Haimalang – Bagi banyak lulusan hukum, menjadi advokat adalah salah satu puncak karier yang paling didambakan. Namun, sebelum bisa beracara di pengadilan dan membela klien secara resmi, ada satu tahap penting yang wajib dilalui. Yaitu, Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Program ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan fondasi yang membentuk integritas, kompetensi, serta etika profesional calon advokat.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai penyelenggaraan PKPA atau pendidikan advokat di Malang, termasuk informasi pendaftaran dan pelaksanaannya.
PKPA merupakan program pendidikan lanjutan yang diperuntukkan bagi lulusan Sarjana Hukum (S.H.) yang ingin berkarier sebagai advokat. Pendidikan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, yang mewajibkan setiap calon advokat untuk mengikuti PKPA sebelum melanjutkan ke tahapan Ujian Profesi Advokat (UPA) dan magang di kantor hukum.
Tujuan utama PKPA adalah memperluas wawasan hukum dan membekali peserta dengan pengetahuan praktis yang tidak sepenuhnya diajarkan di bangku kuliah—seperti teknik beracara, penyusunan dokumen hukum, hingga pemahaman mendalam tentang kode etik profesi advokat.
Di Kota Malang, pendaftaran PKPA telah resmi dibuka. Salah satu perguruan tinggi yang menjadi penyelenggara adalah Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA), yang bekerja sama dengan Peradi Malang guna menjamin kualitas dan kredibilitas program.
Dalam pelaksanaannya, PKPA di UNIKAMA menghadirkan kombinasi antara akademisi dan praktisi hukum. Beberapa tokoh penting yang terlibat dalam program ini antara lain
Akhmad Siswantoro Ketua DPC PERADI Malang, Dr. Luhut Pangaribuan Ketua DPN PERADI dan Darajatun Indra Kusuma Wijaya, M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum UNIKAMA.
“Kami membuka pendaftaran pendidikan advokat dan telah bekerja sama dengan PERADI agar proses dan hasilnya maksimal,” ujar Darajatun Indra Kusuma Wijaya.
Indra juga menambahkan bahwa masa pendaftaran telah dibuka hingga September 2025, dan kegiatan PKPA dijadwalkan berlangsung pada akhir bulan tersebut di kampus UNIKAMA.
Untuk cara mendaftarnya juga dapat dilakukan dengan mudah, calon peserta yang berminat mengikuti PKPA dapat menghubungi panitia melalui instagram Peradi @DPC_Peradi_RBA_Malang atau email [email protected]. Bisa juga melalui Situs resmi Unikama.ac.id atau sosisal media resmi Unikama.
Satu yang perlu dicatat, PKPA bukan hanya syarat administratif untuk menjadi advokat, melainkan tahapan penting yang bersifat transformasional. Melalui program ini, peserta memahami dinamika dunia hukum yang sebenarnya mulai dari menangani klien, menyusun strategi litigasi, hingga menjunjung tinggi kode etik profesi.
Dalam era globalisasi dan persaingan antarprofesi yang semakin ketat, seorang advokat yang memiliki bekal pendidikan yang kuat dan integritas tinggi tentu akan lebih siap menghadapi tantangan hukum yang kompleks dan beragam.
