HaiMalang.com – Tak hanya di Indonesia, perayaan Idulfitri di berbagai negara juga berlangsung meriah dan penuh makna. Hal ini tak lepas dari betapa spesialnya lebaran Idulfitri sebagai salah satu hari besar yang paling dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, hari kemenangan ini dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan kehangatan bersama keluarga serta kerabat.
Meskipun memiliki makna yang sama, setiap negara memiliki tradisi khas dalam menyambut Idulfitri yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal masing-masing.
Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara yang Unik dan Meriah
Berikut ini adalah beberapa tradisi unik perayaan Idulfitri di berbagai negara.
-
Uni Emirat Arab
Di Uni Emirat Arab (UEA), perayaan Idulfitri dimulai dengan penentuan bulan sabit yang menandai akhir Ramadan. Setelah salat Id, masyarakat berbagi kebahagiaan melalui tradisi Eidiyah, yakni pemberian uang kepada anak-anak sebagai simbol berkah.
Hidangan khas seperti biryani, mandhi, dan baklava menjadi menu utama di meja makan keluarga. Selain itu, suasana kota semakin semarak dengan dekorasi lampu warna-warni serta motif bulan sabit yang menghiasi jalanan. Perempuan juga menghias tangan mereka dengan henna sebagai bagian dari persiapan perayaan.
-
Turki
Mengutip Istanbul Insider, perayaan lebaran di Turki selalu lekat dengan sebutan “Şeker Bayramı” atau “Pesta Gula.” Sesuai namanya, masyarakat Turki merayakan hari suci ini dengan membagikan makanan manis seperti baklava dan lokum kepada keluarga serta tetangga.
Perayaan Idulfitri di Turki dengan pesta gula yang meriah
Anak-anak pun ikut memeriahkan suasana dengan mengunjungi rumah-rumah untuk mengucapkan selamat Idulfitri dan menerima permen sebagai hadiah.
Selain itu, mengenakan pakaian baru serta mengunjungi makam kerabat untuk berdoa menjadi bagian dari tradisi yang tetap lestari hingga kini.
-
Arab Saudi
Di Arab Saudi, perayaan Idulfitri diawali dengan salat Id di pagi hari yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan keluarga serta berbagi hidangan khas seperti Kabsa, nasi berbumbu dengan daging.
Sebelum melaksanakan salat Id, masyarakat juga diwajibkan untuk membayar Zakat Al Fitr sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Di beberapa daerah, perayaan semakin meriah dengan pertunjukan budaya, termasuk tari tradisional dan balapan unta yang menjadi hiburan bagi masyarakat.
-
Mesir
Di Mesir, salah satu tradisi khas Idulfitri adalah pembuatan kue Kahk, kue manis yang dihias dengan gula bubuk dan dibagikan kepada keluarga serta teman-teman. Selain itu, masyarakat juga menghias rumah mereka dengan lampu-lampu warna-warni, menciptakan suasana yang penuh kehangatan.
Perayaan Idulfitri di berbagai negara, termasuk Mesir, juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga melalui doa bersama di masjid dan pertemuan keluarga yang penuh keakraban.
-
Afganistan
Afganistan memiliki tradisi unik dalam merayakan Idulfitri , yaitu permainan “Tokhm-Jangi” atau adu telur rebus.
Masyarakat berkumpul untuk memainkan permainan ini sebagai bentuk hiburan sambil menikmati hidangan khas Idulfitri bersama keluarga besar.
Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut hari kemenangan.
Itulah tadi beberapa perayaan Idulfitri di berbagai negara yang memiliki cara tersendiri. Walau berbeda, namun esensi dari perayaan ini tetap sama: berbagi kebahagiaan, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Dengan keberagaman tradisi yang ada, Idulfitri menjadi momen yang menyatukan umat Muslim di seluruh dunia dalam satu kebersamaan yang penuh makna.
Writer: Imam Abu Hanifah
