HaiMalang.com – Kunjungan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana ke Kabupaten Polewali Mandar menjadi momen penting bagi jajaran Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sharing inspiratif Dr Aqua kali ini berlangsung di Polres Polewali Mandar, tepatnya di Jalan Ratulangi No. 17, Polewali, pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Dalam sesi berbagi komunikasi dan motivasi bertajuk “Meningkatkan Motivasi Personel Polda Sulbar Yang Presisi Guna Meraih Kepercayaan Masyarakat Menuju Indonesia Baru” itu, Dr Aqua memberikan ilmu dan pengalamannya bagaimana strategi membangun hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat.
Dalam sambutan pembuka acara, Kapolres Polewali Mandar AKBP Anjar Purwoko, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan motivasi personel Polri di wilayah Sulawesi Barat.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan kompetensi dan motivasi personel. Kami percaya, dengan bimbingan dari Dr Aqua Dwipayana, Polri di Sulbar dapat lebih baik dalam menjalankan tugasnya,” ujar Anjar.
Sesi sharing dan komunikasi Dr Aqua Dwipayana di Polres Polewali Mandar Sulawesi Barat (Foto: Dok.)
Dr Aqua Dwipayana berada di Sulawesi selama empat hari, dari Kamis hingga Minggu, 19–22 Desember 2024. Dalam periode tersebut, ia mengunjungi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di tengah cuaca yang didominasi hujan lebat.
Kondisi cuaca ekstrem tidak menghalanginya untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada ratusan peserta yang hadir dalam setiap sesi motivasi.
Walaupun hujan deras mengguyur, antusiasme peserta juga tidak surut. Mereka tetap bertahan hingga acara selesai untuk menyerap materi dari pembicara ternama itu.
Sehari sebelumnya, Dr Aqua sukses menyelenggarakan kegiatan serupa di Aula Marannu Polda Sulbar, Mamuju. Kapolda Sulbar, Irjen Pol Raden Adang Ginanjar Saputra, yang mengundangnya, meminta jajaran Polda Sulbar menyimak dengan saksama seluruh materi yang disampaikan Dr Aqua.
Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih lima jam dari Mamuju, Dr Aqua tiba di Polewali Mandar, salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Sulawesi Barat. Perjalanan menuju lokasi ditemani hujan deras yang terus mengguyur sepanjang jalan.
Dalam perjalanan, rombongan sempat berhenti di rumah makan Tipalayo, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, untuk sarapan. Tempat makan tersebut berada di tepi laut, dan rombongan menikmati hidangan sambil menghadapi angin kencang dan hujan lebat.
Dr Aqua didampingi oleh empat anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Sulbar selama perjalanan dari Mamuju ke Polewali Mandar hingga Makassar. Keempat anggota tersebut adalah Aipda M Yusran, Bripda Agung Nugroho, Bripda Ibnu Ramadhana Hula, dan Bripda Ahes Wares Selan.
Sesampainya di Polres Polewali Mandar, antusiasme menyambut kehadiran Dr Aqua tampak jelas. Jajaran Polres telah mempersiapkan acara ini dengan matang. Sejak pagi, ratusan peserta, termasuk anggota Polri dan Bhayangkari, berkumpul di aula utama Polres.
Suasana penuh semangat dan kehangatan mewarnai acara sejak awal. Kehadiran Dr Aqua yang dikenal dengan kemampuan komunikasi efektifnya memberikan inspirasi besar kepada para personel Polri dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Peserta yang hadir mencakup perwakilan dari tiga polres, yakni Polres Polewali Mandar, Polres Majene, dan Polres Mamasa. Dengan dipimpin oleh Kapolres Polewali Mandar AKBP Anjar Purwoko, seluruh peserta berkumpul di satu lokasi untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan ini.
Sharing Inspiratif Dr Aqua, Bahas Kunci Sukses Bangun Hubungan dengan Masyarakat
Dr Aqua Dwipayana dalam pemaparannya menggarisbawahi bahwa komunikasi merupakan salah satu elemen utama untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
“Sebagai anggota Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga menyimak dengan empati dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Motivator yang telah menginspirasi lebih dari dua juta orang di berbagai negara ini juga menekankan pentingnya pendekatan empatik dalam interaksi dengan masyarakat.
