Home News Akademi Cendekiawan Muda Indonesia Resmi Diluncurkan, Siapkan Pemimpin Muda untuk 2045

Akademi Cendekiawan Muda Indonesia Resmi Diluncurkan, Siapkan Pemimpin Muda untuk 2045

by Imam Abu
0 comment

MALANG, HaiMalang.com — Akademi Cendekiawan Muda Indonesia (ACMI) resmi diluncurkan bersamaan dengan Kajian Spirit Gilang Gemilang Spesial Hari Santri Nasional pada Selasa (22/10/2024).

Bertempat Camp King Sulaiman, Kota Malang, acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang tidak hanya berasal dari Kota Malang, tetapi juga dari luar daerah hingga luar Jawa. Para santri juga turut hadir dan menjadi saksi terbentuknya organisasi tersebut.

Akademi Cendekiawan Muda Indonesia atau ACMI adalah buah pemikiran dari Grand Master Coach Dr. H. Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd, S.H, MM yang akrab disapa Coach Dr Fahmi. Dibentuknya ACMI didasari oleh perlunya membuat wadah yang menempa anak-anak muda untuk bisa mengkritisi  dan mampu menyampaikan narasi-narasinya.

“Kaitannya dengan Akademi Cendekiawan Muda Indonesia saya kira intinya kita perlu mempersiapkan orang muda untuk lebih siap mengambil estafeta kehidupan yang jauh lebih sulit, lebih berat, lebih rumit daripada zaman yang kita jalani hari ini,” tutur Coach Dr Fahmi saat beri sambutan peluncuran Akademi Cendekiawan Muda Indonesia.

peluncuran Akademi Cendekiawan Muda Indonesia

Coach Fahmi mengungkapkan gagasan pentingnya mempersiapkan anak muda untuk menghadapi kesulitan di masa depan lewat dibentuknya ACMI (22/10/2024). (Shinta Alifia)

Coach Fahmi menyoroti pentingnya menempa anak muda demi mewujudkan pemimpin masa depan dan serratus tahun Indonesia Merdeka 2045.

“Dan itu artinya kita akan mengalami defisit kapasitas luar biasa kalau anak-anak muda ini tidak kita tempa sedemikian rupa, tidak kita asah, tidak kita gembleng, tidak kita berikan pengalaman-pengalaman yang menakjubkan agar mereka memiliki kesiapan untuk memimpin di dalam kerangka seratus tahun sumpah pemuda 2028 dan seratus tahun Indonesia merdeka 2045,” ungkap Coach Fahmi.

Coach Dr Fahmi menerangkan jika ACMI akan mewadahi semua kalangan anak muda yang ingin memajukan diri. Ia menyebut nantinya ACMI akan mengundang seluruh ketua-ketua organisasi untuk diberi ruang berbicara dan berdiskusi bersama tentang topik-topik yang relevan.

“Jadi nanti ada ketua osis SMA se-malang raya, ketua bem se-malang raya, ketua unit aktivitas, ketua organisasi kemahasiswaan semalang raya berkumpul dan diundang disini melakukan kegiatan rutin untuk diskusi dan bicara,” imbuhnya.

Iqrok Wahyu, Sustainable Business Coach didikan Grand Master Coach Fahmi didapun menjadi ketua ACMI dalam launching tersebut.

Dalam pidatonya, ia mengajak anak muda di Kota Malang dan berbagai wilayah nantinya untuk bergabung dan ditempa oleh Coach Fahmi agar dapat menjadi sosok pemimpin masa depan.

Pria berkacamata itu mengatakan, ACMI bertekad untuk menjadi rumah HOS Tjokroaminoto yang mampu melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang selanjutnya di masa sekarang. ACMI hadir dan mengkritisi adakah rumah HOS Tjokroaminoto yang bukan hanya menjadi tempat bernaung, tetapi juga menjadi tempat dari gagasan-gagasan.

“Kalau memang belum ada, maka disinilah ACMI akan menjadi the second house of Tjokroaminoto,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ACMI harus menjadi gerakan kepemudaan dan tempat dari gerakan penempaan habis-habisan anak muda.

“Seperti yang disampaikan oleh Coach Doktor Fahmi, hanya baja yang bisa menempa besi, hanya yang kuat yang mampu. Gurunya sudah ada, resinya sudah ada, si penempanya sudah ada, pertanyaannya adalah, adakah disini anak-anak muda yang siap ditempa oleh Coach Doktor Fahmi?,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Nusantara Gilang Gemilang, H. Puguh Wiji Pamungkas, MM memberikan pesan penyemangat bagi para santri dan para hadirin.

Ia mengatakan bahwa kemampuan, kemandirian, serta kesanggupan kita yang menjadi sumber harapan bagi banyak  manusia menjadi salah satu solusi dari masalah bangsa.

“Patronnya Nusantara Gilang Gemilang tidak mengutuk baranya api, tetapi lebih memilih menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”, ucapnya.

Puguh berpesan, kita harus berkontribusi dengan apa yang kita bisa dan mampu tidak peduli seperti apapun situasi dari bangsa ini. Ia berpesan agar nantinya para santri dapat memiliki kesanggupan untuk mengisi ruang-ruang peran dan kepemimpinan bagi bangsa dan negara.

peluncuran Akademi Cendekiawan Muda Indonesia

H. Puguh Wiji Pamungkas, MM kala memberikan sambutannya dalam Kajian Spirit Gemilang (22/10/2024). (Shinta Alifia)

“Jangan sampai kita tidak punya rencana untuk membuat suatu hal yang besar, tidak punya rencana untuk melakukan hal yang tinggi, tidak punya rencana untuk melakukan hal yang berdampak bagi orang-orang sekitar kita,” tuturnya.

Untuk diketahui, acara Kajian Spirit Gilang Gemilang kali ini juga bertepatan dengan hari pertama rangkaian Grounded Leadership Coaching (GLC) Angkatan 19. GLC sendiri merupakan sebuah program pelatihan kepemimpinan yang berlangsung selama 5 (lima) hari.

Program yang dihadiri oleh banyak peserta dari berbagai daerah ini mengupas berbagai materi seputar leadership, atau kepemimpinan.

Salah satu peserta yang mengikuti GLC kali ini adalah Santi Yani, seorang pengusaha yang rela jauh-jauh berangkat dari Bandung untuk menyimak materi dari para pelatih dan pembicara yang hadir. Santi mengungkapkan bahwa alasannya mengikuti program coaching ini adalah untuk memperoleh kiat-kiat leadership yang baik.

“Kan sebelumnya saya ikut GBC (Grounded Business Coaching), di GBC dibahas tentang bagaimana kita merapikan bisnis kita yang sudah jalan supaya semakin besar, nah kalau yang peran sebagai leadernya ternyata di GLC. Jadi kenapa ikutan GLC ini karena pingin menata usaha kita dengan cara leader yang baik gitu, leader yang memang bisa mengarahkan,” kata dia.

Reporter: Shinta Alifia

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.