HaiMalang – Prof Nazaruddin Malik, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendorong Fakultas Vokasi untuk memperluas koneksi dengan sektor usaha dan industri (DUDI). Dorongan ini disampaikan bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukannya lantaran, melihat kesuksesan para lulusan Vokasi UMM yang menunjukkan prestasi yang baik dalam beberapa tahun terakhir.
Harapan tersebut disampaikan saat rektor menghadiri acara pengenalan studi mahasiswa baru (Pesmaba) Fakultas Vokasi UMM tahun ajaran 2024/2025, yang digelar di aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV, Rabu (11/9/2024).
Dalam kesempatan itu, rektor hadir bersama jajaran rektorat lainnya, seperti Sekretaris Universitas Prof Sidik Sunaryo, Wakil Rektor I Prof Akhsanul In’am, Wakil Rektor II Dr Ahmad Juanda, Wakil Rektor III Dr Nur Subeki, Wakil Rektor IV Muhamad Salis Yuniardi PhD, Wakil Rektor V Prof Tri Sulistyaningsih, para kabiro dan pejabat setingkat di lingkungan kampus setempat.
Kehadiran mereka juga disertai oleh tamu kehormatan dari Badan Pembina Harian (BPH) yang diketuai oleh Prof Muhadjir Effendy. Anggota BPH yang hadir antara lain Wakil Ketua Drs Wakidi dan Sekretaris Prof Fauzan.
Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik, menyampaikan rasa antusiasnya saat melihat para mahasiswa baru Fakultas Vokasi UMM. “Ini adalah momen yang tepat untuk bersama-sama membangun reputasi Fakultas Vokasi. Saya yakin, wajah-wajah di sini adalah calon pemimpin masa depan. Masa depan Vokasi ada di tangan kalian,” ujar Nazaruddin penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya memperluas jejaring kemitraan strategis dengan DUDI. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dosen, serta fasilitas pendukung.
“Selain menata kesiapan SDM dan dosen pengampu, prioritas kami ke depannya adalah memperluas kemitraan strategis dengan DUDI, baik di dalam maupun luar negeri,” tegasnya.
Sejauh ini, Fakultas Vokasi UMM telah melahirkan berbagai terobosan untuk mewujudkan misi diaspora. Nazaruddin mengakui bahwa program Vokasi UMM memiliki prospek masa depan yang sangat cerah.
“Sekarang, tugas kita adalah memfasilitasi berbagai skema vokasi yang sudah berjalan. Semangat sudah ada, tinggal memastikan fasilitas penunjangnya lebih optimal,” tambahnya.
Fakultas Vokasi UMM memiliki lima program studi, yaitu Sarjana Terapan Agribisnis Unggas, Sarjana Terapan Bisnis Properti, D3 Keperawatan, D3 Teknologi Elektronika, serta D3 Perbankan dan Keuangan. Masing-masing prodi sudah menjalin kerja sama link and match dengan DUDI, baik nasional maupun internasional.
Fasilitas seperti laboratorium, teaching factory, hingga tenaga pengajar tersertifikasi juga telah disiapkan.
Fakultas Vokasi UMM juga memiliki laboratorium kewirausahaan, salah satunya adalah gerai roti yang dibangun di RS UMM. Operasional gerai ini melibatkan mahasiswa dari seluruh prodi vokasi.
Dekan Fakultas Vokasi UMM, Prof Tulus Winarsunu menambahkan, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan misi diaspora, mulai dari penguatan skill and job center hingga penempatan kerja lulusan di dunia usaha.
“Kami berkomitmen memperluas akses mahasiswa untuk terhubung dengan DUDI, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Tulus.
Berdasarkan pengalaman, Fakultas Vokasi UMM sangat siap mengembangkan berbagai skema kerja sama yang saling menguntungkan dengan mitra DUDI, sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Kami sudah memiliki outcome learning yang jelas, selaras dengan peningkatan kinerja perusahaan. Kami sedang membangun link and super match, yaitu lulusan yang linier dengan bidang studinya. Kami sangat menghindari miss-match. Target kami, pada 2025 misi ini bisa tercapai,” pungkasnya.