Home News Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagikan Kiat Praktis tentang Keharmonisan Keluarga

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagikan Kiat Praktis tentang Keharmonisan Keluarga

by Imam Abu
0 comment

HaiMalang.com Dr Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator nasional, pada Jumat pagi, 29 November 2024, memberikan semangat dan kebahagiaan kepada jajaran prajurit TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dalam sesi sharing Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali ini juga dihadiri oleh para istri prajurit, dalam rangkaian kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Dalam Menjaga Keharmonisan Keluarga, Guna Meningkatkan Kesuksesan Karier Prajurit TNI AU di Lanud I Gusti Ngurah Rai” dan dipimpin langsung oleh Komandan Lanud, Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto, bersama istrinya, Indriasih Trinanda.

Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Bima Sakti, Kompleks TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

Sekitar 100 peserta hadir dengan penuh antusiasme, yang terdiri atas 70 prajurit dari berbagai golongan (Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara, dan Tamtama), 25 anggota Pia Ardhya Garini, serta 5 Aparatur Sipil Negara.

Dalam sesi yang berlangsung hampir tiga jam, Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya keharmonisan keluarga sebagai salah satu kunci keberhasilan karier, terutama bagi prajurit TNI Angkatan Udara yang menghadapi banyak tantangan dalam menjalankan tugas.

Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

Sesi sharing dan motivasi Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali (Foto: Dok.)

Menurut motivator yang telah berpengalaman tersebut, setiap prajurit perlu dengan sungguh-sungguh membangun keharmonisan keluarga. Ia pun membagikan kiat praktis tentang keharmonisan keluarga.

“Kuncinya saling menghargai dan mengapresiasi,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa masing-masing anggota keluarga perlu memahami perannya, saling membantu, dan memberikan dukungan untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

“Keluarga adalah fondasi utama. Jika keluarga harmonis, prajurit akan mampu menjalankan tugas dengan lebih fokus dan optimal. Sebaliknya, jika keluarga bermasalah, itu bisa menjadi penghalang dalam melaksanakan pekerjaan yang diemban,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Sebagai pria kelahiran Kota Padang, Sumatera Barat, ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam keluarga. Menurut Dr Aqua, hubungan yang baik antara suami, istri, dan anak-anak dapat menciptakan suasana yang mendukung dan kondusif untuk saling memberikan dorongan. Hal ini, tambahnya, sangat krusial mengingat prajurit sering kali harus menjalani tugas di luar rumah.

Dr Aqua Dwipayana Bagikan Bagikan Kiat Praktis tentang Keharmonisan Keluarga dan Tips Komunikasi Efektif

Dalam kesempatan tersebut, Dr Aqua Dwipayana membagikan pengalamannya tentang cara membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, termasuk keluarga. Sebagai ahli yang mendalami Ilmu Komunikasi secara mendalam, ia menekankan perlunya sinergi antara disiplin dalam tugas militer dan fleksibilitas dalam kehidupan keluarga.

“Sinergi ini membutuhkan komitmen kedua belah pihak. Jadikan keluarga sebagai tempat kembali untuk menyembuhkan diri dari kelelahan tugas,” pesan motivator yang telah menginspirasi lebih dari 2 juta orang di Indonesia dan berbagai negara.

Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

Dr Aqua Dwipayana bagikan tips keluarga harmonis bagi prajurit di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali (Foto: Dok.)

Pesan ini sangat relevan bagi prajurit yang menghadapi tantangan unik akibat sifat tugas mereka yang menuntut kedisiplinan tinggi, mobilitas, serta kesiapan. Oleh karena itu, keseimbangan hidup menjadi hal yang tak bisa diabaikan.

Dr Aqua juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan harmonis. Menurutnya, hubungan komunikasi yang baik dalam keluarga dapat menjadi pelipur di tengah tekanan pekerjaan sebagai prajurit, sekaligus memberikan dukungan moral setelah lelah menjalankan tugas.

Ia sering menyampaikan bahwa keberhasilan seorang prajurit sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga, terutama dalam memahami dinamika tugas dan tanggung jawab mereka. Oleh sebab itu, ia mendorong para prajurit untuk menjaga kedekatan dengan keluarga dan berkomunikasi secara intens.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya fleksibilitas dalam kehidupan keluarga. Hal ini, kata Dr Aqua, dapat membantu meringankan beban psikologis seorang prajurit. Ketika anggota keluarga saling memahami, mereka dapat menjadi sumber kekuatan yang memberikan semangat tambahan untuk melaksanakan tugas secara optimal.

