HaiMalang.com – Sejumlah masyarakat yang tengah mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 menghadapi kendala dalam mengakses e-materai. Hal ini terjadi setelah website Peruri sempat tumbang dan dilaporkan mengalami gangguan atau down.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Peruri, gangguan tersebut diduga disebabkan oleh lonjakan lalu lintas pengguna. Menanggapi hal ini, tim Jagoan Hosting melakukan analisis terkait penyebab pasti permasalahan tersebut.
““Berdasarkan hasil analisis kami, website tersebut mengalami delay sampai down. Karena, kapasitas (website) tidak mencukupi dan banyak request masuk dari masyarakat,” ungkap Hendry Yoga Priyanto, Security Officer Leader Jagoan Hosting.
Menurut Hendry, melonjaknya jumlah permintaan akses yang tidak diimbangi dengan kapasitas server yang memadai menyebabkan layanan website terganggu dan tidak mampu merespons permintaan lebih lanjut.
Ia menyebut ketika ini terjadi, performa website akan melambat, hingga akhirnya tidak mampu menampung lalu lintas yang terlalu besar, dan mengalami down.
Seleksi CPNS sendiri biasanya diikuti oleh masyarakat dalam jumlah besar, sehingga website yang digunakan perlu disiapkan dengan kapasitas yang mampu menangani lalu lintas tinggi.
“Bisa jadi kapasitas sudah dipersiapkan, tetapi jumlah traffic dan permintaan dari masyarakat ternyata melebihi ekspektasi,” lanjutnya.
Untuk mencegah hal serupa, setiap pemilik website diimbau untuk melakukan uji stres (stress test) pada situsnya.
Ini bertujuan untuk mengetahui batas maksimal jumlah permintaan yang dapat dikelola oleh sistem, serta memastikan kecepatan halaman (page speed) berada di atas 90, baik untuk perangkat mobile maupun desktop.
““Berdasarkan pengalaman kami, dalam menyediakan server ujian berbasis CBT yang sudah digunakan oleh ribuan instansi pendidikan maupun perusahaan, kami sarankan penggunaan sistem cloud yang mudah untuk dilakukan scaling sesuai dengan kebutuhan,” ujar Hendry.
General Manager Jagoan Hosting, Andy Novianto, menambahkan bahwa untuk menghindari server down, pemilik website juga perlu mempersiapkan sumber daya tambahan, misalnya dengan meningkatkan kapasitas server atau menggunakan server dengan performa tinggi.
““Bisa menambah resource untuk event-event tertentu, umumnya ketika ada kegiatan besar. Kalau resource-nya kecil, bisa ditambah atau dibentuk cluster,” jelas Andy.
Ia juga mengingatkan pentingnya memilih produk server yang sesuai dari segi kapasitas dan harga. Ia juga menyarankan agar memastikan memilih produk server yang memiliki input/output (IO) yang cukup tinggi. Hal tersebut sangat penting dalam mengelola permintaan akses. Selain itu, pilih layanan yang menawarkan dukungan teknis cepat dan responsif selama 24/7.
Reporter: Yanto
Editor: Imam Abu Hanifah