Home News KONI Kabupaten Malang Targetkan Tembus 3 Besar Di Porprov Jatim, Kesiapan Venue Baru Mencapai 40 Persen

KONI Kabupaten Malang Targetkan Tembus 3 Besar Di Porprov Jatim, Kesiapan Venue Baru Mencapai 40 Persen

by Hafidh Sabqi
0 comment

HaiMalang – Malang Raya akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 mendatang. Jika dilihat dari kalender masih satu tahun lagi namun persiapan terus dimatangkan sejak kini. KONI Kabupaten Malang yang juga menjadi penyelenggara menargetkan pada Porprov Jatim IX 2025 prestasi atlet Kabupaten Malang bisa meningkat.

Targetnya bisa tembus posisi 3 besar klasemen akhir. Dari segi prestasi Kabupaten Malang masih sedikit tertinggal dari Kota Malang. Di edisi terakhir Porprov Jatim VIII Kabupaten Malang hanya menempati peringkat 5 dengan koleksi 38 Emas, 42 Perak dan 38 Perunggu. Sedangkan Kota Malang berada di peringkat 3 dengan koleksi 74 Emas, 52 Perak, dan 80 Perunggu.

Jika KONI Kabupaten Malang menargetkan tembus tiga besar maka akan menggusur Kota Malang. Meski begitu Kota Malang juga tentunya memiliki target lebih baik di Porprov tahun depan. 

”Melihat dari segi capaian untuk prestasi jelas ada target khusus untuk tahun depan. Sebisa mungkin kita kejar untuk tembus 3 besar. Karena sebagai tuan rumah bersama Kota Malang dan Kota Batu, Kabupaten Malang tak ingin setengah-setengah,” ungkap Wakil Ketua KONI Kabupaten Malang Rusali. 

Apa yang menjadi target KONI Kabupaten Malang bukan tanpa perhitungan. Sebab ada 28 cabang olahraga (cabor) dari 60 cabor yang memiliki potensi mendulang medali. Meski begitu cabor lain juga sangat berpeluang mendapatkan medali. 

”Ada 28 cabor yang memang memiliki potensi meraih medali. Itu kami siapkan secara maksimal agar memenuhi target yang ditetapkan. Tetapi untuk cabor lainnya juga tetap mendapatkan perhatian dari KONI Kabupaten Malang,” jelasnya. 

Secara pendanaan memang KONI Kabupaten Malang tidak bisa memberikan porsi sama rata. Sebab semua di ukur berdasarkan capaian prestasi yang sudah dicapai. Apalagi dengan dana hanya Rp 2,5 Miliar untuk menghidupi 60 cabor. 

”Dari segi pendanaan memang tidak bisa semua mendapatkan sama rata. Dana yang dikelola KONI Kabupaten Malang hanya Rp 2,5 Miliar. Itu menjadi alasan agar cabor bisa menghidupi organisasinya secara mandiri,” terang Ketua PASI Kabupaten Malang tersebut.

Oleh karena itu KONI Kabupaten Malang mendorong setiap cabor menghidupkan roga organisasinya. Seperti yang dilakukan Perbasi Kabupaten Malang dengan menggelar kegiatan turnamen. Tidak berjalan sendiri Perbasi Kabupaten Malang menggandeng Satpol PP Kabupaten Malang. 

Dengan memanfaatkan DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) turnamen basket digelar untuk memawahi para atlet. Ini juga menjadi persiapan yang dilakukan Perbasi Kabupaten Malang dalam menghadapi Porprov Jatim IX 2025. 

”Saya apresiasi apa yang dilakukan Perbasi Kabupaten Malang karena bisa menggandeng stakeholder untuk peduli olahraga. Kalau semua cabor bisa menghidupi dirinya sendiri atlet juga akan senang. Nanti targetnya jelas bisa mendapatkan prestasi, KONI Kabupaten Malang akan mendukung kegiatan seperti ini,” terangnya. 

Sementara untuk kebutuhan venue Porprov Jatim IX 2025 Kabupaten Malang mendapatkan jatah 21 cabor. Dalam tinjauan terakhir yang dilakukan KONI Jatim masih perlu beberapa pembenahan. Sekitar 60 persen masih perlu pembenahan karena venue yang digunakan sudah siap secara fisik. 

”Mungkin sekitar 60 persen yang perlu pembenahan dan penyempurnaan. Karena yang digunakan adalah venue sudah jadi hanya kurang sedikit saja pembenahannya. Untuk yang dadakan hanya venue berkuda saja,” tutupnya. 

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.