15 Jurusan Paling Ketat di UB Jalur SNBP 2025, Peluang Lulus Cuma 5 Persen

HaiMalang.com – Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu universitas favorit di Indonesia, dengan jumlah peminat yang sangat tinggi setiap tahunnya. Inilah mengapa ada beberapa jurusan paling ketat di UB yang persentase diterimanya sangat kecil, bahkan hanya 3 persen saja.

Melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, daya tampung UB hanya sebanyak 3.739 kursi, sementara jumlah peminat tahun sebelumnya mencapai 39.577 orang. Ini berarti  persentase diterima secara keseluruhan hanya 9,45 persen.

Daftar Jurusan Paling Ketat di UB Jalur SNBP 2025

Dari data yang tersedia di laman SNPMB 2025, berikut adalah 15 jurusan terketat di UB pada jalur SNBP 2025 berdasarkan perbandingan daya tampung dan jumlah peminatnya.

1. Farmasi (3,01 persen diterima)

Jurusan ini memiliki daya tampung 36 kursi dengan 1.196 peminat.  persentase diterima hanya 3,01 persen, menjadikannya jurusan paling kompetitif di UB.

Mengapa jurusan ini jadi yang paling ketat? Tak lain karena jurusan Farmasi memiliki prospek kerja luas, mulai dari apotek, industri farmasi, hingga riset dan pengembangan obat. Seleksi sangat ketat karena bidang ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kimia, biologi, dan ilmu kesehatan.

2. Sains Data (3,81 persen diterima)

Jurusan Sains Data jadi jurusan paling ketat di UB nomor dua dengan hanya 14 kursi tersedia dan 367 peminat.

Tingginya peminat karena profesi data scientist saat ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, dari teknologi hingga keuangan. Kompetisi tinggi karena mahasiswa harus menguasai matematika, statistika, dan pemrograman tingkat lanjut.

3. Teknik Informatika (4,18 persen diterima)

Masih di bidang teknologi, selanjutnya ada jurusan Teknik Informatika memiliki daya tampung 56 kursi dan peminat mencapai 1.341 orang. Dengan  persentase diterima hanya 4,18 persen, membuat jurusan ini sangat sulit ditembus.

Lulusan Teknik Informatika sangat dicari oleh perusahaan teknologi, sehingga persaingan untuk masuk ke jurusan ini sangat ketat. Kurikulum yang mencakup pemrograman, kecerdasan buatan, dan keamanan siber menuntut mahasiswa untuk memiliki keterampilan yang tinggi.

4. Ilmu Keperawatan (4,22 persen diterima)

Selanjutnya ada jurusan Ilmu Keperawatan dengan hanya 44 mahasiswa yang diterima dari 1.042 peminat. Hampir sama dengan jurusan TI, peluang pendaftar SNBP diterima di jurusan Ilmu Keperawatan UB hanya 4,22 persen saja.

Menilik prospeknya, Keperawatan adalah profesi yang selalu dibutuhkan di sektor Kesehatan sehingga masih jadi idaman bagi banyak lulusan SMA Sederajat.

5. Kedokteran (4,35 persen diterima)

Kemudian ada jurusan Kedokteran yang masuk 5 besar jurusan paling ketat di UB dengan daya tampung hanya 70 kursi pada 2025 dan 1.610 peminat di tahun sebelumnya.

Ini menunjukkan jika saat ini Profesi dokter memiliki prospek kerja terjamin dan bergengsi, sehingga banyak calon mahasiswa yang ingin masuk ke jurusan ini.

Walau demikian, calon mahasiswa harus siap dengan kurikulum yang berat, masa studi panjang, serta ujian masuk yang sulit membuat seleksi semakin kompetitif.

6. Psikologi (4,62 persen diterima)

Hanya 60 mahasiswa diterima dari 1.298 peminat menjadikan jurusan Psikologi UB juga masuk dalam daftar jurusan yang susah ditembus.

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, menjadikan lulusan Psikologi semakin dibutuhkan. Persaingan tinggi karena mahasiswa harus menguasai teori psikologi serta memiliki kemampuan analisis dan empati yang baik.

7. Manajemen (4,71 persen diterima)

Kemudian ada jurusan Manajemen dengan daya tampung 75 kursi dan peminat sebanyak 1.592 orang.

Dengan peluang diterima hanya 4,71 persen, jurusan Manajemen menjadi pilihan favorit karena prospek kerja luas di berbagai bidang bisnis. Persaingan semakin ketat karena mahasiswa harus menguasai strategi bisnis, pemasaran, dan keuangan untuk sukses di dunia kerja.

