HaiMalang.com – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana kembali membuktikan dedikasinya dalam memberikan inspirasi kepada berbagai instansi. Dengan penuh semangat dan tanpa lelah melakukannya.
Semua itu dilaksanakan oleh pembicara terkemuka tersebut sebagai wujud nyata komitmennya untuk membagikan Ilmu Komunikasi dan pengalamannya di bidang itu. Juga menyemangati banyak orang untuk terus mengoptimalkan potensi diri mereka buat membantu sesama.
Dr Aqua Dwipayana tiba di Yogyakarta untuk menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Super Tim untuk Mewujudkan Pelayanan Prima”.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin 9 Desember 2024 dan dihadiri seluruh pegawai Sedayu General Hospital Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemilik Sedayu General Hospital, Soekeno, sengaja mengundang motivator kawakan itu untuk memberikan pembengkalan komunikasi dan motivasi kepada seluruh pegawai rumah sakit tersebut. Sebagai bekal sebelum peresmian peresmiannya pada Kamis 12 Desember 2024.
Sharing Dr Aqua Dwipayana di Sedayu General Hospital ungkap pilar utama pelayanan prima (Foto: Dok.)
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi ini telah lama direncanakan. Baru terealisasi sekarang. Menyesuaikan dengan aktivitas di Sedayu General Hospital dan keluangan waktu Dr Aqua Dwipayana.
Sabtu siang 7 Desember 2024 saat Dr Aqua Dwipayana sedang di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Soekeno meneleponnya. Meminta kesediaan bapak dua anak itu memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh pegawai Sedayu General Hospital yang alamatnya Jl. Wates, Plawonan, Surobayan, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Meski undangannya mendadak, namun Dr Aqua Dwipayana tetap memenuhinya. Soekeno sudah seperti abangnya sendiri. Mereka akrab sekali.
Menjelang menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kesuksesan rumah sakit tidak hanya ditentukan oleh peralatan canggih atau fasilitas modern, tetapi juga kerja sama tim yang solid dan pelayanan prima dari setiap pegawai,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Pria yang sangat peduli pada sesama itu mengatakan kerja sama yang solid dan pelayanan yang optimal adalah kunci utama keberhasilan rumah sakit. Hal tersebut mutlak harus diwujudkan.
“Ketika setiap anggota tim memahami perannya dengan baik dan saling mendukung, hasil terbaik akan tercapai. Seiring dengan itu para pasien dan keluarganya serta semua mitra akan merasa puas atas semua layananan yang mereka terima,” ucap Dr Aqua Dwipayana
Dr Aqua Beberkan Pentingnya Team Work Efektif sebagai Pilar Utama Pelayanan Prima
Pria yang memiliki jaringan perteman yang luas ini menggarisbawahi bahwa kerja sama tim yang kuat adalah fondasi keberhasilan setiap institusi, khususnya rumah sakit.
“Tim yang hebat adalah tim yang tahu bagaimana berkomunikasi dengan baik, saling mendukung, dan memiliki tujuan yang sama. Di dunia kesehatan, koordinasi yang baik adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Melalui simulasi dan studi kasus, Dr Aqua Dwipayana mengidentifikasi tantangan dalam tim di rumah sakit.dan mencari solusi bersama. Salah satu poin yang ia tekankan adalah pentingnya menghargai kontribusi setiap individu, terlepas dari posisi mereka.
“Semua peran, mulai dari dokter hingga petugas kebersihan, memiliki nilai yang sama pentingnya. Ketika semua anggota tim saling menghormati, semangat kerja akan meningkat, dan pelayanan kepada pasien pun menjadi lebih optimal,” tambah doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu.
Dr Aqua Dwipayana berfokus pada pelayanan prima atau service excellence. Ia menjelaskan bahwa pelayanan yang baik bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan pasien dan keluarganya, tetapi juga memberikan pengalaman positif yang dapat dikenang oleh mereka.
“Pasien dan keluarganya yang merasa dihargai dan dilayani dengan tulus akan merasa lebih nyaman dan percaya pada layanan yang diberikan rumah sakit. Ini adalah kunci untuk membangun reputasi yang baik,” kata pria yang hobi membaca ini.
Dr Aqua Dwipayana juga memberikan tips praktis, seperti cara menyapa pasien dengan ramah, menyimak kebutuhan mereka dengan penuh perhatian, dan memastikan komunikasi yang jelas. “Pelayanan prima dimulai dari hati. Ketulusan adalah hal yang tidak bisa digantikan,” tegas pria ramah ini.
Sedayu General Hospital Yogyakarta (Foto: Dok.)
