Home Pilihan Redaksi Terkenal dengan Kota Pendidikan, Malang hanya Miliki 5 TK Negeri

Terkenal dengan Kota Pendidikan, Malang hanya Miliki 5 TK Negeri

by Redaksi Hai Malang
0 comment

Haimalang.com – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan langkah awal yang penting dalam membangun fondasi pendidikan bagi anak-anak. Namun tahukah Anda, jika Kota Malang hanya memiliki 5 PAUD negeri?

Di Malang, jumlah sekolah PAUD terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dini.

Berdasarkan data terbaru dari Kemdikbud.go.id, pada 2024 terdapat 809 PAUD yang terdaftar di Kota Malang. Lembaga-lembaga ini terdiri dari Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).

Dari 809 lembaga ini, didominasi oleh swasta, sebanyak 804 lembaga PAUD swasta dan 5 lembaga PAUD negeri. Jika dibandingkan dengan angka presentasi, hanya 0,0062 persen saja yang statusnya negeri.

5 TK ini tidak tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. Ada satu Kecamatan yang tidak memiliki lembaga PAUD negeri sama sekali yaitu, Kecamatan Lowokwaru.

Kecamatan Kedungkandang memiliki 2 TK, yakni TK MODEL KOTA MALANG dan TK NEGERI PEMBINA 5. Sukun memiliki 1, yaitu TK N PEMBINA 3 dan Klojen memiliki TK N PEMBINA. Terakhir Blimbing TK N PEMBINA 2. Kelima sekolah ini, memiliki total siswa sebanyak 720 siswa.

Jumlah PAUD negeri yang terpaut jauh dari swasta, dapat berdampak pada pemerataan pendidikan dini. Apalagi berbicara tentang generasi emas dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), tentu pendidikan sejak usia dini sudah harus diperhatikan oleh Pemerintah.

Kota Malang hanya Miliki 5 TK Negeri

Lantas, mengapa jika Kota Malang hanya memiliki 5 PAUD negeri? dan apa yang membedakan di antara PAUD swasta dan negeri? Berikut adalah perbandingan antara keduanya.

Pemerintah harusnya bukan sekadar hadir dalam hal pendidikan, baik itu mulai dari pendidikan dini, hingga pendidikan tinggi. Perlu jumlah yang proporsional untuk menampung jumlah siswa dan siswi, agar memiliki pendidikan yang berkualitas dan dapat dijangkau oleh segala lapisan masyarakat.

Hal ini juga pernah disampaikan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengenai pentingnya pendidikan dini yang dikutip dari kemenag.go.id.

“Sedikit sekali TK Negeri. Ada cerita anak tukang ojek online tidak bisa menyekolahkan anaknya masuk TK karena TK di kota mahal, biayanya 2 juta per bulan. Untung Pak Jokowi (Presiden saat itu) kepikiran Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan lain sebagainya. Kita harus pikirkan pendidikan usia dini karena ini usia emas,” kata dia.

Menurut Rhenald Kasali, pentingnya Pemerintah menjangkau hingga tingkat TK adalah karena melalui pendidikan usia dini tersebut bisa sekaligus melakukan pendidikan bagi orang tua. Sebab, di luar sekolah, rumah adalah salah satu lingkungan terpenting dalam pembangunan SDM.

Perbandingan PAUD Negeri dan Swasta

1. Sumber Pembiayaan

  • TK Negeri: Dibiayai oleh pemerintah, sehingga biaya pendidikan cenderung lebih rendah atau bahkan gratis. Dana operasionalnya bersumber dari anggaran pemerintah daerah.
  • TK Swasta: Dibiayai oleh pihak swasta, baik itu individu, yayasan, atau lembaga lainnya. Oleh karena itu, biaya pendidikan di TK swasta biasanya lebih tinggi, dan bisa bervariasi tergantung pada fasilitas dan program yang ditawarkan.

2. Kurikulum dan Program Pendidikan

  • TK Negeri: Mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, yang biasanya lebih standar dan terfokus pada pengembangan dasar seperti kognitif, sosial, dan emosional.
  • TK Swasta: Memiliki kebebasan untuk merancang kurikulum mereka sendiri, sehingga bisa menawarkan pendekatan pendidikan yang lebih kreatif dan bervariasi. Beberapa TK swasta juga mengintegrasikan kurikulum internasional.

3. Fasilitas dan Sumber Daya

  • TK Negeri: Fasilitasnya mungkin lebih sederhana, tergantung pada anggaran yang tersedia. Namun, mereka biasanya memiliki akses ke sumber daya pemerintah yang dapat membantu dalam pengembangan sarana dan prasarana.
  • TK Swasta: Cenderung memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan modern, tergantung pada dana yang dimiliki. Banyak TK swasta menawarkan lingkungan belajar yang lebih menarik, dengan berbagai alat peraga dan kegiatan ekstrakurikuler.

4. Kualitas Pengajaran\

  • TK Negeri: Umumnya memiliki tenaga pengajar yang telah disertifikasi oleh pemerintah, meskipun jumlahnya bisa bervariasi tergantung lokasi.
  • TK Swasta: Kualitas pengajaran dapat sangat bervariasi, tergantung pada lembaga dan pengelolanya. Beberapa TK swasta memiliki pengajar dengan kualifikasi tinggi dan pelatihan khusus.

5. Rasio Siswa dan Guru

  • TK Negeri: Biasanya memiliki jumlah siswa yang lebih banyak dalam satu kelas, yang dapat mempengaruhi perhatian individu yang diberikan kepada anak.
  • TK Swasta: Seringkali memiliki rasio siswa yang lebih kecil, memungkinkan guru untuk lebih fokus pada kebutuhan masing-masing siswa.

Itulah mengenai Kota Malang hanya memiliki 5 PAUD negeri.

 

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.Â