HaiMalang – Siswa-siswi SMPIT Insan Permata menunjukkan hasil magang dalam kegiatan P5 dalam bentuk sebuah karya. Pameran karya hasil magang tersebut dilakukan pada Sabtu (31/8) di halaman sekolah.
Sebanyak 41 kelompok memamerkan hasil yang didapatkan selama proses magang. Ada yang membuat produk makanan, minuman hingga prakarya.
Wali murid Siswa SMPIT Insan Permata ikut melihat hasil karya siswa berkebutuhan khusus. Foto: haimalang
”Untuk pameran produk dan karya ini diikuti siswa kelas 8 dan kelas 9. Sedangkan untuk kelas 7 ada unjuk profesi dengan memeragakan profesi di atas panggung,” ujar Tim Kurikulum SMPIT Insan Permata Windi Anggia, S.Pd., Gr.
Anggi menuturkan siswa dengan kemampuan khusus juga ikut membuat karya. Salah satunya baju celup yang juga dipamerkan, ini menunjukkan bahwa semua siswa memiliki kemampuan yang sama.
”Ada juga hasil karya dari siswa berkebutuhan khusus yang dipamerkan. Semua siswa memiliki kesempatan yang sama dan secara kemampuan juga tidak ada bedanya,” jelasnya.
Selain di hadiri siswa dan guru para wali murid juga banyak yang datang. Bahkan beberapa juga membeli karya milik siswa sebagai bentuk apresiasi.
Siswa SMPIT Insan Permata saat menawarkan produk hasil karyanya. Foto: haimalang
”Orang tua siswa juga terlihat antusias melihat berbagai karya yang mampu dihasilkan. Ini menunjukkan kemandirian dan kreatifitas siswa. Apalagi bisa dikembangkan menjadi sebuah usaha kelak,” ungkapnya.
Selain menjadi pameran karya atas program P5 yang sudah dilaksanakan. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.
Sebab selain membuat sebuah karya mereka juga dituntut untuk bisa memasarkan. Sehingga produk yang dihasilkan ini bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Wali murid Siswa SMPIT Insan Permata ikut melihat hasil karya putra-putrinya. Foto: haimalang
”Tidak hanya sekedar membuat karya, tapi juga harus ada dampak ekonominya. Mereka bisa belajar wirausaha dan kemandirian dari program ini,” terangnya.
Bahkan beberapa siswa sudah ada yang memiliki usaha dan dikembangkan melalui program magang. Mereka memilih magang di tempat yang sesuai dengan kemampuannya.
Siswa SMPIT Insan Permata saat menawarkan produk hasil karyanya di atas panggung. Foto: haimalang
”Seperti contoh ada siswa yang merintis usaha berjualan kue dan cake. Dia memilih magang di tempat yang berhubungan dengan usahanya, sehingga bisa menimba ilmu. Ini menjadi salah satu manfaat nyata dari program magang SMPIT Insan Permata,” tutupnya.
