HaiMalang.com – Brand pendatang baru asal Kota Malang, Context resmi luncurkan koleksi perdana bertajuk “Little Creative” pada Sabtu (22/2/2025) di New Order Coffee.
Lewat launching koleksi perdana “Little Creative” ini, Context ingin memperkenalkan beberapa produk unggulan. Diantaranya yakni T-shirt atau kaos, topi, tote bag, hingga button pin yang mencerminkan semangat eksplorasi dan kebebasan berekspresi.
Usung Filosofi Kreativitas, Brand Context Hadirkan Produk Unik dan Autentik
Context membawa filosofi bahwa kreativitas tidak selalu tentang kesempurnaan, tetapi bagaimana ide sederhana dapat berkembang menjadi sesuatu yang unik dan autentik.
“Little Creative” dihadirkan sebagai refleksi dari kebebasan berekspresi dan mengajak individu untuk terus menggali potensi mereka tanpa harus terpaku pada standar tertentu.
Beberapa produk unggulan Brand Context yang resmi diluncurkan pada launching koleksi perdana “Little Creative”(Foto: Oktavia)
Alvin Cahya Achmadi, Head Creative dari Brand By Context, menjelaskan bahwa makna dari nama Context sendiri berakar dari konsep bahwa setiap produk memiliki latar belakang dan makna yang memperkaya esensi kreativitas.
“Melalui koleksi ini, Context ingin menyampaikan bahwa keunikan tidak harus lahir dari sesuatu yang besar dan kompleks, melainkan dari keberanian untuk menciptakan dan menghadirkan perspektif yang baru,” ujarnya.
Alvin menjelaskan bahwa salah satu aspek yang membedakan Context dengan brand lainnya adalah pendekatannya terhadap desain. Context lahir dengan memanfaatkan ruang kosong atau niche yang jarang dijangkau oleh brand lain.
“Banyak brand yang mungkin lebih mengarah ke desain yang lebih umum untuk pasar, sedangkan kita mencoba untuk memberikan sesuatu yang lebih spesifik dan unik,” tambahnya.
Brand Context, Lahir dari Semangat Eksplorasi
Didirikan pada Januari 2025, Context lahir dari keinginan untuk menghadirkan produk yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Brand ini menggabungkan desain dan fashion sebagai medium utama dalam menyampaikan pesan-pesan kreatif.
“Tujuan awalnya adalah mengembangkan kreativitas dalam medium yang sejalan dengan referensi kita di desain dan fashion. Kemudian, kita ingin membawa bisnis ini ke level yang lebih serius, tetapi tetap mengedepankan kreativitas. Ke depannya, kita ingin menciptakan sesuatu yang berbeda melalui medium fashion ini. Tidak perlu terlalu serius, karena sedikit kreativitas pun bisa menghasilkan sesuatu yang diterima oleh pasar,” jelas Alvin.
Topi Brand Context yang diluncurkan pada Sabtu (22/2/2025) (Foto: Oktavia)
Brand ini menyasar segmen anak muda sebagai target utama, tetapi tidak membatasi diri hanya pada kelompok usia tertentu.
“Terutama memang anak muda, tetapi kita tidak membatasi market. Kita ingin Context bisa diterima oleh banyak segmen,” jelas Alvin.
Kolaborasi dengan New Order Coffee
Sebagai bagian dari perilisannya, Context berkolaborasi dengan New Order Coffee, sebuah coffee shop yang sejak 2024 dikenal sebagai ruang yang mendukung berbagai kegiatan seni dan komunitas kreatif di Kota Malang.
New Order Coffee sendiri juga rutin mengadakan pertunjukan musik DJ, pameran seni, dan pop-up market yang menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk bertemu dan berkolaborasi.
Suasana launching koleksi perdana Brand Context di New Order Coffee (Foto: Oktavia)
Pada acara launching brand Context ini, suasana semakin meriah dengan kehadiran Norrdtunes yang menghibur pengunjung melalui DJ set-nya.
Acara koleksi perdana “Little Creative” brand Context di Kota Malang ini pun mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. Termasuk Bilal Gusti, seorang peminat dunia kreatif yang hadir di acara tersebut.
“Openingnya seru karena bisa bertemu orang-orang lama yang sudah lama tidak berjumpa, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia seni. Ini seperti menghidupkan kembali memori lama,” ujarnya.
Produk button pin Context yang turut dilaunching pada Sabtu (22/2/2025) (Foto: Oktavia)
Bilal juga mengaku takjub dengan bagaimana rekan-rekannya mampu menciptakan sebuah event pembukaan yang semarak dan meriah.
“Pameran dan opening ini adalah event yang diadakan oleh rekan saya, dan saya benar-benar takjub karena mereka bisa berkreasi dan membuat event ini semeriah dan seramai ini. Saya jadi lebih tahu bahwa karya-karya yang lahir dari kreativitas orang di Kota Malang ini sangat dihargai dan didukung sepenuhnya,” tambahnya.
Dengan suksesnya koleksi perdana “Little Creative”, Context semakin optimis untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi industri kreatif di Kota Malang.
Context berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk berkualitas yang tidak hanya berfungsi sebagai fashion item, tetapi juga menjadi medium untuk menyampaikan ekspresi dan cerita di balik setiap desainnya.
Writer: Imam Abu Hanifah
Editor: Imam