HaiMalang.com – Fakultas Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar kuliah tamu bertajuk “GenZ Menuju Tatanan Politik di Era Digital”, Jumat (22/11/2024).
Acara yang berlangsung di Auditorium Multikultural Unikama ini menghadirkan narasumber utama Totok Hariyono, S.H., anggota Bawaslu RI Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.
Juga hadir sebagai pembicara, Nizam Zakka Arrizal, S.H., M.Kn., dosen Fakultas Hukum Universitas PGRI Madiun serta dimoderatori oleh Anindya Bidasari, S.H., M.Kn., dari Fakultas Hukum Unikama.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa kuliah tamu Fakultas Hukum Unikama ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami proses pemilu di era digital.
Ia berharap mahasiswa dapat menyerap pemahaman yang mendalam mengenai tata cara pengaduan dan penyelesaian masalah dalam konteks pemilu.
“Di hari-hari kedepan Bawaslu RI tentu akan sangat sibuk tentunya dengan banyaknya pengaduan yang mungkin muncul. Dengan era digital saat ini tentu terdapat tantangan tersendiri. Moga hari ini Gen Z yang hadir bisa memahami bagaiamana bentuk pengaduan dan penyelesainnya sehingga pemilu di era digital bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Sebagai tuan rumah, Dekan Fakultas Hukum Unikama, Darajatun Indra Kusuma Wijaya, S.H., M.H., juga menekankan pentingnya kuliah tamu ini sebagai salah satu sinergi antara Bawaslu dan berbagai pihak dalam memberikan edukasi kepada generasi muda.
Menurutnya, akses informasi yang mudah di era digital memberikan tantangan sekaligus peluang bagi GenZ untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
“Edukasi pada generasi muda akan memberi dampak signifikan pada peningkatan kualitas demokrasi di di indonesia. Hal ini tak lepas dari mudahnya akses informasi Gen Z. Anak anak muda sekarang semakin mudah mengakses semua informasi,” jelasnya.
Acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan penandatanganan MoU antara Bawaslu RI dan Unikama, serta MoA antara Fakultas Hukum Unikama dan Fakultas Hukum Unipma.
Indra menjelaskan bahwa kerjasama ini akan meliputi berbagai aspek, termasuk penelitian, pengabdian masyarakat, penyelenggaraan kegiatan bersama serta program pertukaran mahasiswa.
“MoA kita dengan Unipma, selain MBKM juga juga berkaitan dengan penyelenggaraan event dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kalau dengan Bawaslu kita sebelum Covid-19 sudah pernah bekerja sama terkait sekolah pengawasan Pemilu,” imbuhnya.
Dalam sesi materi, Totok Hariyono menggarisbawahi peran penting pemuda dalam sejarah demokrasi Indonesia. Ia mengajak generasi muda untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu secara aktif dan tidak terjebak dalam konflik akibat perbedaan pilihan politik.
“Pemilu adalah alat untuk memilih pemimpin yang berkelanjutan, bukan sarana perebutan kekuasaan,” tegasnya.
Nizam Zakka Arrizal juga menambahkan pentingnya hak untuk memilih dan berkontribusi dalam proses demokrasi. Ia mengingatkan bahwa GenZ, yang lahir sejak tahun 1997, akan menjadi mayoritas pemilih di masa depan.
“Suara kita adalah suara penentu hajat hidup orang banyak,” ujarnya.
Adapun Kaprodi Hukum Unipma Madiun, Dr. Sulistya Evaningrum, S.H., M.H., juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas sambutan luar biasa dari Unikama. Ia berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat berlanjut dalam bentuk kolaborasi lain di masa mendatang.
Reporter: Imam
Editor: Imam Abu Hanifah