HaiMalang.com – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana, menekankan pentingnya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI untuk memperhatikan relevansi konten. Hal itu ia sampaikan dalam lawatannya ke Banjarmasin pada 21 Agustus 2024,
Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan bahwa adaptasi konten relevan di era digital menjadi salah satu upaya yang penting untuk menjaga eksistensi. Apalagi masyarakat cenderung memilih konten yang tidak hanya informatif. Tetapi juga menarik serta sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
“TVRI harus lebih peka terhadap apa yang diminati oleh audiens. Konten lokal, budaya, edukasi, hingga hiburan yang disajikan dengan menarik bisa menjadi kekuatan utama bagi TVRI,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Usai berkunjung ke “Kota Khatulistiwa” Pontianak di Kalimantan Barat, Dr Aqua Dwipayana melanjutkan perjalanannya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di provinsi yang dikenal dengan sumber daya batu baranya, beberapa agenda telah menanti Dr Aqua.
Pada Selasa, 20 Agustus 2024 malam, setelah transit sekitar tiga jam di Bandara Soekarno-Hatta, Dr Aqua tiba di Bandara Syamsuddin Noor, Banjar Baru.
Sesampainya di Banjarmasin, ia langsung bersilaturahmi dengan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, Laksma TNI Ferry Supriady, serta para Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut lainnya di Swiss Belhotel Banjarmasin. Pertemuan tersebut berlangsung hingga pukul 23.00 WITA.
Keesokan paginya, Rabu 21 Agustus 2021, Ia kembali berbagi ilmu dan motivasi di depan puluhan karyawan LPP TVRI Kalsel dengan tema “Survive Menghadapi Gelombang Perubahan”.
Beri Sharing dan Motivasi di TVRI, Dr Aqua Dwipayana Tekankan Relevansi Konten di Era Digital
Bagi Dr Aqua, memberikan sharing komunikasi dan motivasi di lingkungan TVRI bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia telah melakukan kegiatan serupa di berbagai tempat.
Pada Kamis, 25 April 2024, Dr Aqua juga mengisi sesi motivasi bagi puluhan karyawan TVRI Sulawesi Utara dengan tema “Soliditas untuk Kreativitas yang Menembus Batas”. Acara ini dipimpin oleh Kepala TVRI Sulawesi Utara, I Ketut Sukariana, dan dihadiri oleh karyawan dari berbagai departemen.
Sebagai figur yang dekat dengan para jurnalis, Dr Aqua juga menyoroti pentingnya penggunaan data dan analisis untuk memahami tren dan preferensi audiens.
Dengan teknologi analitik, TVRI dapat lebih tepat sasaran dalam menyajikan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Data adalah alat penting di era digital ini. TVRI harus memanfaatkannya untuk terus berinovasi dan menghasilkan konten yang relevan,” tambah Dr Aqua.
Selain relevansi konten, Dr Aqua menekankan bahwa TVRI harus memperkuat kehadirannya di platform digital.
Masyarakat kini menginginkan akses informasi yang lebih mudah dan cepat melalui platform seperti YouTube, media sosial, dan aplikasi streaming.
Menurutnya, TVRI harus memperluas jangkauan ke platform-platform tersebut agar tidak kehilangan audiens.
“TVRI tidak bisa lagi hanya mengandalkan siaran televisi konvensional. Kehadiran di platform digital sangatlah penting. Dengan memperluas distribusi konten melalui platform ini, TVRI bisa menjangkau lebih banyak penonton, termasuk generasi muda yang lebih banyak menghabiskan waktu di internet,” jelas Dr Aqua.
Pakar komunikasi nasional yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di luar negeri ini juga mengingatkan bahwa kehadiran di platform digital bukan hanya sekadar memindahkan konten yang ada ke internet.
Tetapi juga menciptakan konten baru yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pengguna digital.
“Konten digital memiliki dinamika yang berbeda. TVRI harus bisa menghasilkan konten yang sesuai dengan format digital, baik dari segi durasi, gaya penyajian, maupun interaktivitasnya,” lanjutnya.
Dalam era digital yang berkembang pesat, Dr Aqua menyatakan bahwa perubahan perilaku konsumsi media di kalangan masyarakat menjadi tantangan besar bagi lembaga penyiaran, termasuk LPP TVRI Kalsel. Untuk tetap relevan, TVRI harus terus berinovasi dan merespons perubahan zaman.
Ia menekankan bahwa era digital telah mengubah lanskap media secara drastis, dengan masyarakat kini lebih banyak mengonsumsi konten melalui platform digital yang lebih mudah diakses dan fleksibel.
“Inovasi adalah kunci untuk mempertahankan relevansi di tengah persaingan yang semakin ketat. TVRI, yang dikenal sebagai stasiun televisi nasional dengan konten edukatif dan bermanfaat, harus segera melakukan transformasi besar-besaran untuk mengikuti perkembangan zaman,” tegas Dr Aqua.
Selain inovasi dalam konten dan teknologi, Dr Aqua menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan keberhasilan transformasi TVRI.
Ia menyarankan agar TVRI meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, akademisi, dan sektor swasta. Kolaborasi ini dapat membuka peluang bagi TVRI untuk mendapatkan sumber daya lebih besar dan ide-ide baru dalam menciptakan konten berkualitas.
