HaiMalang – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menjadi tuan rumah Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Pentaque Jawa Timur yang digelar pada 7-8 September 2024.
Acara yang berlangsung selama dua hari di kampus bernuansa orange tersebut, diikuti oleh 7 kontingen terbaik dari berbagai Kota dan Kabupaten yang terdaftar di wilayah VI Jawa Timur.
Diantaranya Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Kejuaraan ini mempertandingkan tiga kategori yaitu beregu putra, beregu putri dan triple.
Walau tak sepopuler olahraga lain, olahraga Petanque yang berasal dari Prancis ini juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga level Olimpiade.
Permainan ini dimainkan dengan cara melemparkan bola logam ke arah sebuah bola kecil. Nama “petanque” berasal dari bahasa Provencal “pèd tanco,” yang berarti “kaki tetap,” hal ini merujuk pada posisi kaki yang tidak boleh bergerak selama lemparan.
Unikama jadi tuan rumah Kejurwil Pentaque se-Jatim bersama Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) dan berkat kerjasama dengan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Malang.
Unikama dipercaya menjadi tuan rumah Kejurwil Pentaque Jatim bukan tanpa alasan. Salah satunya karena Kampus Unikama telah memiliki mahasiswa Unikama yang menjadi juara olahraga Pentaque baik di level lokal maupun nasional. Apalagi Unikama menjadi salah satu dari dua kampus di Malang yang memiliki fasilitas lapangan Pentaque.
“Kami memiliki lapangan pentaque yang belum tentu dimiliki kampus lain, serta sudah ada 5 atlet kami yang menjadi juara baik lokal maupun nasional,” kata Ayu Asmah, M.Pd selaku perwakilan dari Unikama.
Beberapa mahasiswa Unikama yang berprestasi dalam pentaque juga turut menjadi panitia dalam kejuaraan ini.
Bukan hanya itu, untuk memudahkan akses peserta juga menyediakan tempat bermalam dan istirahat untuk peserta.
“Kami menyiapkan penginapan di rusunawa, sebagian dari peserta bermalam disana,” tambah Ayu.
Kejuaraan Wilayah yang diinisiasi oleh UNIKAMA dan FIK UM ini, bertujuan memperkenalkan pentaque di masyarakat luas dan kaderisasi atlet berbakat.
Selain itu, Pentaque juga menjadi salah satu cabang olahraga yang ada dikompetisi The Southeast Asian Games (SEA Games). Olahraga ini pertama kali dipertandingkan pada SEA Games ke-26 di Jakarta – Palembang.
Ketua Umum FOPI Kota Malang, Dr. Sapto Adi, M.Kes dalam sambutannya berharap besar terhadap kemajuan olahraga petanque di Jawa Timur dan khususnya Kota Malang.
“Acara ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan petanque ke masyarakat luas dan mencetak atlet muda berbakat,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dan perangkat pertandingan yang telah mengorganisir acara ini.
Dalam kejuaraan ini Kontingen Kota Kediri berhasil menyabet juara satu pada kategori beregu putra dan beregu putri. Disusul oleh kontingen Kabupaten Tulungagung dan Kota Malang diposisi ketiga.
Sedangkan pada kategori triple, juara satu diraih oleh Kabupaten Trenggalek, juara dua Kota Malang, dan Kota Blitar meraih juara tiga.
Editor: Imam Abu Hanifah