Haimalang – Malang, yang terkenal dengan pesona alam pegunungan dan wisata kota yang menarik, juga menyimpan beragam pantai indah di pesisir selatan Pulau Jawa. Namun, tidak semua pantai di Malang mudah dijangkau dari pusat kota.
Beberapa di antaranya tersembunyi jauh di balik perjalanan panjang dan rute yang menantang, namun semua itu terbayar dengan keindahan alam yang luar biasa. Pantai-pantai ini menawarkan pemandangan yang masih alami, sepi pengunjung, dan suasana yang jauh dari keramaian kota.
Jika Anda mencari destinasi pantai yang lebih tenang, jauh dari hiruk-pikuk, dan siap memberikan pengalaman liburan yang berbeda, simak daftar pantai di Malang yang terjauh dari pusat kota namun menyimpan keindahan yang tak ternilai.
Pantai di Malang Terjauh Dari Pusat Kota
1. Pantai Licin
Pantai di Malang terjauh dari pusat kota pertama adalah Pantai Licin. Berjarak 78KM dari alun-alun Kota Malang dan berada di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.
Dikenal dengan pasir hitamnya yang lembut, pantai ini menyuguhkan pemandangan laut selatan yang memukau, keindahan alam dan suasana yang tenang membuat Pantai Licin semakin menarik bagi para pengunjung.
Pantai Licin merupakan salah satu pantai terjauh dari pusat Kota Malang. Ben/HaiMalang
Memiliki gelombang ombak yang cukup besar, tetapi pantai ini memiliki cekungan sehingga dibeberapa titik pantai ini aman bagi wisatawan yang ingin bermain ombak. Hal ini juga yang membuatnya populer di kalangan wisatawan yang menyukai pantai dengan karakteristik alami.
Nama “Licin” sendiri berasal dari kondisi pantai yang dulunya dipenuhi lumut pada bebatuan dan pepohonan sekitar. Pada tahun 1960-an, daerah ini dikenal licin akibat banyaknya lumut yang tumbuh, dan sejak itu, penduduk setempat memberi nama Pantai Licin.
Pantai Licin memiliki pasir hitam yang unik, yang menunjukkan adanya pengaruh aktivitas vulkanik dari Gunung Semeru. Pasir hitam ini berasal dari lahar Semeru yang dialirkan melalui Sungai Glidik menuju pantai.
Meskipun pasirnya hitam, teksturnya sangat lembut, memungkinkan pengunjung untuk berjalan tanpa alas kaki dengan nyaman. Pemandangan alam yang disuguhkan pun tak kalah menarik, dengan gunung karang di sekitar pantai yang menambah keindahan kawasan ini.
Selain menikmati pemandangan, wisatawan dapat melihat aktivitas nelayan yang sibuk mencari ikan. Pantai ini memiliki potensi perikanan yang besar, dan ikan yang ditangkap sering dijual di tempat pelelangan ikan setempat. Serta ada beberapa spot foto terbaru dengan latar belakang lautan yang biru.
Spot foto di pantai Licin, Kabupaten Malang. Ben/HaiMalang
Camping dan Menyaksikan Matahari Terbit dan Terbenam
Pantai Licin juga cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana alam lebih lama, terutama bagi mereka yang tertarik berkemah. Area pantai yang luas dan relatif sepi memberikan tempat yang nyaman untuk camping dengan keluarga atau teman-teman.
Selain itu, lokasi Pantai Licin juga sangat ideal untuk menikmati matahari terbit dan terbenam yang spektakuler. Dengan latar belakang laut selatan dan pemandangan alami, suasana saat senja di pantai ini sangat memukau.
Watu bolong salah satu spot di pantai Licin. Ben/HaiMalang
Tetapi, jika Anda berencana untuk camping di pantai ini perlu menyiapkan lotion atau obat anti nyamuk karena pada malam hari cukup banyak nyamuk yang dapat membuat tidak nyaman.
Rute Menantang dan Akses ke Pantai Licin
Akses menuju Pantai Licin memang cukup menantang. Wisatawan perlu menempuh rute yang curam dan licin, terutama saat musim hujan. Jalanan yang dilalui memiliki lumut dan bebatuan, yang memberi pengalaman seru bagi pengunjung yang menggunakan motor.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhati-hati saat berkendara menuju pantai ini. Meskipun rutenya cukup menantang, pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan akan memanjakan mata.
Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk mengunjungi Pantai Licin. Hanya ada biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua. Sesampainya di pantai, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas menyenangkan seperti berenang, bermain pasir, atau hanya sekadar bersantai menikmati angin laut.
2. Pantai Gandhol
Pantai ini berjarak 72KM dari alun-alun Kota Malang, dekat dengan Kondang Celeng bukan Kedung Celeng. Namanya hampir mirip, namun lokasinya berbeda jauh.
Kondang Celeng dan pantai Gandhol berada di Sumberoto Kecamatan Donomulyo, sementara pantai Kedung Celeng Kedungsalam Kecamatan Donomulyo dan hanya berjarak 59km dari alun-alun Kota Malang.
Pantai ini masih sepi, dengan ombak yang cukup besar banyak sebagai jujukan untuk orang memancing.
3. Pantai Modangan
Pantai Modangan, yang terletak di ujung barat daya Kabupaten Malang, menawarkan pesona alam yang memikat. Berjarak 71KM dari alun-alun Kota Malang, kawasan ini dikelilingi hutan lindung yang lebat.
Pantai ini memberikan pemandangan asri dengan udara segar, menjadikannya alternatif wisata pantai yang lebih tenang dibandingkan pantai-pantai populer lainnya di Malang, seperti Pantai Balekambang dan Pantai Goa Cina.
Pantai Modangan menjadi salah satu pantai terjauh di Malang yang digunakan untuk paralayang.Ben/HaiMalang
Keindahan Alam dan Bukit Paralayang
Pantai Modangan terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, termasuk pasir putih dan air laut yang jernih. Salah satu daya tarik utama pantai ini adalah Bukit Waung yang berdekatan dengan pantai, yang juga merupakan jalur paralayang.
Dari bukit ini, pengunjung dapat menikmati panorama Pantai Modangan dari ketinggian, dengan pemandangan spektakuler, terutama saat matahari terbenam. Keindahan sunset di sini sering menjadi momen yang dinanti oleh wisatawan.
Pantai Modangan memiliki tiket masuk yang terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang. Untuk parkir, pengunjung dikenakan biaya Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Pantai ini buka setiap hari 24 jam dan menyediakan fasilitas seperti lahan parkir, warung makan, gazebo, musholla, kamar mandi, serta persewaan alat kemah.
Rute Perjalanan ke Pantai Modangan
Rute perjalanan menuju pantai di Malang ini cukup menantang. Wisatawan disarankan menggunakan kendaraan dalam kondisi prima dan berhati-hati sepanjang perjalanan.
Pantai di Malang ini menawarkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari menikmati pemandangan alam dari Bukit Waung, menyaksikan pertunjukan paralayang, hingga berkemah di tepi pantai.
Suasana sepi dan tenang membuat pantai ini cocok untuk berjemur, berenang (dengan hati-hati karena ombak cukup besar), atau sekadar menikmati kedamaian alam. Berkemah di pantai atau di Bukit Waung sambil mendengarkan deburan ombak merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
Itulah pantai di Malang yang jaraknya jauh dari pusat Kota Malang.
