Home Serba SerbiLebih dari Sekadar Ibadah, Natal di Unikama Satukan Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa

Lebih dari Sekadar Ibadah, Natal di Unikama Satukan Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa

by Kontributor
0 comments

Kehangatan Natal terasa kuat di Auditorium Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), Jumat (19/12/2025). Bukan hanya soal perayaan, momen ini menjadi ruang kebersamaan bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa Kristen Unikama untuk saling menguatkan dalam semangat kasih dan harmoni.

Ibadah dan Perayaan Natal yang digelar Fellowship Dosen–Karyawan Kristen Unikama bersama UKM PMK Nafiri Sion dan mahasiswa Kristen Unikama mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24).

Tema tersebut dipertegas dengan semangat C-Ligthing: Christmas–Love In Good Harmony Together in University PGRI Kanjuruhan Malang, yang mencerminkan kebersamaan dalam keberagaman di lingkungan kampus.

Sejak siang hari, suasana hangat sudah terasa melalui persiapan panitia dan doa bersama. Para peserta yang datang melakukan cek-in sekaligus mengambil nomor undian untuk agenda tukar kado, yang sejak awal menghadirkan nuansa akrab dan penuh antusiasme.

Perayaan Natal semakin semarak saat panggung dibuka dengan berbagai penampilan musik dan vokal. Mulai dari solo Tasya Kenigora, Jonathan, duet Jonathan dan Duta, hingga Vocal Group Positif Group, seluruh penampilan tersebut berhasil menciptakan suasana sukacita yang sederhana namun berkesan di tengah lingkungan kampus.

Pembina PMK Nafiri Sion Unikama, Dr. Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Natal tahun ini. Ia menekankan bahwa Natal bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan kasih dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari di kampus.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, dosen-karyawan, dan mahasiswa yang telah terlibat. Kiranya terang Natal terus hidup dalam sikap kita, baik di lingkungan kampus maupun di keluarga,” ungkapnya.

Memasuki inti ibadah, suasana auditorium menjadi lebih khidmat. Ibadah diawali dengan sesi Praise and Worship yang dipimpin penuh penghayatan, dilanjutkan penyampaian firman oleh Pdt. David Tobing, ST., S.Th., M.Pd. Dalam khotbahnya, ia mengajak jemaat memaknai Natal sebagai kabar keselamatan yang nyata dan relevan bagi keluarga serta komunitas kampus.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah penyalaan lilin. Evangeline Renata Daeli dari PMK Nafiri Sion, yang bertugas sebagai Bagian Pelaksana Kegiatan, menyebut momen tersebut menjadi simbol cahaya Kristus yang menyatukan seluruh civitas Unikama dalam kasih dan kebersamaan.

“Kami merasakan kehangatan dan kebersamaan yang luar biasa saat penyalaan lilin. Itu menjadi gambaran bagaimana kasih bisa terus hidup dan menyatukan kami di Unikama,” ujarnya.

Keceriaan kemudian berlanjut dalam sesi doorprize yang dikemas interaktif dengan pertanyaan dan selingan penampilan. Acara ditutup dengan salam Natal, dokumentasi bersama, serta tukar kado yang meninggalkan kesan hangat bagi seluruh peserta.

Perayaan Natal ini menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya menjadi ruang akademik, tetapi juga rumah bersama untuk menumbuhkan nilai kasih, kebersamaan, dan harmoni di tengah keberagaman.

You may also like