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan di era digital ini. Dengan kerjasama, TVRI bisa mendapatkan dukungan yang lebih luas untuk mengembangkan program-program yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Dr Aqua juga menekankan pentingnya kerjasama dengan media lain dalam membentuk agenda setting yang dapat membantu mengarahkan perhatian publik terhadap isu-isu penting seperti stunting, pembangunan daerah, dan kebudayaan lokal.
Ia meyakini bahwa TVRI masih memiliki peluang besar untuk terus menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, asalkan terus berinovasi dan merespons perubahan zaman dengan tepat.
“TVRI memiliki sejarah panjang sebagai lembaga yang dipercaya oleh masyarakat. Namun, untuk terus relevan, TVRI harus bisa bertransformasi menjadi media yang modern dan dinamis, yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan perilaku audiens. Jika ini dapat dilakukan, saya yakin TVRI akan terus menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia di era digital ini,” pungkasnya.
Pernyataan Dr Aqua Dwipayana ini menjadi pengingat bagi pengelola LPP TVRI bahwa di tengah perubahan zaman yang cepat, kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi adalah kunci utama untuk tetap eksis dan berperan dalam kehidupan masyarakat.
Pakar Komunikasi Nasional Dr qua Dwipayana Ungkap Peran Penting Komunikasi Efektif
Dengan segala keunikan dan sejarahnya, TVRI memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi pionir dalam penyiaran publik di Indonesia.
Lebih jauh, Dr Aqua menyampaikan bahwa komunikasi yang efektif dan saling percaya adalah dasar dari upaya membangun kebersamaan dalam organisasi dan bekerja dalam tim yang solid.
“Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang jelas, terbuka, dan teratur. Ini adalah kunci utama untuk memastikan setiap anggota tim memahami tujuan bersama, tugas mereka, dan harapan yang ada.
Sementara itu, kepercayaan adalah fondasi yang diperlukan dalam membangun kerja tim yang solid. Tanpa saling percaya, kolaborasi dan koordinasi dalam tim dapat terhambat,” jelas pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini.
Dr Aqua, yang telah puluhan tahun menekuni komunikasi baik formal maupun informal, menambahkan bahwa salah satu kunci kekompakan tim terletak pada pemimpinnya. Pemimpin harus menjadi teladan baik dalam tutur kata maupun perilakunya.
“Setiap pemimpin, dari unit terkecil hingga terbesar, harus menjadi role model. Dengan begitu, seluruh jajarannya akan meneladani perilaku dan tutur katanya,” ujar Dr Aqua, yang pernah menjadi wartawan di berbagai media besar.
Sebagai seorang yang menempuh studi linier dari S1 hingga S3 di bidang Komunikasi, Dr Aqua memaparkan beberapa prinsip penting dalam komunikasi yang efektif.
Salah satunya adalah menjadi penyimak yang aktif, yakni menyimak dengan penuh perhatian dan memahami apa yang disampaikan oleh rekan tim. Ini menunjukkan rasa hormat dan menumbuhkan pengertian yang lebih baik antar anggota tim.
“Berbicara secara jelas dan terbuka juga penting. Kita harus mampu mengkomunikasikan gagasan, masalah, atau kebutuhan dengan jelas dan terus terang kepada rekan tim. Menghindari asumsi dan penafsiran yang salah sangat penting untuk meminimalkan konflik dan ketidakpahaman,” ungkap anggota Dewan Penasihat Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Pusat ini.
Prinsip lainnya yang dijelaskan Dr Aqua adalah menggunakan berbagai saluran komunikasi. Mengoptimalkan saluran komunikasi yang tepat, seperti rapat tatap muka, e-mail, atau platform kolaborasi online, sesuai kebutuhan.
Komunikasi yang baik mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis.
“Jangan lupa untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Berikan secara jelas dan membangun kepada rekan tim, akui keberhasilan mereka, dan berikan saran yang membantu untuk peningkatan kinerja masing-masing,” ujar penulis buku-buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim ini.
Mengenal TVRI Kalimantan Selatan: Visi hingga Nilai-Nilai Utama
TVRI Kalimantan Selatan adalah bagian dari keluarga besar TVRI, salah satu media paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Media publik ini terus berkomitmen tinggi untuk menyampaikan nilai-nilai, budaya, dan keberagaman yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Melalui program-program berkualitas, TVRI menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Visi TVRI Kalimantan Selatan
Mewujudkan TVRI yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas dalam memberikan pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden demi mencapai visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden: Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan semangat gotong royong.
Misi TVRI Kalimantan Selatan
- Menyediakan dukungan teknis dan administrasi yang cepat, akurat, dan responsif kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan negara sesuai dengan kewenangan LPP TVRI.
- Menyelenggarakan layanan yang efektif dan efisien dalam pengelolaan sumber daya, pengawasan, administrasi umum, informasi, serta hubungan kelembagaan LPP TVRI.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana LPP TVRI.
Pimpinan TVRI Kalimantan Selatan dan Nilai yang Ditekankan
Di bawah kepemimpinan Hari Setiya, SAB., MAB., sebagai Kepala TVRI Kalimantan Selatan, nilai-nilai seperti adaptif, kolaboratif, membangun kerjasama tim, serta kreativitas dengan ide-ide baru menjadi fokus utama yang selalu ditekankan.
Nilai-nilai ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif, yang mendukung tercapainya visi dan misi TVRI Kalimantan Selatan.
Editor: Imam Abu Hanifah