MALANG, HaiMalang.com — Demi memperkuat hubungan antara orang tua dan anak, SD Islam Terpadu Insan Permata Malang menggelar Camping with Father, pada Sabtu (26/10/2024). Bertempat di Dusun Sahabat Alam (D’sa) di Lasah, Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, acara ini dihadiri siswa kelas 3 bersama ayah mereka.
Kegiatan berlangsung selama dua hari. Yakni mulai Sabtu (26/10/2024) pukul 13.00 WIB sampai dengan Minggu (27/10/2024) pukul 09.00 WIB. Agenda ini merupakan bagian dari kegiatan parenting berjenjang yang rutin digelar SDIT Insan Permata Malang.
Serunya games anak dan ayah dalam Camping with Father SDIT Insan Permata Malang (Foto: Dok. SD IT)
Yang spesial dan berbeda dari kegiatan parenting biasanya, kali ini kegiatan diadakan di alam dan khusus untuk para ayah bersama anak. Hal ini juga untuk memastikan tidak ada anak yang tumbuh dalam lingkungan fatherless atau tanpa kehadiran sosok ayah.
Kegiatan kemah diisi dengan berbagai aktivitas ayah dan anak yang seru hingga penuh haru. Diawali dengan perkenalan para ayah, games ayah dan anak, hingga kajian. Selain itu ada juga kegiatan menulis surat untuk ayah dan anak, renungan malam, sholat malam, olahraga bersama, dan tracking.
Games untuk menguatkan bonding ayah dan anak dalam Camping with Father (Foto: Dok. SD IT)
Khoirul Anam, S.Si, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDIT Insan Permata Malang mengungkapkan, suasana kemah ayah bersama anak tersebut sangat luar biasa. Ketika mendapatkan waktu khusus untuk mendampingi buah hati, para ayah antusias mengikuti kegiatan bersama putra dan putri mereka.
“Para ayah antusias, tapi saat sesi doa dan muhasabah semua haru biru. Karena tersadar akan banyak kekurangan diri terkait pendampingan dan kedekatan dengan anak-anak,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa dengan Ustadz Anam itu juga mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, diharapkan orang tua terutama ayah dapat memperkuat hubungan mereka dengan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa besar peran ayah di dalam proses tumbuh kembang buah hati.
“Tujuannya adalah untuk menguatkan bonding ayah dengan anak, menjadikan anak bangga dengan ayahnya, dan menunjukkan seberapa penting peran serta ayah dalam membersamai proses tumbuh kembang Ananda,” ujarnya.
Meski hanya diadakan selama dua hari, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berkesan bagi para peserta. Para ayah bahkan rela mengatur jadwal di tengah kesibukan mereka dalam bekerja untuk meluangkan waktu demi buah hati.
Kegiatan sholat berjamaah dalam Camping with Father SDIT Insan Permata Malang (Foto: Dok. SD IT)
Ada yang kurang dalam membawa perbekalan karena terburu-buru, hingga cerita seru dari ayah yang harus berjuang berangkat dari luar pulau demi kemah bersama anak tercinta. Hal ini menunjukkan dedikasi besar ayah untuk buah hati tersayang.
“Ada yang sampai cuti dadakan dan langsung terbang dari kalimantan, ada yg terburu-buru karena habis menghadiri undangan sampai perbekalan kurang maksimal, ada yang belum berpengalaman di alam,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Yayasan Insan Permata Malang (YPIM), yayasan yang menaungi SDIT Insan Permata Malang juga kerap mengadakan kajian dan juga parenting akbar dengan berbagai tema yang diikuti oleh seluruh wali murid.
Foto bersama seluruh ayah dan anak siswa SD IT Insan Permata Malang dalam acara Camping with Father (Foto: Dok. SD IT)
Hal ini menunjukkan komitmen SDIT Insan Permata Malang sebagai salah satu sekolah terbaik di Jawa Timur dalam menanamkan karakter mulia pada diri anak. Agar buah hati tumbuh optimal, diperlukan iman, pengetahuan, dan juga keterlibatan orang tua agar karakter baik bisa kuat tertanam dalam diri sejak dini.
Ke depannya, SDIT Insan Permata Malang berencana untuk mengadakan kegiatan parenting dengan sesi berbeda secara terpisah antara ayah dan ibu dengan anak mereka.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Imam Abu Hanifah
