HaiMalang – Thrifting atau aktivitas berburu barang secondhand (bekas) yang layak pakai belakangan ini jadi hal yang kembali booming, khususnya di kalangan anak muda. Banyak toko ramai menjual berbagai merk pakaian thrifting paling diburu pembeli dengan kualitas yang masih bagus.
Banyak orang mendatangi thrift shop untuk mencari outfit yang keren dengan harga yang lebih miring dari aslinya. Pakaian second yang dijual pun banyak yang berasal dari brand original dan terkenal dengan kualitas yang terjamin. Selain lebih ekonomis, membeli pakaian bekas layak pakai juga jadi alternatif belanja yang lebih ramah lingkungan, lho.
Kali ini HaiMalang akan memberikan informasi terkait 25 merek pakaian thrifting paling diburu pembeli. Yuk, langsung simak ada merek apa saja!
Merek Pakaian Thrifting Paling diburu Pembeli
1. Nike
Merek satu ini pasti tidak asing di telinga kamu. Nike lewat pakaian dan alas kaki olahraga yang stylish dengan desain yang menarik dan fungsional. Nike juga dikenal dengan desainnya yang stylish. Para atlet dan penggemar trifhting tidak hanya mencari performa, tetapi juga ingin tampil menarik.
Koleksi terbaru Nike sering kali menghadirkan warna-warna yang mencolok dan gaya yang trendi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk digunakan di arena maupun di luar.
Didirikan pada 25 Januari 1964, oleh Phil Knight dan Bill Bowerma,Nike juga aktif dalam mendukung komunitas olahraga.
Melalui berbagai program dan event. Sponsorship untuk atlet profesional dan kolaborasi dengan influencer olahraga membantu meningkatkan visibilitas merek ini di kalangan pencinta trifhting. Dengan cara ini, Nike tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan komunitas.
2. Adidas
Adidas menawarkan pakaian olahraga dan athleisure. Merek thrifting paling diburu pembeli asal Jerman ini terkenal dengan produk olahraga berkualitas tinggi, dan kini telah memiliki lini fashion yang kuat.
Sepatu adidas, brand yang banyak memiliki penggemar.
Adidas, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Didirikan pada tahun 1949 oleh Adolf Dassler di Herzogenaurach, Jerman. Kini Adidas telah tumbuh menjadi simbol inovasi dan performa di dunia olahraga. Maka tak heran jika brand ini menjadi idola.
3. Levi’s
Levi Strauss & Co. didirikan pada tahun 1853 oleh Levi Strauss seorang imigran Jerman, di San Francisco, California. Merek ini terkenal karena menciptakan celana jeans pertama di dunia. Denim yang dimiliki Levi’s punya kualitas super oke dengan jeans yang super awet dan klasik.
Levi’s awalnya berfokus pada pembuatan pakaian untuk para penambang selama demam emas. Levi Strauss mulai menjual bahan kain denim dan segera menyadari kebutuhan para pekerja akan celana yang tahan lama.
Pada tahun 1873, ia bekerja sama dengan tailornya, Jacob Davis, untuk menciptakan celana kerja yang dilengkapi dengan rivet di area yang rentan robek. Inovasi ini membuat celana tersebut lebih kuat dan tahan lama, menandai lahirnya model 501 yang ikonik.
4. H&M
H&M, atau Hennes & Mauritz, adalah salah satu merek fashion global yang terkenal dari Swedia dengan desain modis.
Didirikan pada tahun 1947 oleh Erling Persson di Swedia, H&M telah berkembang pesat dan menjadi favorit di kalangan pecinta fashion karena memiliki banyak pilihan.Mereka menyediakan koleksi mulai dari pakaian sehari-hari hingga aksesori fashion.
5. Uniqlo
Merek pakaian thrifting paling diburu kelima adalah Uniqlo, menawarkan casual wear yang dikenal dengan model simpel dan nyaman. Didirikan pada tahun 1984 oleh Tadashi Yanai, Uniqlo awalnya merupakan sebuah toko retail bernama “Unique Clothing Warehouse” di Hiroshima, Jepang.
6. The North Face
Merek thrifting paling diburu satu ini sangat ideal untuk aktivitas outdoor. Khususnya koleksi jaket dan perlengkapan hikingnya yang stylish dan berkualitas.
The North Face menjadi brand ang lekat dengan pendaki.
Didirikan pada tahun 1966 oleh Douglas Tompkins dan Susie Tompkins di San Francisco, California, The North Face awalnya dimulai sebagai toko peralatan mendaki gunung.
7. Zara
Dengan harga yang terjangkau, Zara menjadi brand fast fashion yang selalu hadir dengan model-model yang mengikuti tren terkini.
