Lengkap! Jadwal Kereta Api di Stasiun Ngebruk, Sejarah dan Fasilitasnya

HaiMalang.com – Berikut ini jadwal kereta api di Stasiun Ngebruk yang terletak di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Penumpang kereta akan menemui stasiun ini setelah Stasiun Sumberpucung dan sebelum memasuki Stasiun Kepanjen.

Stasiun Ngebruk (NB) merupakan salah satu stasiun kereta api di Malang kategori kecil yang memiliki sejarah panjang karena dibangun sejak era Belanda. Berada di ketinggian +319 meter di atas permukaan laut, stasiun ini beroperasi di bawah pengelolaan KAI Commuter dan DAOP VIII.

Dengan jarak sekitar 121,8 kilometer dari Stasiun Surabaya Kota, Stasiun Ngebruk menjadi bagian penting dari jalur kereta api yang menghubungkan berbagai kota di Jawa Timur.

Selain melayani penumpang, Stasiun Ngebruk menawarkan pemandangan menarik berupa jembatan kereta api yang melintasi Kali Metro, salah satu sungai ikonik di Kabupaten Malang. Namun yang paling favorit, yakni pemandangan kereta api yang melintas dengan latar atau background Gunung Semeru dari Kejauhan.

Lokasi Strategis di Balik Pasar Ngebruk Malang

Stasiun Ngebruk berada di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, tepatnya di area belakang Pasar Ngebruk. Jalan menuju stasiun dapat diakses melalui pertigaan di samping pasar, yang juga menjadi jalur penghubung ke desa-desa non-pinggir jalan raya seperti Desa Senggreng, Ternyang, dan Sambigede.

Meskipun tidak berada di jalan utama, akses ke stasiun tetap mudah karena terdapat jalan stasiun yang terhubung langsung dengan Jalan Raya Malang-Blitar, membuat perjalanan ke stasiun ini lebih praktis.

Meski bukan stasiun besar, lokasinya yang strategis dan aksesibilitasnya menjadikan stasiun ini tetap ramai oleh para pengguna jasa transportasi kereta api di wilayah Kabupaten Malang. Terutama saat jadwal kereta api di Stasiun Ngebruk KA Penataran atau KA Tumapel tiba.

Baca Juga: Jadwal Kereta Api Stasiun Sumberpucung, Stasiun Ujung Barat Malang yang Dibangun Sejak 1870  

Jejak Sejarah Stasiun Ngebruk, Ada Sejak Era Hindia Belanda

Stasiun Ngebruk merupakan peninggalan era Hindia Belanda pada 1986-1987. Stasiun ini dibangun bersamaan dengan jalur kereta api Blitar-Wlingi-Kepanjen sepanjang 55 kilometer.

Pembangunan jalur ini dimulai pada tahun 1896 dan selesai pada tahun 1897 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda.

Pemandangan Gunung Semeru saat KA Malabar melintas di Stasiun Ngebruk (Foto: Dok.ST Ngebruk)

Jalur ini diresmikan dalam dua tahap: segmen Blitar-Wlingi sepanjang 19 kilometer diresmikan pada 10 Januari 1896, sedangkan segmen Wlingi-Kepanjen sepanjang 36 kilometer diresmikan pada 30 Januari 1897.

Sebagai bagian dari proyek besar jalur Timur (Oosterlijnen-2), keberadaan Stasiun Ngebruk sejak tahun 1897 menjadi saksi sejarah penting perkembangan transportasi kereta api di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Kereta di Stasiun Kepanjen Malang, Mulai KA Jarak Jauh hingga Commuter

Jalur Kereta Api, Layanan dan Fasilitas di Stasiun Ngebruk

Stasiun Ngebruk memiliki dua jalur kereta api. Jalur 1 digunakan sebagai sepur lurus untuk kereta yang melaju ke arah barat menuju Stasiun Sumberpucung dan ke arah timur menuju Stasiun Kepanjen.

Fasilitas parkir yang luas di Stasiun Ngebruk Malang (Foto: Dok. ST Ngebruk)

Sementara itu, Jalur 2 digunakan untuk pemberhentian kereta saat terjadi persilangan atau penyusulan antarkereta.Kereta yang berhenti di stasiun ini adalah KA Penataran dan KA Tumapel, yang melayani rute lokal. Selain melayani penumpang, stasiun ini juga digunakan sebagai tempat persilangan dan penyusulan kereta api lainnya.

Meski kecil, fasilitasnya cukup memadai dengan adanya ruang tunggu yang terhubung ke peron melalui teras kecil. Selain itu juga ada musholla, kursi untuk penumpang difabel, photoboth hingga parkir yang luas.

Jadwal Kereta Api di Stasiun Ngebruk, Ada KA Penataran dan KA Tumapel

Berikut adalah jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api di Stasiun Ngebruk:

Cara Berhenti di Stasiun Ngebruk bagi Penumpang Kereta Jarak Jauh

Meski lebih dikenal sebagai stasiun transit untuk kereta lokal, beberapa kereta jarak jauh seperti KA ekonomi Matarmaya dan KA eksekutif Gajayana memungkinkan penumpang untuk turun di Stasiun Ngebruk.

Cukup dengan meminta izin kepada petugas karcis atau masinis sebelum jadwal kereta api di Stasiun Ngebruk. Anda dapat berhenti di stasiun ini, terutama saat kereta sudah melambat mendekati Stasiun Kepanjen, stasiun besar berikutnya di Kabupaten Malang.

Dengan lokasinya yang strategis dan nilai sejarah yang tinggi, Stasiun Ngebruk menjadi saksi bisu perjalanan waktu sekaligus tetap melayani kebutuhan transportasi masyarakat sekitar hingga kini. Demikianlah informasi mengenai jadwal Stasiun Ngebruk dan informasi lainnya. Semoga bermanfaat.

Sumber: KAI

Writer: Imam Abu Hanifah

Editor: Imam Abu Hanifah