HaiMalang.com – Malang Nominor Fest 2024 sukses digelar pada Minggu malam, 6 Oktober 2024, di MCC Malang. Acara yang digadang-gadang sebagai momentum kebangkitan musik underground Kota Malang ini berjalan lancar, tanpa kendala berarti.
Kesuksesan tersebut tak lepas dari kerja keras dan kolaborasi aktif penyelenggara dan support penonton yang kompak dan solid, menjadikan festival ini tak sekadar pertunjukan musik, tapi juga simbol persatuan dan kebersamaan.
Antusiasme penonton dalam Malang Nominor Fest 2024 (Foto: Dok.)
Dari awal hingga akhir, seluruh elemen terlibat dalam satu kesatuan harmoni yang luar biasa. Tanpa ego, mereka menyatukan visi dan misi: memastikan Malang Nominor Fest berjalan tanpa kekurangan suatu apapun yang berarti. Kerja sama ini terlihat dari persiapan matang yang mereka lakukan.
Panggung megah, pencahayaan yang mengagumkan, dan sound system yang menggelegar menjadi bukti nyata dari keseriusan mereka. Para penonton dan performer pun sangat puas dengan apa yang disuguhkan oleh team Malang Nominor Fest, meninggalkan kesan mendalam yang akan terus dikenang.
Namun, yang paling menyentuh adalah momen sebelum acara dimulai. Panitia dan penonton berkumpul untuk melantunkan doa bersama, mengenang tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa pada 1 Oktober 2022.
Gitaris memainkan aksinya di panggung Malang Nominor Fest 2024 (Foto: Dok.)
Doa ini menjadi bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kesempatan menggelar acara besar tersebut dengan aman dan lancar. Hantaran doa tersebut menggambarkan betapa musik bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam momen refleksi dan solidaritas.
Pihak penyelenggara pun menegaskan bahwa kesuksesan malam itu bukanlah akhir, melainkan langkah awal kebangkitan musik underground Kota Malang.
Tim yang mensukseskan gelaran Malang Nominor Fest 2024 (Foto: Dok.)
“ini memang gila mas, mulai dari sekedar ide biasa hingga sampai detik ini sukses terlaksana, semua itu karena kita mengedepankan kekompakan dan bekerja team. Jadi tunggu saja gebrakan kami ditahun depan,” ujar Topan sebagai salah satu penggagas Malang Nominor Fest.
Dengan semangat yang seakan tak pernah padam, mereka siap membawa kultur musik ini ke level yang lebih tinggi, menghidupkan kembali denyut scene lokal yang sempat meredup.
Editor: Imam Abu Hanifah