Dr Aqua ungkap kunci sukses bangun komunikasi dengan masyarakat dalam sesi sharing di Polres Polewali Mandar (Foto: Dok.)
Dr Aqua menjelaskan bahwa keberhasilan program Polri Presisi, yang mencakup prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, sangat bergantung pada kemampuan personel Polri untuk membangun kepercayaan melalui komunikasi humanis dan profesional.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, baik dalam aktivitas resmi maupun sehari-hari.
“Polisi yang hadir dan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas masyarakat akan lebih mudah memahami kebutuhan dan permasalahan yang ada. Ini juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan mereka,” jelasnya.
Sebagai Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat, Dr Aqua memberikan contoh bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam kegiatan masyarakat seperti gotong royong, edukasi hukum, atau membantu dalam situasi darurat.
“Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya melihat polisi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Dr Aqua Ungkap Pentingnya Pemanfaatan Media Sosial
Dalam membangun hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat, komunikasi yang efektif menjadi kunci utama, tegas Dr Aqua.
“Komunikasi yang efektif tidak hanya soal menyampaikan perintah atau kebijakan, tetapi juga menyimak apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Ini adalah cara untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan,” ujar mantan jurnalis media besar tersebut.
Ia juga mengusulkan agar polisi menggunakan media sosial secara bijaksana untuk berinteraksi dengan masyarakat. Menurutnya, platform digital bisa menjadi sarana untuk menyampaikan informasi, menerima masukan, dan membangun citra positif Polri.
“Namun, pastikan komunikasi di media sosial tetap beretika dan berdasarkan nilai-nilai profesionalisme,” imbuhnya.
Dalam sesi tersebut, Dr Aqua juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik untuk mencapai keberhasilan, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengalamannya yang panjang di dunia komunikasi, ia memberikan kiat praktis tentang membangun hubungan interpersonal yang kuat.
“Kemampuan berkomunikasi dengan baik akan membuka jalan bagi pengembangan diri. Ketika seseorang mampu menyampaikan ide dan pesan dengan jelas, ia tidak hanya akan dihargai, tetapi juga diingat, bahkan menjadi teladan,” tuturnya.
Komunikasi sebagai Senjata Utama Polri
Dr Aqua mengingatkan bahwa komunikasi merupakan senjata utama bagi Polri dalam menjalankan tugas, meskipun juga menjadi tantangan terbesar hingga kini.
“Semua anggota Polri dan keluarganya adalah humas bagi Polri. Untuk itu komunikasinya harus bagus. Salah satu manfaatnya adalah menyebarkan hal-hal positif tentang institusi ini,” jelasnya.
Sebagai Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat, Dr Aqua menyampaikan contoh-contoh kelemahan komunikasi di tubuh Polri, baik secara internal maupun eksternal. Ia menekankan bahwa perbaikan komunikasi sangat penting untuk meningkatkan citra dan reputasi institusi tersebut.
Ia juga mendorong seluruh anggota Polri untuk terus mengasah kemampuan komunikasi mereka secara konsisten.
Sesi tanya jawab dalam Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di Polres Polewali Mandar (Foto: Dok.)
Menurutnya, efektivitas komunikasi dapat diwujudkan melalui prinsip REACH Plus A+C, yaitu Respect (menghormati), Empathy (memahami perasaan orang lain), Audible (mudah dipahami), Clarity (penyampaian yang jelas), dan Humble (rendah hati). Prinsip ini dilengkapi dengan Action (tindakan nyata) dan Consistency (konsistensi).
“Sebagian besar orang yang datang kepada polisi umumnya membutuhkan bantuan. Mereka ingin dilayani dengan baik. Langsung layani sesuai standar yang ada tanpa diskriminasi. Jangan menilai seseorang dari penampilannya saja,” pesan penulis buku “super best seller” ini.
Di akhir sesi, Dr Aqua memotivasi peserta untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Ia mengingatkan bahwa Polri adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas negara.
“Tugas Anda bukan sekadar menjalankan aturan, tetapi juga menjadi teladan dalam masyarakat. Dengan semangat tinggi, dedikasi, dan integritas, Anda dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia Baru yang lebih maju dan damai,” katanya.
