Haimalang – Dari Jawa Timur untuk dunia, Ukopia Indonesia, brand kopi yang lahir pada 2024, resmi menjadi Supporting Partner Singapore Coffee Week 2025 (SCW 2025) yang digelar pada 9 – 12 Oktober di Plaza Singapura, Level 1 Main Atrium.
Ukopia hadir bukan hanya untuk menjual kopi, tetapi untuk menghadirkan pengalaman. Tahun 2025, mereka membuka Ruang Seduh Ukopia di Jember, sebuah slow bar bergaya minimalis di mana barista dan pengunjung bisa berbincang lebih dekat tentang kopi, perjalanan, dan cerita di balik seduhan. Menariknya, ruang ini dikelola oleh anak-anak muda dan mahasiswa, menjadikannya bukan sekadar kedai kopi, melainkan ruang belajar dan ruang ekspresi generasi baru.
Baca juga Kisah Andan Frenanda, Meniti Karier sebagai Sosiopreneur Muda
Dari Ruang Seduh itu, Ukopia mengembangkan Seduh Preneur, program kolaborasi bersama komunitas Local Preneur Indonesia. Melalui program ini, anak muda diberi akses belajar dan kesempatan membangun usaha kopi mereka sendiri. Salah satu kisah inspiratif lahir dari Cafe Sanur, sebuah kafe kecil yang kini dikelola sepenuhnya oleh para remaja masjid lahir dari semangat belajar, bukan dari modal besar.
Ukopia Indonesia saat melakukan event di Malang. Ukopia Indonesia
Keikutsertaan Ukopia di Singapore Coffee Week 2025 menjadi tanda langkah awal menuju visi besar: memperkenalkan kopi Indonesia, khususnya dari Jawa Timur, ke panggung internasional.
“Perjalanan kami masih panjang. Tapi kami percaya, satu langkah kecil bisa membuka pintu besar bagi kopi Indonesia,” ujar Baskoro, Founder Ukopia Indonesia.
Berawal dari Jember, bertumbuh bersama jejaring komunitas di Malang, dan kini hadir di Singapura, Ukopia membuktikan bahwa kopi bukan sekadar minuman. Ia adalah medium untuk bercerita, bergerak, dan melangkah lebih jauh.
