HaiMalang – Kesehatan dan keselamatan pada ibu dan bayi merupakan salah satu isu yang cukup serius di bidang kesehatan. Masalah ini mendapatkan perhatian yang cukup serius dan perlu perhatian ekstra di masyrakat. RSU Wajak Husada melihat bahwa masalah ini perlu penangangan yang serius dan perlu adanya dukungan terhadap tenaga kesehatan.Â
Untuk itu RSU Wajak Husada kembali menggelar workshop yang bertajuk “Workshop Kesehatan Tatalaksana Kegawatdaruratan Pada Neonatus”. Kegiatan yang diadakan pada Sabtu (13/7) di Gedung Puguh Foundation ini diikuti oleh ratusan tenaga kesehatan se Malang Raya. Ini merupakan bentuk komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan kesehatan dan kesalamatan ibu dan bayi.
Direktur RSU Wajak Husada dr. Hj. Fitriya Fajar Wati, M.Kes menyampaikan bahwa RSU Wajak Husada memiliki komitmen nyata dalam mengatasi masalah tersebut. Salah wujud komitmen RS Wajak Husada dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Cara yang dilakukan dengan terus meningkatkan Skill, Kompetensi dan Wawasan para tenaga kesehatan. Salah satunya dengan rutin menyelenggarakan seminar ataupun workshop.
“Kami merasa penting untuk menyelenggarakan workshop seperti ini. Karena sebagai penyelenggara fasilitas layanan kesehatan harus terus berupaya memberikan yang terbaik. Terutama bagi kesehatan masyarakat,” terang wanita yang akrab dipanggil dr. Fitri ini.
Tak hanya melakukan kegiatan pelatihan untuk tenaga kesehatan di wilayah Malang. RSU Wajak Husada juga memiliki komitmen nyata dalam bentuk pelayanan. Hal ini menjadi penting untuk mengurangi resiko yang terjadi pada ibu dan bayi.Â
“Kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi menjadi perihal penting bagi kami di RSU Wajak Husada. Karenanya kami terus meningkatkan mutu dan kualitas layanan terkait hal ini”, imbuh dr. Fitri yang juga terkenal sebagai seorang influencer di instagram tersebut.
Acara yang berlangsung sehari sebut diikuti antusias oleh ratusan peserta. Selain mendapatkan materi yang langsung diberikan oleh expertnya yakni dr. Dewangga, Sp. A peserta juga mendapatkan tools kit materi dan e sertifikat.
Peserta diajari dan praktek langsung bagaimana tatalaksana kegawatdaruratan pada neonatus seperti resusitasi neonatus dasar, manajemen asifiksia neonatorum, CPR pada neonatus dan CPR pada ibu melahirkan, serta banyak materi teknis lainnya. Dengan bentuk praktek secara langsung akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi tenaga kesehatan. Harapannya ketika dihadapkan pada kasus serupa bisa melakukan penanganan secara maksimal.Â