8. Ilmu Gizi (5,05 persen diterima)

Persaingan masuk Jurusan Gizi di UB lewat jalur SNBP 2025 diprediksi juga tak kalah ketat. Tahun 2025 ini hanya tersedia 36 kursi padahal peminatnya pada 2024 mencapai 712 orang.

Kesadaran masyarakat akan pola makan sehat meningkat, sehingga ahli gizi sangat dibutuhkan. Jurusan ini menuntut pemahaman yang baik tentang ilmu kesehatan, nutrisi, serta keterampilan komunikasi dalam edukasi gizi.

9. Pendidikan Dokter Gigi (5,06 persen diterima)

Jurusan Kedokteran Gigi juga masuk dalam daftar jurusan paling ketat di UB dengan 33 kursi dan 652 peminat. Alasan jurusan ini diminati karena profesi Dokter gigi masih dianggap memiliki prospek kerja yang baik dan pendapatan yang menjanjikan.

Namun, proses pendidikan yang panjang dan biaya yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang ingin masuk ke jurusan ini.

10. Pariwisata (5,11 persen diterima)

Jurusan Pariwisata pun merangsek dalam daftar 10 besar jurusan di UB yang sulit ditembus dengan hanya 33 mahasiswa diterima dari 645 peminat. Tingginya peminat tak lain karena industri pariwisata yang kian berkembang pesat.

Apalagi setelah pandemi, banyak daerah yang membutuhkan lulusan jurusan ini demi berlomba meningkatkan pendapatan lewat potensi wisata.

Namun perlu diketahui, tantangan yang dihadapi mahasiswa nantinya meliputi penguasaan manajemen destinasi, bahasa asing, dan keterampilan pelayanan yang baik.

11. Administrasi Bisnis (5,31 persen diterima)

Selanjutnya ada jurusan Administrasi Bisnis yang memiliki daya tampung 93 kursi dengan 1.751 peminat. Tingginya peminat tak lain karena jurusan Administrasi Bisnis sangat relevan dengan berbagai sektor industri. Untuk sukses, mahasiswa harus menguasai strategi bisnis dan keuangan, sehingga persaingan untuk masuk ke jurusan ini cukup tinggi.

12. Ilmu Komunikasi (5,45 persen diterima)

Dengan hanya 58 mahasiswa diterima pada 2025 dari 1.064 peminat sebelumnya, jurusan Ilmu Komunikasi menerima sekitar 5,45 persen saja.

Tingginya minat calon mahasiswa tak lain karena peran komunikasi semakin penting di era digital dan media sosial. Persaingan tinggi karena tren industri komunikasi yang selalu berkembang dan banyaknya peminat.

13. Hubungan Internasional (5,69 persen diterima)

Jurusan paling ketat di UB jalur SNBP 2025 selanjutnya adalah jurusan Hubungan Internasional atau HI dengan daya tampung 52 kursi dan 913 peminat.

Lulusan Hubungan Internasional banyak dibutuhkan di bidang diplomasi dan organisasi internasional. Tantangan yang dihadapi mahasiswa meliputi penguasaan bahasa asing dan analisis geopolitik yang mendalam.

14. Sistem Informasi (5,73 persen diterima)

Memiliki daya tampung 56 kursi dengan 976 peminat. Jurusan ini menarik banyak peminat karena menggabungkan ilmu komputer dan bisnis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Mahasiswa harus memahami pemrograman serta sistem manajemen informasi dengan baik untuk bersaing di bidang ini.

15. Teknik Industri (5,84 persen diterima)

Yang terakhir ada jurusan Teknik Industri dengan hanya 44 mahasiswa diterima dari 753 peminat. Teknik Industri memiliki prospek kerja luas di sektor manufaktur dan manajemen produksi. Jurusan ini menuntut pemahaman mendalam tentang proses produksi dan efisiensi operasional agar mahasiswa dapat bersaing di industri.

Daftar Jurusan Paling Ketat di UB dengan Persentase Masuk Kurang dari 10  persen Saja

Selain 15 jurusan yang sudah disebutkan di atas, berikut ini prediksi daftar jurusan lain di UB yang paling susah ditembus lewat jalur SNBP 2025.  persentase masuknya tak lebih dari 10  persen saja.

Itulah tadi daftar jurusan paling ketat di UB jalur SNBP 2025 dengan daya tampung terbatas namun peminatnya pada 2024 sangat tinggi. Untuk bisa lulus, calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan baik agar dapat bersaing di jalur seleksi yang sangat kompetitif ini.

Writer: Imam Abu Hanifah