HaiMalang.com – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI), berhasil memimpin perolehan suara sementara berdasarkan hasil quick count Pilkada Kota Malang 2024.
Menariknya, paslon ini tercatat mengeluarkan dana kampanye paling sedikit dibandingkan dua pesaingnya. Menurut laporan pengeluaran dana kampanye yang diumumkan oleh KPU Kota Malang melalui surat No. 875/PL.02.5-Pu/3573/2024, Wahyu-Ali hanya menghabiskan Rp1.766.418.775 untuk kebutuhan kampanye.
Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan paslon nomor urut 2, Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko, yang menghabiskan Rp2.876.214.367, serta paslon nomor urut 3, Mochamad Anton dan Dimyati Ayatulloh, dengan Rp2.541.168.356.
Wahyu Hidayat, mantan Penjabat Wali Kota Malang dan Sekda Kabupaten Malang, bersama Ali Muthohirin, diusung oleh koalisi besar 14 partai, termasuk Gerindra, Golkar, dan PKS.
Sementara itu, Heri Cahyono yang didukung PDI Perjuangan sempat mendaftar melalui jalur independen sebelum menggandeng Ganisa, putri mantan Wali Kota Batu.
Di sisi lain, Anton, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Malang, maju bersama Dimyati dengan dukungan beberapa partai non-koalisi besar.
Berdasarkan hasil quick count yang dirilis oleh lembaga survei Indikator dan dipublikasikan oleh Kompas, Wahyu-Ali unggul dengan perolehan 48,43% suara. Paslon Anton-Dimyati berada di posisi kedua dengan 32,68%, disusul oleh Heri-Ganis dengan 18,89%.
Baca Juga: Paslon WALI Unggul di Pilkada Kota Malang Lewat Quick Count LSI Denny JA
Hasil serupa juga ditunjukkan dalam quick count yang digelar Lembaga Survei Denny JA. Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin meraih 48,08 persen suara. Disusul paslon Moch Anton-Dimyati Ayatulloh dengan 32,77 persen dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko sebesar 19,15 persen.
Sementara itu, proses rekapitulasi suara resmi oleh KPU masih berlangsung. Sebanyak 1.188 TPS di seluruh Kota Malang telah menyelesaikan penghitungan di tingkat TPS, dan hasilnya kini tengah diproses di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Perolehan suara real count dalam bentuk dokumen C hasil pun dapat diakses oleh publik melalui laman resmi KPU pilkada2024.kpu.go.id
Keberhasilan quick count ini disambut oleh suka cita oleh Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Dalam konferensi pers di posko pemenangannya, Wahyu mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan masyarakat.
“Inilah sebagai bukti kepercayaan masyarakat Kota Malang pada kami pasangan wahyu hidayat dan Ali Muthohirin untuk bisa memberikan baktinya, untuk bisa memberikan kesempatan kami menjadi pemimpin ataupun menjadi walikota dan wakil walikota Malang periode 2024 sampai dengan 2029,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wahyu juga menuturkan kunci suksesnya bersama Ali Muthohirin dalam melakoni kontestasi Pilkada Kota Malang 2024 walau tercatat sebagai paslon dengan dana kampanye paling sedikit. Ia menyebut bagaimana seluruh proses dalam Pilkada telah mereka jalani dengan baik.
“Tahapan-tahapan dalam pemilihan ini sudah kami lakukan baik kami mulai kampanye, kami juga melakukan debat dan kami turun ke lapangan dan kami bersosialisasi juga bertemu dengan masyarakat. Banyak harapan yang berikan kepada kami untuk bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” pungkas Wahyu.
Writer: Imam
Editor: Imam Abu Hanifah