HaiMalang.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, M. Sanusi-Lathifah Shohib, resmi mendapatkan nomor urut 1 di Pilbup Malang 2024.
Kepastian ini diperoleh setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menggelar acara penetapan nomor urut pasangan calon di Kantor KPU Kabupaten Malang, Senin (23/9/2024).
Dalam sambutannya, M. Sanusi menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan pembangunan Kabupaten Malang, terutama yang telah berjalan baik selama masa kepemimpinannya.
“Insyaallah, ke depan kita akan perbaiki semua yang kurang, dan yang sudah bagus kita lanjutkan. Seperti pembangunan infrastruktur, dari Lawang sampai Ampelgading sudah selesai. Tinggal dilanjutkan Gondanglegi-Balekambang, yang sudah dimulai,” kata Sanusi.
Ia juga menyoroti keberhasilannya dalam memperbaiki kondisi jalan yang dulu banyak mengalami kerusakan. Sanusi menekankan pentingnya bekerja dengan bukti nyata, bukan sekadar janji.
“Memimpin Kabupaten Malang ini tidak bisa hanya bicara. Yang penting adalah hasil kerja, ada bukti nyata,” tegasnya.
Sanusi, yang juga berpasangan dengan Lathifah Shohib, mengungkapkan fokus utamanya di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia mengklaim adanya peningkatan signifikan selama masa kepemimpinannya.
“Dulu saat saya mulai menjabat, nilai pendidikan hanya 32, sekarang sudah mencapai 88. Di bidang kesehatan, dari 34 menjadi 86. Nilai MCP (Monitoring Center for Prevention) juga meningkat dari 62 menjadi 90,” jelasnya.
Pidato Sanusi didampingi Lathifah Shohib usai penetapan nomor urut di KPU Kabupaten Malang (Foto: Tangkapan Layar)
Ia juga menyoroti komitmennya terhadap pemberantasan korupsi dan praktik pungutan liar (pungli) di Kabupaten Malang. Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan pencapaian Kabupaten Malang meraih 10 kali predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menjadikan Kabupaten Malang terbaik di Jawa Timur.
Dalam bidang ekonomi, Sanusi mengklaim adanya penurunan angka kemiskinan dari 13% menjadi 8,9%, serta berhasil menarik investasi asing ke Kabupaten Malang.
“Sejak saya menjabat, hotel-hotel bintang 2 hingga bintang 4 sudah ada di Kabupaten Malang. Grup bisnis dari Amerika juga telah menginvestasikan 1,6 triliun untuk pembangunan hotel di Donowarih,” ujarnya.
Selain itu, Sanusi juga menjelaskan bahwa Kabupaten Malang telah menarik minat investor Denmark yang akan membangun pabrik pengolahan limbah sawit dengan teknologi enzim. Investasi ini diproyeksikan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di wilayah tersebut.
Dalam penutupnya, Sanusi juga mengumumkan bahwa Kabupaten Malang telah dipilih oleh Kementerian Pertahanan untuk mendirikan sekolah Taruna Nusantara, yang sebelumnya hanya ada di Magelang. Selain itu, program makan gratis dengan gizi seimbang bagi masyarakat Kabupaten Malang juga sedang dalam tahap uji coba.
Pasangan Sanusi-Lathifah Shohib diusung oleh koalisi partai besar seperti PKB, Gerindra, PDIP, Nasdem, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, PSI, dan PPP.
Mereka berjanji akan melanjutkan program-program yang sudah terbukti berhasil dan memperbaiki berbagai kekurangan yang masih ada di Kabupaten Malang.
Editor: Imam Abu Hanifah
