Home News Bepergian Jateng ke Jatim dengan Kendaraan Pribadi Roda 4? Ini Tarif Tol Semarang Malang

Bepergian Jateng ke Jatim dengan Kendaraan Pribadi Roda 4? Ini Tarif Tol Semarang Malang

by Redaksi Hai Malang
0 comment

Haimalang – Tol banyak menjadi pilihan utama bagi pengguna kendaraan pribadi roda 4, berbagai faktor yang membuatnya menjadi pilihan. Bebas kemacetan, bebas dari traffic light, dan beragam hal lainnya. Dalam artikel ini akan mengulas tarif tol Semarang Malang.

Apalagi jika mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, volume kendaraan diprediksi akan meningkat secara signifikan, sehingga penting bagi pengendara untuk mengetahui informasi terkini mengenai tarif tol yang berlaku.

Eits jangan lupa, kalian juga harus memastikan bahwa saldo pada kartu e-toll telah mencukupi agar perjalanan dapat bisa lancar tanpa adanya hambatan di gerbang tol. Nah buat kalian yang penasaran berapa sih tarif tol Semarang Malang, Yuk simak artikel ini sampai habis!

Tol Semarang ke Malang ini menjadi salah satu sarana infrastruktur jalan tol yang menghubungkan kota Semarang, Jawa Tengah dengan kota Malang, Jawa Timur. Jalan tol ini memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi transportasi antar wilayah yang berada di Pulau Jawa. Selain itu jalan tol ini membawa manfaat yang sangat signifikan untuk para penggunanya, salah sataunya yaitu memiliki waktu tempuh perjalanan yang begitu cepat dari Semarang ke Malang ataupun sebaliknya.

Tentu saja, tol Semarang- Malang ini membawa dampak positif terhadap konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional, akan tetapi tarif tol bersifat dinamis atau bisa dikatakan dapat berubah sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, kalian bisa simak update biaya tol Semarang ke Malang terbaru di bawah ini ya!

Tarif Tol Semarang Malang

• Semarang ABC : Rp 5.500.
• Semarang ABC-Solo : Rp 92.000
• Solo-Ngawi : Rp 108.000
• Ngawi-Kertosono : Rp 98.000
• Kertosono-Mojokerto : Rp 54.000
• Mojokerto-Surabaya : Rp 39.000
• Surabaya-Gempol (Segmen Dupak-Waru : Rp 6.000, Segmen Waru-Porong : Rp 10.000, Segmen Porong-Gempol : Rp 9.000)
• Gempol IC-Pandaan : Rp 13.000
• Pandaan-Malang Rp 34.500

Dan secara keseluruhan, total biaya tol Semarang-Malang ini bisa dijumlah kisaran Rp.435.500 untuk kendaran golongan I.

Sebelum melakukan perjalanan, kalian jangan lupa untuk selalu menyiapkan kartu tol dan uang tunai yang cukup untuk membayar biaya perjalanan ini. Selain itu kalian harus juga mematuhi peraturan yang ada dan mengetahui tips berkendara aman yang dapat membantu kalian saat berada di jalan tol.

Berikut ini adalah beberapa tips berkendara aman yang dapat membantu kalian saat berada di jalan tol:

1. Periksa Kendaraan Sebelum Berangkat

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan memeriksa tekanan angin ban, sistem rem, dan memastikan bahan bakar cukup. Hal ini penting untuk menghindari masalah teknis yang dapat membahayakan selama perjalanan.

2. Mematuhi Batas Kecepatan

Setiap ruas jalan tol memiliki batas kecepatan yang ditetapkan, umumnya berkisar antara 60 km/jam sebagai batas minimum dan 100-120 km/jam sebagai batas maksimum. Mengabaikan batas kecepatan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga penting untuk selalu memantau kecepatan melalui speedometer.

3. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain di jalan tol ini sangat penting, terutama pada saat berkendara dengan kecepatan yang tinggi. Idealnya, pertahankan jarak sekitar 3-5 detik dari kendaraan di depan Anda. Yang mana ini nanti akan memberikan waktu reaksi yang cukup jika terjadi pengereman mendadak.

4. Perhatikan Rambu dan Marka Jalan

Setiap jalan tol dilengkapi dengan rambu-rambu dan marka jalan yang harus dipatuhi. Rambu-rambu ini memberikan informasi penting mengenai batas kecepatan, larangan mendahului, dan lainnya. Mematuhi rambu-rambu ini adalah bagian integral dari berkendara aman di jalan tol.

5. Gunakan Jalur yang Tepat

Lajur kanan jalan tol pada umumnya hanya diperuntukkan untuk mendahului kendaraan lain. Setelah berhasil mendahului, alangkah lebih baiknya segera kembali ke lajur kiri atau tengah untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Menggunakan jalur yang tepat membantu menghindari kemacetan dan menjaga aliran lalu lintas tetap lancar.

6. Jangan Berhenti di Bahu Jalan Kecuali Darurat

Bahu jalan hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat, seperti kendaraan mengalami masalah teknis. Jika Anda harus berhenti, nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman untuk memberi tahu pengemudi lain tentang situasi Anda.

7. Sesuaikan Kecepatan dengan Kondisi Jalan

Ketika cuaca buruk atau jalan licin, sangat penting untuk menyesuaikan kecepatan Anda meskipun batas kecepatan masih diperbolehkan. Berkendara dengan kecepatan lebih rendah dalam kondisi tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan.

8. Tetap Tenang Saat Menghadapi Kemacetan

Kemacetan sering terjadi di jalan tol, terutama pada akhir pekan atau hari libur. Penting untuk tetap tenang dan tidak menggunakan klakson secara berlebihan, serta tetap berada di jalur yang benar untuk menghindari konflik dengan pengemudi lain.

9. Hindari Distraksi Saat Berkendara

Selalu fokus dalam perjalanan merupakan salah satu kunci keselamatan saat berkendara di jalan tol. Hindari penggunaan ponsel atau kegiatan lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari mengemudi.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara di jalan tol, sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan bebas dari masalah yang tidak diinginkan.

Penulis: Hasna Muna Mufidah

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.Â