Home NewsRakernas ISMEI Ke-XVI di FEB UNIKAMA, Soroti Ekonomi Inklusif dan Ketahanan Pangan

Rakernas ISMEI Ke-XVI di FEB UNIKAMA, Soroti Ekonomi Inklusif dan Ketahanan Pangan

by Imam Abu
0 comments

HaiMalang.com – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang (FEB Unikama) sukses menyelenggarakan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Ke-XVI pada Jumat (14/02/2025).

Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium Multikultural UNIKAMA ini mengusung tema “Ekonomi Inklusif dan Ketahanan Pangan untuk Indonesia Emas,”.

Tema dalam Rakernas ISMEI Ke-XVI di FEB Unikama tersebut diangkat sebagai respons terhadap tantangan ekonomi global. Selain itu juga menjadi upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem yang lebih inklusif serta ketahanan pangan yang kuat.

Dekan FEB Unikama, Dr. Endah Andayani, M.M. saat memberi sambutan dalam Rakernas ISMEI Ke-XVI di FEB UNIKAMA (Foto: Dok.)

Acara yang diikuti oleh sekitar 50 Ketua BEM Fakultas Ekonomi Bisnis dari berbagai kampus negeri dan swasta ini diisi dengan diskusi panel. Salah satu sesi utama dalam diskusi panel tersebut menyoroti berbagai strategi untuk membangun ekonomi inklusif dan memperkokoh ketahanan pangan nasional.

Dekan FEB Unikama, Dr. Endah Andayani, M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran vital sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan di sektor ekonomi dan pangan.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan pemerintah dalam menyusun kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Mahasiswa tidak hanya harus kritis, tetapi juga proaktif dalam memberikan solusi. Melalui forum seperti ini, kita bisa bersama-sama merumuskan langkah strategis untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.

Rakernas ISMEI Ke-XVI di FEB Unikama

Penasihat Khusus Presiden, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP sebagai salah satu pembicara dalam Rakernas ISMEI Ke-XVI di FEB UNIKAMA (Foto: Dok.)

Sebagai keynote speaker, Penasihat Khusus Presiden, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, juga menyampaikan pesan serupa. Ia mendorong mahasiswa agar tidak hanya menjadi pengkritik kebijakan, tetapi juga turut berkontribusi dalam mencari solusi.

Menurutnya, mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengawal visi Indonesia Emas 2045, dengan ekonomi inklusif dan ketahanan pangan sebagai pilar utamanya.

“Mahasiswa harus memberikan rekomendasi yang konstruktif, bukan sekadar mengkritik. Rekomendasi yang kalian berikan bisa menjadi bahan diskursus bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan ketahanan pangan,” tegas Muhadjir.

Setelah pelantikan pengurus ISMEI, diskusi panel menghadirkan sejumlah pembicara ahli, termasuk Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, perwakilan Gubernur Jawa Timur Dr. Moch Devis Susandika, S.STP, M.SE, Anggota Senator/DPD RI Dr. Lia Istifhama, M.E.I, serta Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, SH., M.HP.

Mereka membahas berbagai strategi inovatif guna menciptakan sistem ekonomi yang lebih merata dan menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat. Hasil diskusi ini menghasilkan beberapa rekomendasi konkret, di antaranya peningkatan investasi di sektor pertanian, pemberdayaan UMKM, serta pemanfaatan teknologi guna meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi pangan.

 

Rakernas ISMEI Ke-XVI di FEB Unikama tidak hanya menjadi ajang pelantikan pengurus baru, tetapi juga forum strategis bagi mahasiswa ekonomi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berdiskusi dan menyusun langkah nyata menghadapi tantangan nasional.

Melalui Rakernas ini, ISMEI menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian bangsa, khususnya dalam mewujudkan ekonomi inklusif dan ketahanan pangan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like