HaiMalang.com – Acara puncak Youth Competition Exhibition 2024 yang telah sukses digelar Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Properti, Fakultas Vokasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Sabtu (16/11/2024). Kegiatan ini menyimpan kisah perjuangan dari para pesertanya, salah satunya Tedy Agung Darmawan.
Ajang pameran karya desain rumah 3D dan fotografi arsitektur bertemakan rumah impian tersebut diikuti oleh puluhan siswa-siswi dari SMA/SMK/MA se-Jawa Timur.
Acara yang diselenggarakan merupakan bagian dari dana hibah Competitive Fund yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dana ini bertujuan untuk mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia dengan meningkatkan relevansi pendidikan tinggi vokasi terhadap dunia kerja dan industri.
Para peserta datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari Malang, Tulungagung, Bondowoso, Surabaya, Ngawi, Madiun, Trenggalek, Kediri, hingga yang terjauh dari Banyuwangi. Mereka rela menempuh jauhnya jarak demi berkompetisi dan memamerkan buah kreativitas mereka.
Tedy Agung Darmawan, salah satu peserta “Youth Competition 2024” dari SMKN 1 Glagah Banyuwangi membagikan kisahnya. Tedy mengaku bahwa ia bersama dengan dua orang rekannya dari tim lain ditemani oleh seorang guru pendamping, Yusra Khairunnisaq. Mereka menempuh 6 jam perjalanan untuk sampai ke Malang guna menghadiri “Youth Competition Exhibition 2024” yang bertempat di GKB 4 UMM.
Tedy Agung Darmawan bersama rekan-rekannya saat melihat pameran desain dan foto. Imam/Haimalang.
Saat ditanya mengenai kesulitan yang dihadapi mulai dari proses pembuatan karya hingga mempresentasikan hasil desainnya, ia sama sekali tak mempermasalahkan jarak tempuh dari rumahnya yang jauh.
“Karena sudah masuk nominasi, jadi kalau gak dateng ya rugi. Perjalanan naik travel semalam enam jam”, kata Tedy.
Menurut Tedy, kesulitan yang menjadi kendala baginya adalah ketersediaan waktu untuk mengerjakan desain rumah 3D itu. Hal ini karena dirinya juga memiliki pekerjaan sampingan freelance sebagai drafter untuk salah satu CV arsitek. Ia pun mengaku memang dirinya sangat tertarik dengan dunia desain.
Jauh-jauh datang dari Banyuwangi, ia tak pulang dengan tangan kosong. Tedy berhasil meraih posisi Juara Harapan untuk Lomba Desain 3D Rumah Impian Kategori Large. Ia pun merasa sangat bangga atas pencapaiannya. Pasalnya, siswa kelas 12 dari Jurusan Desain Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB) itu kerap menelan kekalahan kala berkompetisi. Namun hal itu tak mematahkan semangatnya untuk terus bersaing membuktikan kemampuannya.
“Motivasinya (mengikuti Youth Competition 2024) yang pertama ingin membahagiakan orang tua, yang kedua, emang suka aja gitu. Meskipun sering kalah, alhamdulillah sekarang saya menang”, ungkapnya sambil terus tersenyum.
Melihat-lihat karya dari 41 tim lain, Tedy berkomentar bahwa karya-karya yang dipamerkan dalam Youth Competition Exhibition 2024 semuanya bagus. Peserta asal Banyuwangi ini pun berharap, nantinya ia dapat semakin berkembang dari sebelumnya.
Acara Youth Competition Exhibition 2024 didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bank BTN, Telkomsel, Kawan Jiren, Malang Strudel, Dea Bakery, Primaland dan Jawa Timur Park 3.
Selain itu, dukungan juga datang dari Oma Estate, Grand Mercure Malang Mirama, Hai Malang, OS Senajaya, Telkom Properti, Kadin Indonesia, PROLAB, DPD REI Jatim, KJPP Dino Farid & Rekan, PT Gamareksa, KPKNL, serta lembaga lain seperti Indonesia Property Watch, Asosiasi Pengusaha Indonesia, dan APERSI Jawa Timur dan Kota Malang. Semua pihak ini berkontribusi untuk mendukung kesuksesan acara.
Penulis: Shinta Alifia