Sebagai mantan wartawan di berbagai media, Dr Aqua juga memberikan beberapa kiat praktis untuk menciptakan komunikasi yang efektif:

  • Jadwalkan Prioritas Komunikasi: Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga meskipun sibuk. Ini menunjukkan bahwa keluarga tetap menjadi hal utama.
  • Berikan Ruang untuk Mendengar: Berikan kesempatan kepada anggota keluarga untuk berbicara dan berbagi cerita agar mereka merasa dihargai.
  • Jujur dan Terbuka: Ungkapkan masalah atau kekhawatiran dengan jujur agar tercipta pemahaman bersama.
  • Manfaatkan Teknologi: Gunakan teknologi untuk menjaga komunikasi, terutama saat terpisah karena jarak.

Dengan membangun komunikasi yang efektif, serta mengombinasikan disiplin militer dengan fleksibilitas kehidupan keluarga, Dr Aqua percaya bahwa harmoni dapat tercipta. Hal ini tidak hanya membantu prajurit menjalankan tugas dengan optimal tetapi juga memperkuat ikatan keluarga, yang merupakan fondasi penting dalam perjalanan hidup mereka.

Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Ajak Prajurit Syukuri  Berlimpahnya Rezeki

Saat memulai sesi materi, Dr Aqua Dwipayana mengajak seluruh peserta untuk senantiasa bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan, agar nikmat itu terus bertambah. Ia juga mengingatkan agar tidak pernah mengeluh.

“Bersyukurlah karena seluruh prajurit Lanud I Gusti Ngurah Rai dan keluarganya telah mendapat banyak rezeki dari Tuhan. Tidak semua orang memperoleh itu,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

Para prajurit dan istrinya serius menyimak penjelasan pakar komunikasi nasional, Dr Aqua Dwipayana (Foto: Dok.)

Sebagai seseorang yang sering memberikan motivasi di lingkungan TNI, Dr Aqua menjelaskan bentuk nyata rasa syukur. Salah satunya adalah anugerah kesehatan, yang memungkinkan seseorang beraktivitas, termasuk menghadiri acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di Lanud I Gusti Ngurah Rai.

“Kesehatan itu rezeki yang luar biasa. Sumber utamanya agar tetap sehat adalah hati yang bersih dan selalu berpikir positif,” ujarnya.

Selanjutnya, ia menyoroti keberuntungan bekerja di institusi yang kredibel seperti TNI Angkatan Udara. Menurutnya, hampir di semua negara, personil Angkatan Udara sangat dihormati sebagai individu terpilih.

“Dengan bekerja sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, bersama keluarganya, dihormati banyak orang termasuk masyarakat internasional,” jelas Dr Aqua.

Ia juga menekankan bahwa dari sekitar 285 juta penduduk Indonesia, hanya segelintir yang terpilih menjadi prajurit TNI Angkatan Udara. Sementara banyak orang lain bermimpi untuk bisa bergabung namun tidak mendapat kesempatan.

“Karena sudah di TNI Angkatan Udara, syukurilah. Bekerjalah secara profesional dan optimal. Jangan menyalahgunakan amanah yang diperoleh,” pesannya.

Dr Aqua juga menyebutkan keberuntungan bertugas di Bali, sebuah tempat yang menjadi idaman banyak orang, termasuk prajurit dan keluarganya.

“Syukurilah bekerja di Bali. Banyak orang ingin tugas di Pulau Dewata, namun hanya sedikit orang yang mendapat kesempatan. Sementara para prajurit di Lanud I Gusti Ngurah Rai bertugas di sini,” tambahnya.

Ia menyadari bahwa hingga kini masih ada banyak prajurit, termasuk yang berpangkat perwira, yang belum pernah ke Bali. Mereka ingin mengunjungi Pulau Dewata bersama keluarga, namun belum ada kesempatan.

Dr Aqua juga memahami bahwa Lanud I Gusti Ngurah Rai kerap menerima tamu, terutama saat liburan. Ia menegaskan bahwa kehadiran tamu ini adalah bagian dari rezeki yang harus disyukuri, bukan dijadikan bahan keluhan.