8. Lululemon
Populer di kalangan orang yang hobi olahraga, Lululemon adalah merek premium dari pakaian yoga dan athleisure.
Lululemon Athletica, didirikan pada tahun 1998 oleh Chip Wilson di Vancouver, Kanada, Lululemon awalnya fokus pada pakaian yoga, tetapi dengan cepat berkembang ke berbagai jenis aktivitas fisik.
9. Mango
Merk fashion dari Spanyol ini menawarkan desain feminin, kasual, dan elegan dengan material berkualitas yang modern dan sering kali terinspirasi oleh tren Eropa.
10. Burberry
Merek mewah dengan desain klasik dan kualitas bahan tinggi ini sering ditemukan dalam kondisi baik di thrift store. Merek mewah asal Inggris terkenal dengan trench coat dan pola tartan yang khas.
11. Supreme
Merek pakaian thrifting paling diburu berikutnya adalah Supreme. Brand asal New York ini sangat dicari oleh kolektor karena edisi terbatasnya. Meski punya desain sederhana, Supreme berpengaruh besar dalam pop culture dan urban fashion yang amat digandrungi.
Didirikan pada tahun 1994 oleh James Jebbia, Supreme awalnya berfokus pada budaya skateboarding dan fashion jalanan.
Keberhasilan Supreme sebagian besar didorong oleh desain yang unik dan berani. Logo ikoniknya, yang merupakan tulisan “Supreme” dalam huruf putih di atas latar merah, dengan cepat menjadi simbol status di kalangan penggemar streetwear.
Merek ini juga dikenal dengan kolaborasi eksklusif dengan berbagai desainer, merek, dan artis, termasuk Nike, Louis Vuitton, dan Takashi Murakami. Kolaborasi ini sering kali menghasilkan produk yang sangat dicari, menciptakan hype yang besar di kalangan penggemar fashion.
12. Champion
Populer di kalangan penggemar streetwear karena logo ikoniknya, merek pakaian olahraga ini dikenal dengan kualitasnya yang tinggi serta desainnya yang klasik.
13. Lacoste
Dikenal dengan polo shirt yang berkualitas tinggi dengan model yang timeless, Lacoste juga sering ditemukan di thrift shop. Lacoste didirikan pada tahun 1933 oleh petenis Prancis René Lacoste dan André Gillier, merek ini awalnya fokus pada pakaian tenis, tetapi dengan cepat berkembang menjadi simbol fashion yang ikonik.
Logo krokodil yang ikonik menjadi simbol merek Lacoste dan mudah dikenali. Logo ini pertama kali digunakan pada tahun 1933 dan semakin memperkuat identitas merek sebagai simbol gaya kasual yang sporty.
Seiring waktu, logo ini menjadi lambang status, sering kali dipakai di luar lapangan oleh mereka yang menginginkan kombinasi antara gaya dan kenyamanan.
14. Givenchy
Givenchy punya reputasi sebagai merek mewah asal Perancis yang terkenal punya desain elegan dan inovatif. Brand ini sering kali dikenakan oleh selebriti.
Baca Juga 7 Rekomendasi Tempat Thrifting di Malang yang Menawarkan Barang Berkualitas
15. Prada
Prada merupakan merek mewah dari Italia yang dikenal karena tas kulit berkualitas tinggi dan fashion avant-garde mereka. Desain Prada berfokus pada sisi eksperimental dan penggunaan material premium.
16. Thrasher
Merek ini terkenal dari skateboarding dengan majalah serta pakaian bertema skate. Desain grafisnya yang mencolok dan berani, sangat populer di kalangan penggemar skateboard.
17. GAP
GAP dikenal dengan gaya casual-modern dengan produk berkualitas tinggi, termasuk denim, pakaian sehari-hari, dan aksesori. Berkomitmen terhadap keberlanjutan dan inklusivitas, GAP juga mengoperasikan Banana Republic, Old Navy, Athleta, dan beberapa merek fashion lainnya.
18. Coach
Merek yang satu ini dikenal dengan tas kulit berkualitas tinggi. Coach kerap tersedia di thrift shop dengan harga dan kualitas yang baik.
19. Ralph Lauren
Jika kamu suka style old money yang simple namun stylish, Ralph Lauren menawarkan pakaian klasik yang sering dicari oleh para penggemar fashion vintage.
20. Patagonia
Produk-produk outdoor dari brand ini berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Mereka juga berfokus pada keberlanjutan desain.
Ilustrasi tempat Thrifting.
21. Carhartt
Dikenal sebagai merek pakaian kerja, Carhartt menawarkan produk yang fungsional, kuat dan tahan lama. Merek ini cocok untuk pekerja di berbagai industri.
