Haimalang – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menorehkan kepercayaan dari pemerintah melalui penunjukannya sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 dan 2 Tahun 2025. Keputusan ini menegaskan peran strategis Unikama dalam mendukung peningkatan kompetensi guru di Indonesia.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di hadiri Rektor Unikama Dr. Sudi Dul Aji, dan berlangsung di Hotel Millenium, Jakarta. Penandatanganan ini bersama 139 LPTK lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan PPG yang menjadi salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Rektor Unikama Dr. Sudi Dul Aji (kanan) saat berada di Hotel Millenium, Jakarta.
Sebagai salah satu peserta penandatanganan, Unikama menyatakan kesiapannya untuk mengemban kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya.
Penyelenggaraan PPG bukan hal baru bagi Unikama. Kampus yang berlokasi di Kota Malang ini sudah memperoleh izin resmi sebagai penyelenggara PPG sejak tahun 2019. Dalam perjalanannya, Unikama juga telah memperoleh akreditasi yang menjadi dasar kepercayaan pemerintah untuk kembali melibatkan mereka dalam program tahun ini.
“PPG Unikama sudah mendapatkan izin penyelenggaraan sejak 2019 dan telah terakreditasi. Oleh karena itu, kami kembali dipercaya oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk menerima kuota PPG Guru Tertentu Tahap 1 dan 2,” ungkap Dr. Sudi Dul Aji.
Pada tahun ini, Unikama menerima total 3.771 peserta PPG Guru Tertentu, yang terbagi menjadi dua tahap. Tahap 1 berjumlah 2.318 guru dan tahap 2, sebanyak 1.453 guru. Jumlah tersebut tergolong besar dan menunjukkan besarnya kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas Unikama dalam menyelenggarakan program yang menjadi gerbang profesionalisme bagi para pendidik ini.
Kehadiran ribuan guru peserta PPG di Unikama juga membawa dampak positif bagi dinamika akademik kampus, termasuk dalam hal peningkatan kolaborasi antar dosen, penggunaan teknologi pembelajaran, serta pengembangan kurikulum berbasis praktik pendidikan terkini.
Sebagai salah satu kampus yang memiliki visi dalam pengembangan sumber daya manusia, Unikama menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam PPG bukan sekadar menjalankan mandat, melainkan juga wujud nyata kontribusi terhadap pembangunan pendidikan nasional.
“PPG Unikama dapat membantu pemerintah dalam menuntaskan program pendidikan profesi guru di Indonesia dan meningkatkan kompetensi guru demi peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tambah rektor Unikama.
Perwakilan dari beberapa kampus usai melakukan perjanjian kerjasama di Hotel Millenium, Jakarta.
Dalam penyelenggaraan PPG ini, Unikama mempersiapkan tenaga pengajar yang berpengalaman, fasilitas belajar yang memadai, serta dukungan akademik yang komprehensif.
Penguatan kualitas sumber daya manusia nasional
Selain itu, keterlibatan kampus-kampus seperti Unikama menjadi bukti kolaborasi erat antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Penunjukan Unikama sebagai penyelenggara PPG Tahap 1 dan 2 Tahun 2025 bukan hanya pengakuan atas reputasi dan pengalaman, tetapi juga tantangan untuk terus menjaga kualitas. Dengan kuota ribuan peserta yang akan mengikuti program ini, Unikama siap mendukung pemerintah dalam mencetak guru profesional dan memperkuat fondasi pendidikan Indonesia di masa mendatang.
