HaiMalang.com – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi perempuan dan anak. Terbaru adalah hadirnya fitur kontak darurat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Hasil kolaborasi antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) tersebut, kini resmi diperkenalkan pada 17 Desember 2024.
Lewat rilis resmi Kemenkes, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, menyatakan bahwa penambahan fitur Darurat KDRT di SATUSEHAT Mobile tersebut adalah bagian dari langkah pemerintah untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi korban kekerasan berbasis gender.
“Dengan fitur ini, SATUSEHAT Mobile diharapkan menjadi aplikasi yang inklusif. Tidak hanya dapat diandalkan untuk layanan kesehatan, melainkan juga untuk memberikan akses bantuan cepat terhadap isu-isu mendesak seperti KDRT,” ujar Setiaji, Selasa (17/12).
Mudah, Masyarakat Bisa Akses Darurat KDRT di SATUSEHAT Mobile
Pengguna aplikasi SATUSEHAT Mobile kini dapat dengan mudah menemukan opsi ‘Darurat KDRT’ di dalam aplikasi. Dengan satu sentuhan, mereka akan terhubung langsung ke hotline layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.
Selain itu, aplikasi ini juga menyertakan fitur ‘Darurat Medis’ yang menghubungkan pengguna dengan hotline 119, memperluas manfaatnya sebagai platform kesehatan digital.
Peluncuran fitur ini merupakan hasil tindak lanjut diskusi antara Wakil Menteri PPPA Veronica Tan dan tim DTO Kemenkes saat kunjungan ke DTO Space pada 30 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut, potensi pengintegrasian layanan lintas kementerian melalui teknologi digital menjadi salah satu poin penting.
“Inisiasi ini sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan semua layanan dapat diakses secara mudah dan efisien. Sehingga dapat membantu, melindungi, serta memberdayakan masyarakat secara optimal, khususnya untuk perempuan dan anak,” jelas Veronica.
Veronica juga memuji peran SATUSEHAT Mobile sebagai aplikasi yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga, khususnya perempuan dan anak.
Aplikasi ini telah menyediakan berbagai fitur seperti pemantauan kehamilan, sertifikat digital imunisasi, serta pencatatan pertumbuhan anak.
“Oleh karena itu, KemenPPPA mengimbau perempuan dan anak untuk segera mengunduh SATUSEHAT Mobile. Karena di dalamnya banyak sekali fitur yang membantu bagi kesehatan serta kesejahteraan perempuan, ibu, dan anak,” tambahnya.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyambut baik kerja sama peluncuran Darurat KDRT di SATUSEHAT Mobile.
Menurutnya, SATUSEHAT Mobile bukan hanya memperkuat layanan kesehatan tetapi juga menjadi alat penting dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Dengan SATUSEHAT Mobile, selain bisa terhubung ke layanan SAPA 129, kini masyarakat juga bisa melakukan skrining kesehatan mental dan mendapatkan rekomendasi pelayanan kesehatan dengan mudah,” ujar Dante.
Dante juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi ini secara aktif, tidak hanya untuk layanan darurat tetapi juga untuk mewujudkan gaya hidup sehat.
Kolaborasi Kemenkes dan KemenPPPA melalui pengembangan fitur-fitur baru ini diharapkan mampu memberikan perlindungan dan layanan kesehatan yang lebih menyeluruh, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Editor: Imam Abu Hanifah