Proses Panjang Menuju Keberhasilan
Dr Aqua Dwipayana juga memberikan apresiasi terhadap peran penting Bhayangkari yang mendukung anggota Polri dalam menjalankan tugas mereka. “Ibu-ibu Bhayangkari adalah pilar penting di balik keberhasilan suami-suami mereka. Dukungan moral dan emosional yang diberikan oleh para istri sangat membantu para personel dalam menjalankan tugas berat di lapangan,” ujar pria yang kerap berbagi inspirasi dengan para ibu tersebut.
Menurut Dr Aqua, di balik keberhasilan seorang suami terdapat peran istri yang luar biasa. Ia menegaskan bahwa setiap istri polisi perlu memahami bahwa proses menuju keberhasilan membutuhkan waktu dan usaha yang panjang.
“Tidak ada bumbu instan yang mengantarkan suami menuju keberhasilannya,” tambahnya.
Dr Aqua juga mendorong para Bhayangkari untuk menjadi pendamping yang setia, ikhlas, sabar, dan tulus saat suami mereka menjalankan tugas demi kepentingan masyarakat serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sikap ini, menurutnya, sangat penting agar para suami dapat tetap fokus selama menjalankan tugas mulia di berbagai daerah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Kesabaran istri untuk membantu suami melewati proses agar mencapai keberhasilan. Itulah yang pada intinya membuat sang suami menjadi lebih kuat. Kesuksesan dalam rumah tangga itu harus diusahakan secara optimal dengan cara bekerja keras menjaga semuanya dan berdoa. Setiap istri hendaknya dapat membangun tim yang kuat bersama suami,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga, termasuk istri, suami, dan anak-anak, sebagai faktor utama dalam mendukung keberhasilan anggota Polri di lapangan. Dukungan tersebut, menurut Dr Aqua, menjadi fondasi penting untuk kesuksesan tugas-tugas yang diemban.
Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
Di akhir sesi, Dr Aqua menutup dengan pesan inspiratif agar anggota Polri dan Bhayangkari terus mengikuti perkembangan zaman. Ia mengingatkan bahwa kemajuan teknologi dan perubahan dinamika masyarakat menuntut kemampuan untuk terus belajar dan berinovasi.
“Kemajuan teknologi dan dinamika masyarakat saat ini menuntut kita untuk terus belajar dan berinovasi. Jadilah insan Polri yang presisi, adaptif, dan humanis,” pesannya.
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi Dr Aqua dalam memotivasi jajarannya.
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan inspirasi yang diberikan oleh Dr Aqua Dwipayana. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi bekal kami dalam melaksanakan tugas ke depan,” ucapnya.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan seluruh peserta semakin termotivasi untuk melaksanakan tugas dengan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi. Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus berkontribusi pada terciptanya Indonesia Baru yang lebih baik dan maju.
Tentang Polda Sulbar
Visi dan Misi
- Menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan menegakan hukum secara Profesional, Proporsional, tuntas dan berkeadilan;
- Merespon secara cepat dan tepat laporan masyarakat dalam rangka pelayanan prima serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat
- Membangun SDM yang unggul (berkualitas dan berintegritas) dalam menyongsong bonus demografi;
- Kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi, penguatan manajemen media serta komunikasi yang baik menuju revolusi industri 4.0;
- Meningkatkan kemitraan guna menciptakan sinergitas, solidaritas TNI/POLRI dan stakeholder;
- Melakukan upaya deteksi dini dan mitigasi potensi konflik sosial berbasis kearifan lokal menuju pemetaan sosial;
- Berpartisipasi aktif dalam mengawal kebijakan dan kalender program nasional (Pilpres, Proyek Strategis Nasional dan Stunting).
Pimpinan Polda Sulbar
Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar S, MM.
Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan kepada semua personel :
- Jadilah polisi yang jujur dan amanah.
- Laksanakan pengawasan pada setiap pembangunan untuk meminimalisisr kecurangan;
- Laksanakan penindakan hukum terhadap tindakan yang berdampak pada kerugian keuangan negara;
- Korupsi, Narkoba, dan Judi Online adalah musuh utama;
- Netralitas Polri harus tetap terjaga;
- Pastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutuan suara hingga pelantikan kepala daerah;
- Pastikan harga pangan tetap stabil, tindak tegas apabila terdapat penimbunan.*
Editor: Imam Abu Hanifah
