HaiMalang.com – Kuil Wat Phra Mahathat Woramahawihan atau yang dikenal sebagai Wat Phra That Nakhon Si Thammarat terletak di Jalan Ratchadamnoen, Kecamatan Nai Mueang, Kabupaten Mueang Nakhon Si Thammarat, Provinsi Nakhon Si Thammarat.
Wat Phra Mahathat memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun, dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya untuk menyimpan relik suci Buddha. Kuil ini telah mendapatkan status sebagai kuil kerajaan kelas satu dan menjadi simbol agama Buddha di kawasan tersebut.
Kuil ini merupakan pusat kepercayaan umat Buddha di wilayah Thailand Selatan dan merupakan salah satu kuil terpenting di negara ini.
Daya tarik utama kuil ini adalah Chedi Phra Borommathat, stupa bergaya Sri Lanka dengan ketinggian 55,78 meter yang puncaknya dilapisi emas. Di dalamnya tersimpan relik suci Buddha. Di sekitar stupa terdapat patung Buddha kecil yang ditempatkan dalam relung di bagian dasar stupa, mencerminkan pengaruh seni Sriwijaya dan Sri Lanka.
Suasana Kuil Wat Phra Mahathat
Selain itu, dalam kompleks kuil terdapat Vihara Luang, yang menjadi tempat penyimpanan patung Phra Si Sakyamuni Si Thammarat, serta Vihara Sam Chom yang memiliki arsitektur unik.
Kuil ini juga menyimpan artefak bersejarah seperti Sema Phan Pi, batu batas suci dari batu pasir yang berusia lebih dari 1.000 tahun, menandakan kejayaan agama Buddha di kawasan ini.
Wat Phra Mahathat juga merupakan pusat dari tradisi arak-arakan kain kuning ke stupa (Prapheni Hae Pha Khuen That), yang diadakan setiap tahun pada hari raya Makha Bucha dan Visakha Bucha.
Dalam tradisi ini, masyarakat mengarak kain kuning mengelilingi stupa dan kemudian membungkusnya pada Chedi (Stupa) sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha. Selain itu, kuil ini juga menyelenggarakan berbagai aktivitas keagamaan seperti berdoa di Chedi Phra Borommathat, memberi persembahan kepada biksu, mengikuti prosesi keagamaan, serta meditasi untuk meningkatkan kebajikan dan ketenangan batin.
Ada beberapa akses yang bisa digunakan untuk menuju Wat Phra Mahathat dengan mudah. Dari Bangkok, wisatawan dapat naik pesawat ke Bandara Nakhon Si Thammarat, dengan waktu penerbangan sekitar 1 jam 10 menit, lalu melanjutkan perjalanan dengan taksi atau mobil sewaan selama 20-30 menit menuju pusat kota.
Alternatif lain adalah dengan kereta api, yang memakan waktu sekitar 10- 12 jam, atau bus antarkota dari Terminal Selatan Bangkok, yang memakan waktu 8 -10 jam.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan bisa melewati Jalan Raya No. 4 (Phetkasem Road) melalui Phetchaburi, Prachuap Khiri Khan, dan Chumphon, lalu masuk ke Jalan Raya No. 41 menuju Nakhon Si Thammarat, dengan total waktu perjalanan sekitar 9 -10 jam. Wat Phra Mahathat terletak di pusat kota, dekat balai provinsi, sehingga mudah dijangkau dengan angkutan umum seperti songthaew atau ojek motor.
Wat Phra Mahathat Woramahawihan tidak hanya menjadi tempat suci bagi umat Buddha tetapi juga merupakan pusat budaya dan warisan sejarah yang sangat berharga bagi masyarakat Nakhon Si Thammarat dan Thailand. Kuil ini mencerminkan warisan keagamaan, tradisi, dan seni yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Penulis adalah Nantita Noodam ([email protected]), Mahasiswa Walailak University Thailand yang sedang belajar bahasa Indonesia di UPT PSBBI (BIPA) Universitas Negeri Malang.