Ia menekankan bahwa semua personil di Lanud I Gusti Ngurah Rai dan keluarganya adalah orang-orang yang diberi keistimewaan untuk melayani tamu. Hal ini, kata Dr Aqua, membawa berkah dunia dan akhirat.

“InsyaAllah semuanya masuk surga jika ikhlas melaksanakan seluruh tugas termasuk melayani tamu. Untuk itu layani para tamu secara optimal, jangan hitung-hitungan,” tuturnya.

Buku-Buku “Super Best Seller” Dr Aqua Dwipayana

Dr Aqua Dwipayana telah berkali-kali menggelar sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan TNI Angkatan Udara, termasuk di banyak Pangkalan Udara (Lanud). Dalam setiap sesi presentasinya, peserta biasanya mendapatkan buku-buku “super best seller” karya beliau.

Namun, ada keistimewaan khusus di Lanud I Gusti Ngurah Rai. Seluruh personilnya, yang berjumlah hampir 300 orang, menerima buku-buku tersebut. Hal ini terwujud berkat partisipasi seorang sahabat dekat Dr Aqua yang turut mendukung acara tersebut.

Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

Dr Aqua Dwipayana beri cinderamata buku best sellernya untuk prajurit di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali (Foto: Dok.)

Masing-masing personil memperoleh dua buku inspiratif, yaitu “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” dan “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama.”

Buku pertama, “Humanisme Silaturahim Menembus Batas,” mengisahkan hubungan persahabatan yang erat antara dua individu dengan latar belakang yang sangat berbeda. Dr Aqua, seorang muslim dari suku Minangkabau yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, berasal dari keluarga sederhana pasangan Syaifuddin dan Asmi Samad.

Sementara itu, Ventje Suardana adalah seorang Tionghoa Katolik kelahiran Surabaya, Jawa Timur, dari keluarga pengusaha pasangan Rudy Suardana dan Susianawati Harlim.

Perbedaan mereka tidak hanya terbatas pada suku, agama, dan strata sosial, tetapi juga pada jalur pendidikan. Dr Aqua menempuh pendidikan hingga S3 di tingkat nasional, sedangkan Ventje mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. Meski demikian, persahabatan mereka terjalin erat, bahkan hingga melibatkan keluarga besar kedua belah pihak.

Buku kedua, “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial,” mengulas kiprah sosial Alira dan Savero Dwipayana, dua bersaudara yang telah mencatatkan berbagai prestasi di usia muda. Kakak-beradik ini tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial yang luar biasa.

Alira, yang menyelesaikan studi di Korea University Business School di Seoul, Korea Selatan, melanjutkan kiprahnya di perusahaan farmasi Daewoong sekaligus aktif dalam kegiatan sosial. Sementara itu, Savero, lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Sumedang, juga terus menunjukkan dedikasinya dalam bidang sosial-kemanusiaan.

Kisah inspiratif mereka dituangkan dalam buku setebal 293 halaman, yang memuat cerita perjuangan dan kontribusi mereka dalam membantu sesama. Kedua buku ini menjadi hadiah istimewa bagi personil Lanud I Gusti Ngurah Rai, menambah semangat mereka untuk terus berkarya dan berbagi.

Sengaja Mengundang Dr Aqua Dwipayana

Sebelum Dr Aqua Dwipayana memulai presentasinya, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb. Trinanda Hasan Febrianto, menyampaikan sambutan terlebih dahulu.

Dalam sambutannya, mantan ajudan Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu mengungkapkan bahwa sejak awal bertugas di Lanud I Gusti Ngurah Rai, ia berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para prajurit dan keluarganya, sekaligus memberikan motivasi bagi mereka. Atas dasar itu, ia sengaja mengundang Dr Aqua Dwipayana untuk menyampaikan sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi.

“Saya sudah lama kenal Pak Aqua. Waktu saya masih berpangkat Lettu. Beliau sudah seperti kakak dan saudara saya. Kami akrab sekali,” ungkap suami Indriasih tersebut.

Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali sengaja mengundang Dr Aqua Dwipayana untuk beri penguatan komunikasi bagi prajurit (Foto: Dok.)

Saat dihubungi, Dr Aqua Dwipayana dengan penuh antusias menyatakan kesiapannya untuk memberikan materi. Hal ini selaras dengan dedikasi motivator kawakan tersebut yang sudah sering berbagi ilmu komunikasi dan motivasi di berbagai instansi TNI, termasuk TNI Angkatan Udara.

