HaiMalang.com – Sebanyak 300 orang dari berbagai kalangan tampak serius mengikuti Grounded Leadership Coaching (GLC) Angkatan 19 di Camp King Sulaiman, Selasa (22/10). Mulai dari manager perusahaan, trainer, motivator, CEO, direktur, hingga generasi kedua pemilik bisnis, semua dengan seksama mendengarkan kata demi kata yang disampaikan Coach Dr Imam Muhajirin Elfahmi.
Grounded Leadership Coaching yang berlangsung selama lima hari hingga Sabtu (26/10) ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kepemimpinan yang efektif di dalam organisasi bisnis. Antusiasme nampak dengan membludaknya peserta. Padahal GLC 19 ini sebelumnya hanya menyediakan kuota eksklusif untuk 60 orang.
Dipandu oleh Coach Dr Fahmi, pelatihan ini menawarkan berbagai strategi yang dapat digunakan para peserta untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan mereka.
Para peserta pelatihan ini tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga berkesempatan untuk mempraktikkan strategi yang dapat membantu mereka menggerakkan tim menuju tindakan yang lebih masif.
Selain itu, pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta membangun organisasi dan perusahaan dengan fondasi kepemimpinan yang kuat di semua level manajemen.
Di hari pertama GLC, Coach Dr Fahmi memaparkan pentingnya Leadership Assessment untuk menentukan arah kepemimpinan di masa depan. Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki visi yang besar dan mampu merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapainya.
“Apakah Anda memiliki visi satu dekade ke depan? Kita harus terbuka terhadap perubahan dan tidak meremehkan potensi manusia, dan yang paling penting tidak meremehkan potensi diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita,” ujar Coach Fahmi yang juga coach pertama Indonesia yang bersertifikasi internasional dari LMI, Texas, USA.
Fahmi juga menjelaskan bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya tentang memimpin orang, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berkoneksi dan saling memberi dampak. Pemimpin, menurutnya, harus terus-menerus mencari apa yang baru, apa yang lebih baik, dan apa yang bisa dilakukan selanjutnya.
“Kita harus selalu lapar akan inovasi. Jangan pernah puas dengan keadaan yang stagnan, karana Good is the enemy of Great” tambahnya mengutip penulis dan peneliti Amerika, Jim Collins.
Selain itu, ia menekankan pentingnya visi dalam memimpin tim besar. Akan sangat berisiko, menurut Coach Fahmi, ketika seorang pemimpin tak memiliki arah tujuan yang jelas.
“Leading the way, kalau dalam skala besar, anda butuh banyak orang. Untuk itu anda harus punya visi, karena itu butuh arah yang jelas yang membimbing tim untuk sukses,” jelas Coach Fahmi yang telah lebih dari 30 tahun menjadi mentor di bidang pendidikan dan pelatihan.
Pemimpin juga harus mampu menganalisa tren dan menyusun agenda perubahan tanpa terjebak dalam detail operasional yang seharusnya ditangani oleh tim menengah.
Selama lima hari ke depan, para peserta akan dibekali dengan wawasan dan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk membawa organisasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan pemimpin yang tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu membawa perubahan signifikan dalam organisasi mereka.
Selain GLC, Coach Dr Fahmi juga memfasilitasi berbagai pelatihan lainnya. Mulai dari Grounded Business Coaching, Grounded Extreme Premium Selling, Grounded Human Resources Development, Grounded Special Program for Young People, Grounded Book Writing & Public Speaking, Grounded Execution & Supervisory Training, Grounded Total Marketing, Grounded Digital Marketing hingga Grounded Financial Acumen. Semua pelatihan itu ia siapkan demi mencetak generasi Nusantara gemilang.
Editor: Imam Abu Hanifah