HaiMalang.com – Walau terlihat lezat, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes saat lebaran. Menghindari makanan yang lezat saat momen lebaran memang terdengar sulit. Apalagi Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang.
Namun, bagi penderita diabetes, menikmati makanan khas Lebaran perlu dilakukan dengan lebih hati-hati.
Banyak hidangan Lebaran mengandung tinggi gula, lemak, atau karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk mengenali makanan yang perlu dihindari agar tetap dapat merayakan Lebaran dengan sehat dan aman.
Mengatur pola makan selama Lebaran tidak berarti harus melewatkan kesenangan dalam menikmati hidangan khas. Dengan pemilihan makanan yang tepat, penderita diabetes tetap bisa menikmati perayaan tanpa mengorbankan kesehatan mereka.
Beberapa Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes Saat Lebaran
Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes saat Lebaran:
-
Opor dan Makanan Bersantan
Opor adalah salah satu hidangan khas Lebaran yang sangat populer di Indonesia. Namun, opor mengandung santan yang tinggi lemak jenuh.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang berisiko memperburuk kondisi kesehatan jantung.
Meskipun santan sendiri tidak secara langsung meningkatkan gula darah, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat memperburuk resistensi insulin, sehingga memperlemah kontrol gula darah.
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi opor dan makanan bersantan dengan sangat hati-hati atau mencari alternatif yang lebih sehat.
-
Ketupat
Ketupat jadi salah satu makanan yang paling sulit buat dihindari saat lebaran. Tapi alangkah baiknya jika tak mengkonsumsinya berlebihan.
Lalu apa alasan ketupat jadi makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes saat lebaran? Yap, karena ketupat terbuat dari beras putih yang kaya akan karbohidrat sederhana dan rendah serat.
Karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat karena indeks glikemiknya yang tinggi.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Penderita diabetes sebaiknya memilih sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah atau ubi, yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dan kaya serat, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
-
Kue Kering
Makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes saat lebaran selanjutnya adalah kue kering.
Mengapa? Karena kue kering seperti nastar dan kastengel umumnya terbuat dari tepung terigu dan gula dalam jumlah yang signifikan.
Tepung terigu memiliki indeks glikemik yang tinggi, sedangkan gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Kue-kue ini juga seringkali mengandung lemak tambahan yang dapat meningkatkan kalori dan lemak jenuh.
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk menghindari kue-kue ini dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti kue buatan sendiri dengan bahan-bahan yang lebih alami dan rendah gula.
-
Makanan Gorengan
Selanjutnya adalah makanan gorengan seperti ayam goreng dan keripik mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik), yang berisiko memperburuk kondisi kesehatan jantung.
Selain itu, makanan gorengan juga sering kali tinggi kalori, yang dapat memperburuk kontrol berat badan dan memperlemah pengelolaan diabetes. Penderita diabetes sebaiknya memilih metode memasak yang lebih sehat seperti panggang atau kukus.
-
Minuman Manis
Nah, makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes saat lebaran juga termasuk minuman manis. Tak hanya sirup,mMinuman bersoda dan jus buah yang disajikan sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah yang sangat tinggi.
Gula tambahan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan dan berisiko memperburuk kondisi diabetes. Selain itu, konsumsi minuman manis secara teratur juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan komplikasi kesehatan lainnya.
Penderita diabetes disarankan untuk memilih minuman yang rendah gula atau tanpa gula tambahan, seperti air putih atau teh tanpa gula.
-
Makanan Tinggi Garam
Tak hanya yang manis manis, makanan asin juga termasuk makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes saat lebaran. Misalnya seperti keripik dan rendang dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan natrium yang tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk komplikasi jantung dan ginjal, yang sangat berbahaya bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan memilih alternatif yang lebih rendah natrium.
-
Sereal Sarapan Manis
Terakhir adalah sereal sarapan yang manis sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah yang signifikan. Gula tambahan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan berisiko memperburuk kontrol diabetes.
Penderita diabetes sebaiknya memilih sereal yang rendah gula atau tanpa gula tambahan. Alternatif lain adalah memilih sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum utuh, yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Dengan memahami risiko dari masing-masing makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes saat lebaran, penderita diabetes dapat membuat pilihan yang lebih sehat.
Dengan mengganti makanan yang berisiko tinggi dengan alternatif yang lebih sehat, penderita diabetes tetap dapat menikmati suasana Lebaran tanpa khawatir terhadap lonjakan gula darah yang tidak terkendali.
Writer: Imam Abu Hanifah
