Haimalang – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Pelepasan dan Sumpah Profesi Calon Guru 2025 di Auditorium Multikultural Unikama, Rabu (3/8/2025). Acara ini diikuti 132 peserta yang telah lulus Uji Kompetensi Kelulusan Profesi Guru Bagi Calon Guru (UKPPPG) Gelombang 1 2025 dari Fakultas Ilmu Pendidikan Unikama, dengan kegiatan inti prosesi penyerahan sertifikat pendidik dan pembacaan sumpah profesi.
Rektor Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Dr Sudi Dul Aji MSi dalam sambutannya kepada para peserta menyampaikan, pelepasan ini bukanlah akhir, namun justru menjadi awal perjalanan sebagai pendidik profesional.
“Ilmu dan pengalaman yang diperoleh serta nilai-nilai yang telah ditanamkan dalam pendidikan jadikan bekal untuk mengabdi di sekolah-sekolah di pelosok negeri, maupun ruang-ruang yang belum tersentuh oleh banyak orang,” ujar Rektor.
Ia menekankan 3 pesan motivasi sebagai pegangan dalam mengajar, antara lain : Jadilah guru pembelajar; Tanamkan Nilai Keteladanan; serta Didik dengan hati.
Selain harus menumbuhkan pengalaman di lapangan, ketiga hal tersebut sangat penting mengingat tantangan bagi guru saat ini dan ke depan juga semakin besar. Oleh karena itu, ia juga menyampaikan bahwa kampus Unikama juga membekali mereka tidak hanya dengan kurikulum yang ada di PPG, tapi juga melalui workshop penulisan ilmiah serta tugas-tugas lainnya.
“Harapannya, kompetensi yang dimiliki tidak hanya sebatas di PPG saja, namun lebih dari itu, seperti bagaimana menulis di jurnal serta menyampaikan hasil penelitian dalam bentuk laporan, yang menjadi pembeda PPG Unikama dibanding Pendidikan Profesi Guru yang lain,” tandas Rektor.

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Pelepasan dan Sumpah Profesi Calon Guru 2025 di Auditorium Multikultural Unikama, Rabu (3/8/2025).
Sementara Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dr Dyah Triwahyuningtyas SSi MPd menambahkan, sebanyak 132 peserta ini lulus ujian tulis maupun kinerja setelah menempuh pendidikan selama setahun atau dua semester.
Senada dengan Rektor, Dr Dyah juga menekankan agar para lulusan dapat mengembangkan diri secara kualitas, selain menguasai kompetensi dasar, agar dapat berinovasi dalam menghadapi perkembangan teknologi di era digital sekarang ini.
“Seperti disampaikan Bapak Rektor, kami juga telah memberi pembekalan kepada mereka, melalui workshop-workshop baik penulisan ilmiah, pelatihan pramuka, unit kesehatan sekolah (uks), pendidikan inklusi serta yang update terkini, yaitu pelatihan Kecerdasan Buatan atau AI (Artificial Intelegence),” pungkasnya.
Perwakilan lulusan, Laily Safitri menyampaikan terimakasih kepada orang tua, jajaran dosen, dan segenap pimpinan atas bimbingan dan pendampingannya selama ini, hingga lulus sebagai guru yang sah dan profesional.
“Kampus ini adalah rumah kedua bagi kami, dengan harapan Unikama semakin maju dan melahirkan pendidik untuk seluruh negeri. Kini saatnya kita melangkah dengan semangat baru, karena capaian ini bukanlah sekadar gelar, tapi merupakan panggilan jiwa untuk mencerdaskan seluruh anak bangsa,” ucapnya mengakhiri.