Home Pendidikan Sejauh Mana Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berhasil Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa?

Sejauh Mana Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berhasil Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa?

by Redaksi Hai Malang
0 comment

Haimalang – Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Melalui program ini, mahasiswa dapat memilih mata kuliah, mengikuti magang, melakukan penelitian, atau terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan dunia industri selama hingga tiga semester di luar kampus.

Kebijakan ini dirancang untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja abad 21 dengan keterampilan praktis, inovatif, dan kolaboratif.

Tuntutan terhadap keterampilan abad 21 memang semakin tinggi, terutama di sektor pendidikan tinggi. Hadirnya kurikulum ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis.

Keterampilan Abad 21 yang Diperlukan Mahasiswa

Keterampilan abad 21 mengacu pada kompetensi yang harus dimiliki oleh individu agar dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan teknologi dan informasi yang begitu cepat. Beberapa keterampilan yang diutamakan dalam konteks pendidikan tinggi meliputi pemecahan masalah kompleks, berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi efektif, serta kreativitas.

Dalam era digital ini, keterampilan teknologi juga menjadi elemen yang tak kalah penting, termasuk pemahaman terhadap teknologi digital dan kemampuan menggunakan berbagai perangkat teknologi untuk mendukung pekerjaan.

Kurikulum Merdeka dirancang untuk menjawab tantangan ini dengan memberi ruang yang lebih fleksibel bagi mahasiswa. Melalui program Kampus Merdeka, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga pengalaman di luar kampus yang bisa membekali mereka dengan keterampilan yang langsung aplikatif di dunia kerja.

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pengembangan Keterampilan Abad 21

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang diluncurkan pada tahun 2020 memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih berbagai aktivitas di luar kampus, seperti magang, kerja nyata, proyek kemanusiaan, hingga riset yang dilaksanakan di berbagai instansi atau lembaga.

Salah satu tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, dengan memberikan kesempatan untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan dalam industri.

Melalui Kampus Merdeka, mahasiswa juga didorong untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu industri, lembaga pemerintah, ataupun masyarakat. Hal ini memberikan pengalaman langsung yang akan meningkatkan kemampuan kolaborasi, komunikasi, serta pemecahan masalah di dunia nyata. Aktivitas ini membantu mahasiswa tidak hanya memahami teori yang diajarkan di kampus, tetapi juga mengaplikasikannya dalam konteks praktis.

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga memberikan fleksibilitas dalam memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa, yang tentunya dapat meningkatkan kreativitas mereka. Mahasiswa dapat lebih mendalami bidang yang mereka minati, sehingga dapat mengembangkan potensi terbaik mereka sesuai dengan tuntutan industri.

Tantangan dan Peluang dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Namun, implementasi Kurikulum Merdeka tidak terlepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah perbedaan kesiapan antara perguruan tinggi satu dengan yang lainnya dalam mengadaptasi kurikulum ini.

Beberapa perguruan tinggi sudah memiliki sistem yang cukup maju dan siap untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dengan berbagai program pengembangan keterampilan abad 21, sementara yang lain masih perlu melakukan berbagai penyesuaian.

Di sisi lain, kesempatan besar juga terbuka bagi perguruan tinggi untuk menggali potensi lebih dalam. Dengan adanya kebebasan dalam memilih jalur pembelajaran, perguruan tinggi dapat lebih fokus pada pengembangan soft skills dan hard skills yang relevan dengan industri dan perkembangan teknologi. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar global.

Dampak Implementasi Kurikulum MBKM terhadap Keterampilan

Implementasi Kurikulum MBKM melalui beberapa kegiatan di luar kampus secara umum telah berdampak positif terhadap peningkatan keterampilan. Hal ini berdasarkan jurnal berjudul “Analisis Keterampilan Abad 21 melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang disusun oleh tenaga pendidik Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) dan telah diterbitkan.

Jurnal Unikama ini disusun oleh beberapa orang, yakni Akhmad Jufriadi, Choirul Huda, Sudi Dul Aji yang saat ini menjabat sebagai Rektor Unikama, Hestiningtyas Yuli Pratiwi, dan Hena Dian Ayu.

Penelitian yang menerapkan rancangan penelitian mixed method ini, melibatkan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Data kuantitatif dikumpulkan dari pengisian angket, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar kampus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah mampu meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa, kreativitas mahasiswa, berpikir kritis, dan keterampilan kolaborasi mahasiswa. Dari tiga bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus yang telah diterapkan, Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus yang paling efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi.

Bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus lainnya, yaitu Asistensi Mengajar dan Kampus Mengajar, efektif meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis. Peningkatan keterampilan abad 21 dapat dilakukan dengan mengikutsertakan mahasiswa pada dua bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus dengan karakteristik lingkungan belajar yang berbeda.

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.