Mantan wartawan di banyak media besar ini juga membagikan pengalaman-pengalaman menarik dari berbagai sektor yang pernah ia kunjungi, termasuk institusi kesehatan lainnya.
“Dalam dunia medis, kesalahan kecil akibat kurangnya koordinasi dapat berdampak besar pada keselamatan pasien. Oleh karena itu, membangun komunikasi yang jujur dan terbuka antaranggota tim sangatlah penting,” tambah pembicara yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini.
Dr Aqua Dwipayana mendorong para peserta untuk saling mengapresiasi peran masing-masing dalam tim, baik yang terlihat di depan layar maupun di balik layar.
Menurutnya, pengakuan atas kontribusi setiap anggota tim dapat meningkatkan motivasi kerja dan memperkuat antaranggota.
Mewujudkan Pelayanan Terbaik
Semua pegawai harus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien dan keluarganya serta para mitra. Dr Aqua Dwipayana menjelaskan di bidang kesehatan, pasien bukan sekadar penerima layanan, melainkan mitra yang harus dihormati dan dilayani dengan sepenuh hati.
“Pelayanan yang baik tidak hanya tentang memberikan obat atau tindakan medis, tetapi juga bagaimana membuat pasien dan keluarganya merasa dihargai, aman, dan nyaman,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Pria yang hobi silaturahim ini menekankan bahwa sikap ramah, empati, dan responsif adalah kunci utama menciptakan pengalaman positif bagi pasien dan keluarganya. Ketika mereka memiliki kesan mendalam, akan kembali lagi jika membutuhkan bantuan terkait kesehatan.
“Tidak hanya itu, tanpa diminta mereka akan menceritakan semua layanan terbaik yang mereka terima. Itu merupakan promosi gratis dan efektif sekali,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini juga berpesan agar para pegawai berpikir kreatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan. “Jangan pernah merasa cukup. Inovasi harus terus dilakukan, mulai dari cara berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya hingga efisiensi operasional di rumah sakit,” tambah pria yang memiliki jaringan yang luas tersebut.
Komunikasi Internal dan Eksternal
Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat itu menekankan bahwa inti dari kesuksesan pelayanan di rumah sakit adalah pada kelancaran komunikasi baik di internal maupun dengan pihak eksternal. Hal ini sangat vital sehingga harus menjadi perhatian seluruh pegawai dan bersama-sama mewujudkannya.
“Para pegawai harus membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak baik di internal maupun eksternal. Dengan konsisten melaksanakan itu maka semua urusan akan lancar,” ujar Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Pusat tersebut.
Dr Aqua Dwipayana yang sering berkomunikasi dengan tenaga kesehatan di Indonesia menilai bahwa selama ini kelemahan utama mereka adalah di bidang komunikasi. Sehingga sampai sekarang masih banyak kalangan menengah ke atas yang berobat ke luar negeri terutama Singapura dan Malaysia.
“Mereka lebih nyaman berobat ke sana karena komunikasi tenaga kesehatannya bagus. Umumnya fokus menyimak saat berkomunikasi dengan pasien, keluarganya, pihak lainnya. Menunjukkan keseriusan dan empati,” kata Dr Aqua Dwipayana.
Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 23 Januari 1970 itu yang secara komprehensif mendalami Ilmu Komunikasi, senang berbagi pengalaman tentang bagaimana ia membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak termasuk di lingkungan rumah sakit. Hal tersebut sangat bermanfaat buat orang yang berkomunikasi dengannya.
Menurut Dr Aqua Dwipayana, semua orang yang berkomunikasi harus saling menghargai. Komunikasinya seimbang. Jangan ada yang merasa lebih dari yang lain agar tidak terjadi hambatan komunikasi dan tujuannya tercapai.
Motivator ulung yang mendalami Ilmu Komunikasi secara formal linier S1, S2, hingga S3 ini menyampaikan beberapa tips komunikasi yang efektif sebagai berikut:
- Saling menghargai: Semua pihak yang berkomunikasi mengawali dengan niat baik. Selama melakukan itu harus saling menghargai. Jangan ada yang meremehkan dan menyepelekan.
- Saling Menyimak: Saat komunikasi berlangsung agar saling menyimak. Memahami kapan harus berkomunikasi dan apa saja yang harus disampaikan.
- Jujur dan Transparan: Ketika berkomunikasi harus jujur. Apalagi antara pasien dan dokter. Sehingga mengetahui keluhannya secara detil dan dapat segera diobati atau melakukan tindakan medis yang tepat.
- Menjaga Kerahasiaan: saat berkomunikasi jika ada hal-hal yang perlu dirahasiakan agar dijaga. Maksudnya saat lawan bicara menyampaikan sesuatu yang sifatnya pribadi supaya dihormati dan merahasiakannya.
