HaiMalang.com – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) akan segera menggelar wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, (17/5/2025).
Sebanyak 251 wisudawan akan diwisuda dalam momen istimewa ini, terdiri dari 214 lulusan jenjang sarjana dan 37 lulusan jenjang magister pascasarjana.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (16/5/2025), Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menekankan bahwa momen wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari langkah besar menuju kehidupan nyata.
“Para lulusan ini langkah awal menuju kehidupan sesungguhnya. Sehingga bekal yang mereka miliki bukan akhir tapi awal untuk melangkah,” sebutnya.

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. ber penjelasan saat konferensi pers, Jumat (16/5/2025)
Menambah khidmatnya wisuda kali ini, Unikama juga menghadirkan pidato ilmiah dari Prof. Dr. Mujiono, M.Pd., Guru Besar bidang Ilmu Linguistik Terapan Pendidikan Bahasa Inggris yang baru saja dikukuhkan pada Maret 2025. Kehadirannya menjadi simbol prestasi akademik yang membanggakan bagi kampus.
“Kado spesial dalam Dies Natalis kali ini adalah lahirnya satu guru besar di Unikama,” tutur Rektor.
Wisuda kali ini bertepatan dengan rangkaian perayaan Dies Natalis Unikama ke-68 yang dimulai sejak awal Mei dan akan berlangsung hingga 4 Juni. Ketua pelaksana Dies Natalis sekaligus Ketua Pelaksana Wisuda, Asna, M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa berbagai kegiatan telah dirancang untuk memeriahkan momen tersebut.
“Bulan ini punya gawe, yakni Dies Natalis mulai awal Mei hingga 4 Juni. Jadi berbagai kegiatan mulai dari seminar internasional, seminar nasional, dan berbagai kegiatan lainnya,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Dies Natalis ke 68 Unikama, Asna, M.Si., Ph.D (Foto: Dok.)
Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Dies Natalis, akan diselenggarakan seminar bertema inovasi dan kearifan lokal yang bersinergi dengan dunia kampus. Seminar tersebut akan ditutup dengan pencanangan program dari Kementerian Diktisaintek.
“Kita juga akan ada pencanangan dari Kemdiktisaintek yakni Diktisaintek Berdampak. Jadi tema Dies Natalis ini akan sesuai dengan itu, dengan kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan termasuk dengan mitra sehingga memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” tambah Asna.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor juga memaparkan capaian membanggakan terkait keterserapan kerja lulusan Unikama. Ia menyampaikan bahwa Unikama memiliki Career Development Center (CDC) yang aktif mengadakan pelatihan untuk membekali mahasiswa menghadapi dunia kerja.
“Untuk keterserapan kerja, kami punya Career Development Center yang pada masa-masa seperti ini ada pelatihan-pelatihan untuk memperoleh kerja,” ujar Sudi.
Data internal CDC Unikama menunjukkan, 63,43% lulusan Unikama telah terserap ke dunia kerja kurang dari enam bulan setelah lulus, dengan rata-rata waktu tunggu dua bulan.
Sebanyak 67% lulusan bekerja di sektor pendidikan, 19% di perusahaan, dan 18% memilih jalur wirausaha atau mendirikan startup. Sebaran terbesar tercatat di instansi pemerintahan, disusul oleh perusahaan swasta dan BUMN.
Sebagai kampus dengan semangat multikultural, Rektor juga menegaskan bahwa lulusan Unikama dibekali kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan yang beragam.
“Sebagai kampus dengan tagline multikultural, mahasiswa lulusan Unikama bisa berada dalam masyarakat yang multikultur. Jadi ini bisa jadi bagian integral dalam pembelajaran, sehingga alumni Unikama bisa bekerja di mana saja,” pungkasnya.

Diva Cahyo Pradana dari Fakultas Peternakan yang ditetapkan sebagai wisudawan terbaik Unikama dalam Wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025
Tak hanya merayakan kelulusan, wisuda kali ini juga memberi penghargaan kepada para wisudawan terbaik dari berbagai program studi.
Mereka berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi dengan predikat pujian dan masa studi yang efisien. Berikut daftar wisudawan terbaik Wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025:
- Diva Cahyo Pradana (Prodi Peternakan) – IPK 3,95, dengan pujian
- Nadia Ike Febiyanti (Prodi Manajemen FEB) – IPK 3,95, dengan pujian
- Nova Lailatul Zanah (Prodi Pendidikan Geografi) – IPK 3,92, dengan pujian
- Lailul Fitriah (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris) – IPK 3,92, dengan pujian
- Infa Damayanti (Prodi Pendidikan Fisika) – IPK 3,89, dengan pujian
- Novia Jannah (Fakultas Hukum) – IPK 3,85, dengan pujian
- Neni Fitriawati (Magister Pendidikan IPS, Pascasarjana) – IPK 3,96
Hadir dalam konferensi pers, Diva Cahyo Pradana dari Fakultas Peternakan yang ditetapkan sebagai wisudawan terbaik mengaku bangga dan bersyukur.
“Karena kebanyakan kita di Fakultas Peternakan memang dari desa, di sini kami diwadahi dan berusaha berproses untuk semaksimal mungkin dan kebanggaan bisa terpilih menjadi wisudawan terbaik,” tutur mahasiswa asal Wlingi Kabupaten Blitar ini.