Bapak dari Fildzah Rinda Hibatullah Wafi, Muhammad Yuwawira R. Athaya, dan Khansa Safa Sasikirana itu sangat memahami pentingnya motivasi dalam meningkatkan semangat dan kebersamaan di lingkungan militer. Oleh karena itu, ia merasa yakin Dr Aqua adalah pilihan tepat untuk menyampaikan materi kepada para prajurit dan keluarga mereka.

“Kepada seluruh yang hadir saya minta untuk serius menyimak yang disampaikan Pak Aqua. Pasti materi beliau sangat bermanfaat buat kita semua dan keluarga,” ujar Trinanda.

Selain itu, Trinanda juga menyampaikan kabar gembira bahwa semua personil tanpa terkecuali akan menerima dua buku “super best seller” karya Dr Aqua. Buku-buku tersebut diharapkan tidak hanya dibaca oleh para prajurit, tetapi juga oleh keluarga mereka.

“Buku-buku karya Pak Aqua ini ‘super best seller’. Semua jajaran dan keluarganya agar membacanya sampai tuntas,” tegas Trinanda, yang dikenal sebagai pribadi rendah hati dan pernah menempuh pendidikan di Amerika serta Korea Selatan.

Tentang Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

Visi
Menjadi Lanud yang profesional dan unggul dalam mendukung
Pengembangan wilayah strategis nasional, khususnya di Bali dan sekitarnya, guna
Mewujudkan stabilitas, pertahanan, dan ketahanan wilayah udara Nasional.

Misi

  • Peningkatan kesiapsiagaan pertahanan udara: Menjaga dan mengawasi keamanan wilayah udara di kawasan strategis Bali untuk mendukung kepentingan pertahanan nasional, termasuk pengamanan objek vital Nasional yang berada di wilayah tersebut.
  • Pengembangan SDM yang kompeten: Meningkatkan profesionalisme personel TNI Angkatan Udara melalui pendidikan, latihan, dan pengembangan keterampilan agar siap menghadapi tantangan dalam mendukung pengembangan wilayah strategis nasional.
  • Optimalisasi infrastruktur pangkalan udara: Mengembangkan dan memelihara infrastruktur serta sarana dan prasarana yang mendukung operasional dan mobilitas di wilayah Bali, sebagai salah satu kawasan strategis nasional yang menjadi pusat pariwisata dan ekonomi.
  • Sinergi antar-instansi: Menjalin kerjasama yang solid dengan pemerintah daerah, instansi militer lainnya, kepolisian, serta otoritas bandara untuk mendukung keamanan dan stabilitas wilayah.
  • Pemanfaatan teknologi dalam pengawasan wilayah udara: Mengintegrasikan teknologi terbaru dalam sistem pengawasan udara untuk meningkatkan keamanan, kewaspadaan, dan efektivitas pemantauan di wilayah strategis nasional.
  • Pemberdayaan dan perlindungan masyarakat sekitar: Melaksanakan kegiatan tanggap bencana dan dukungan kemanusiaan di wilayah Bali, termasuk edukasi terkait peran TNI Angkatan Udara dalam mendukung keselamatan masyarakat sekitar.
  • Mendukung ekonomi dan pariwisata: Mendukung stabilitas keamanan untuk perkembangan sektor ekonomi dan pariwisata di Bali, yang merupakan salah satu wilayah strategis nasional, melalui penyediaan fasilitas dan pengamanan kawasan udara yang optimal.

Dengan Visi dan Misi ini, Lanud I Gusti Ngurah Rai berperan sebagai pelindung wilayah strategis nasional dan mendukung pembangunan daerah melalui sinergi lintas sektoral, guna menjaga stabilitas dan pertahanan di kawasan Bali serta memperkuat kedaulatan udara Nasional.

Pimpinan Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto, S.T., M. Han (Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai).
Nilai yang selalu ditekankan Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai:
a. AMPUH, yakni:
· Adaptif : Dapat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi.
· Modern : Mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
· Profesional : Dapat melaksanakan segala tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
· Unggul : Memiliki sikap yang santun, jujur, dan berbudi pekerti yang baik serta bekerja keras gotong royong.
· Humanis : Selalu bersikap ramah dan mengayomi masyarakat.
b. Menanamkan nilai keprajuritan yang tertera dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI.*

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.