22. Dickies
Dikenal dengan pakaian kerja dan kasual yang tahan lama dan fungsional. Menawarkan berbagai produk dari celana kerja hingga jaket dengan kenyamanan.
Brand yang didirikan pada tahun 1922 oleh C.N. Williamson dan E.E. Dickie di Fort Worth, Texas, Dickies awalnya fokus pada produksi pakaian kerja untuk para pekerja industri.
Merek ini memulai langkahnya dengan memproduksi celana kerja, jas, dan pakaian pelindung lainnya. Kualitas dan daya tahan produk Dickies segera menarik perhatian, dan mereka dengan cepat menjadi salah satu penyedia utama pakaian kerja di Amerika Serikat.
Dengan pendekatan yang menekankan pada kenyamanan dan ketahanan, Dickies berhasil memenuhi kebutuhan para pekerja di berbagai industri.
23. Stussy
Dengan desain yang seringkali mencolok dan berani, streetwear yang didirikan pada tahun 1980-an ini menggabungkan elemen skateboarding dan budaya hip-hop dalam desainnya.
24. Banana Republic
Merek ini menawarkan style fashion sehari-hari yang elegan dan stylish yang cocok untuk lingkungan kerja dan acara formal. Banana Republic sering menonjolkan gaya yang elegan dengan sentuhan modern.
25. J. Crew
Merek pakaian thrifting paling diburu terakhir adalah J. Crew. Memiliki koleksi smart-casual yang chic dan modern yang keren abis. Menawarkan pakaian berkualitas tinggi untuk pria, wanita, dan anak-anak dengan fokus pada gaya preppy dan kasual, J.Crew juga terkenal dengan koleksi denim dan aksesori yang tak kalah stylish.
Tips Thrifting
Sebelum memutuskan untuk membeli pakaian dari hasil thrifting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih. Ini supaya kamu nantinya tidak menyesal dengan barang yang telah dibeli.
Sayang kan kalau kecewa dengan pakaian yang sudah dibayar? Karena itu, berikut kami juga berikan tips and trick dalam membeli pakaian dari thrift shop.
1. Cari tahu tentang thrift shop
Sebelum memutuskan membeli barang dari suatu tempat, alangkah baiknya kamu mengecek terlebih dahulu apakah toko tersebut terpercaya dan punya koleksi pakaian yang seperti apa. Tidak semua thrift shop menjual barang dengan fokus yang sama.
Ketahui dulu apakah toko yang hendak kamu tuju sesuai dengan outfit yang kamu ingin dapatkan. Contohnya, ada thrift shop dengan koleksi vintage, ada pula yang menghadirkan barang-barang bekas impor, ada yang full diisi dengan barang branded, dan banyak lagi.
2. Tentukan anggaran yang akan dihabiskan
Buat budget plan sebelum berbelanja agar nanti tidak kalap. Pastikan uang yang kamu bawa jumlahnya cukup. Perlu diingat, thrifting menawarkan barang layak pakai dengan harga murah, jadi kamu bisa saja tidak sadar menghabiskan uang terlalu banyak.
3. Buat daftar apa saja yang ingin dibeli
Agar terhindar dari membeli barang secara berlebihan, sebaiknya buat list berupa daftar barang yang ingin kamu beli sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Daftar ini bisa berisi beberapa item yang mau kamu dapatkan, seperti belanja kaos, celana, rok, outer, dan aksesoris. Ini dilakukan untuk mencegah kamu belanja hedon dan impulsif.
4. Catat ukuran badan
Agar lebih mudah, jangan lupa ingat ukuran badan serta size dari baju yang biasa kamu gunakan. Seringkali thrift shop tidak menyediakan fitting room atau ruangan untuk mencoba pakaian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ukuran yang sesuai denganmu. Cara lain adalah membawa meteran baju untuk mempermudah mengukur baju yang dijual.
5. Teliti dengan detail sebelum membayar
Memeriksa barang dengan cermat adalah langkah yang tak kalah penting sebelum melakukan pembayaran. Memeriksa ada tidaknya kerusakan seperti pada jahitan, noda, lunturan warna, resleting, hingga bau dari pakaian yang dipilih wajib kamu lakukan. Ini supaya kamu tidak menyesal di kemudian hari karena menyadari ada kerusakan atau kekurangan pada pakaian yang telah dibeli.
Itulah 25 merek thrifting paling diburu pembeli yang punya beragam style dan model keren. Rekomendasi di atas bisa jadi referensi kamu dalam mencari ootd branded yang kece dengan budget yang lebih hemat.
Penulis: Shinta Alifia