- Gunakan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung, terutama saat jarak menjadi kendala. Jadi tidak ada alasan untuk tidak berkomunikasi.
Hubungan Interpersonal
Dr Aqua Dwipayana menyoroti peran komunikasi efektif dalam menunjang kesuksesan, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pengalaman panjangnya dalam dunia komunikasi, ia memberikan berbagai kiat praktis tentang bagaimana membangun hubungan interpersonal yang kuat.
“Kemampuan berkomunikasi dengan baik akan membuka jalan bagi pengembangan diri. Ketika seseorang mampu menyampaikan ide dan pesan dengan jelas, ia tidak hanya akan dihargai, tetapi juga akan diingat bahkan dapat menjadi teladan,” tutur pria rendah hati ini.
Dr Aqua Dwipayana dan Soekeno saat dalam satu pesawat yang sama (Foto: Dok.)
Untuk menguatkan pesan tersebut, Dr Aqua Dwipayana mempraktikkan komunikasi yang empatik dan transparan. Khususnya di lingkungan rumah sakit yang bersentuhan dengan banyak orang terutama pasien dan keluarganya.
Menurut Dr Aqua Dwipayana efektivitas komunikasi dapat dilaksanakan dengan rumus REACH Plus A+C. Hal ini mengacu pada lima aspek yakni Respect atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati. Jangan meremehkan.
“Sebagian besar orang yang datang ke rumah sakit umumnya membutuhkan bantuan. Mereka menginginkan layanan terbaik. Langsung layani sesuai standar yang ada. Jangan diskriminatif karena kita juga tidak mau dibegitukan,” pesan penulis banyak buku “super best seller” ini.
Dr Aqua Dwipayana mengingatkan agar melayani jangan melihat dari penampilan seseorang. Kenapa? Sebab tampilan luar setiap orang tidak mencerminkan dalamnya. Apalagi tidak semua orang yang datang diketahui latar belakangnya. Kemudian Empati atau bisa menempatkan diri yaitu bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dengan bersikap seperti itu pasti menimbulkan kepedulian kepada sesama.
“Selanjutnya Audible atau dapat dimengerti yaitu semua yang disampaikan dengan mudah dipahami seluruh orang meski latar belakang termasuk pendidikannya berbeda-beda. Untuk melengkapi itu maka perlu Clarity atau penyampaiannya menggunakan kalimat terbuka dan sederhana. Terakhir adalah Humble atau rendah hati, tidak ada yang perlu disombongkan. REACH akan sangat berarti jika dilengkapi dengan huruf ‘A’ dan ‘C’ yakni Action dan Consistency atau Tindakan nyata dan cepat serta Konsistensi dalam pelaksanaannya,” terang Dr Aqua Dwipayana.
Sedayu General Hospital
Sedayu General Hospital merupakan Rumah Sakit Tipe C yang dibangun dalam rangka ikut serta meningkatkan pelayanan kesehatan baik kepada individu maupun masyarakat.
Rumah sakit ini menawarkan jasa pelayanan kesehatan dengan dukungan tim medis yang terdiri dari Dokter Umum, Dokter Gigi dan Dokter Spesialis.
Sedayu General Hospital Yogyakarta (Foto: Dok.)
Selain itu, Sedayu General Hospital juga menyediakan ruang perawatan sesuai kelasnya, Kamar Operasi, Cathlab, dan penunjang yang lainnnya.
Ditunjang peralatan medis terbaru dan canggih, sehingga Sedayu General Hospital dapat diharapkan memberikan pelayanan paripurna, efektif, dan efisien untuk pelanggannya.
Motto
Your recovery is our priority.
Visi
Menjadi Rumah Sakit Terbaik Bagi Semua Kalangan.
Misi
- Memberikan pelayanan kesehatan bermutu tinggi melalui peningkatan standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
- Menerapkan budaya kerja yang berorientasi kepada kebutuhan dan harapan pelanggan.
- Senantiasa menghasilkan kinerja produktivitas dan profitabilitas yang mendukung pengembangan usaha perusahaan.
- Peningkatan Pendidikan dan Latihan serta penelitian untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan Kesehatan.
Tujuan
Menyediakan fasilitas pelayanan bagi pasien yang prima sesuai harapan dan tuntunan masyarakat.
Pimpinan: Direktur Sedayu General Hospital dr. Yala Mahendra MBA.
Nilai-Nilai yang selalu ditekankan kepada semua pegawai Sedayu General Hospital adalah Bekerja dan melayani dengan hati.*
Editor: Imam Abu Hanifah
