena setiap manusia itu punya ketrampilan yang berbeda-beda. Tinggal itu dikembangkan untuk tujuan yang lebih besar dan manfaat untuk sebuah organisasi,” jelasnya.
Setidaknya ada Empat C yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Yakni Critical Thingking and Problem Solving, Communication dan Negotiation, Collaboration and Partnership serta Creativity dan Innovation. Dengan modal tersebut pemimpin bisa menjadi yang terbaik.
”Dengan memiliki empat c maka seorang pemimpin akan bisa mengatasi persoalan yang ada. Selain itu juga menjadi modal sebagai pemimpin di masa depan. Karena empat c itu saling terkait dan menghubungkan satu sama lainnya,” tutupnya.