HaiMalang.com – Sebanyak 251 lulusan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) resmi diwisuda pada Sabtu, (17/5/2025).
Prosesi wisuda semester ganjil tahun akademik 2024–2025 ini berlangsung khidmat di Aula Sarwakirti dan menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan Dies Natalis Unikama yang ke-68.
Dalam pidatonya, Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lulusan atas keberhasilan mereka menuntaskan studi.
Pidato Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., dalam Wisuda Unikama Semester Ganjil Tahun Akademik 2024–2025 (Foto: Dok.)
Ia menegaskan bahwa gelar yang diraih bukanlah hasil instan, melainkan buah dari ketekunan dan semangat juang luar biasa.
Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang lebih menantang di dunia luar.
“Gelar yang Saudara raih hari ini adalah hasil dari ketekunan dan semangat juang yang luar biasa, namun sesungguhnya perjalanan masih panjang. Dunia luar menanti kontribusi nyata dari Saudara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor Sudi menekankan bahwa dunia kerja, masyarakat, dan bangsa Indonesia saat ini sangat membutuhkan pribadi-pribadi yang tidak hanya unggul dalam hal akademik, tetapi juga berkarakter kuat, memiliki integritas, serta kepedulian sosial.
Ia menyoroti pentingnya menjadi pembelajar sepanjang hayat di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat. Menurutnya, apa yang relevan hari ini bisa jadi akan usang dalam hitungan tahun ke depan, sehingga para lulusan perlu terus membuka diri terhadap ilmu dan wawasan baru.
“Teknologi berubah dengan cepat, dan pengetahuan yang relevan hari ini mungkin akan usang beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, tetaplah terbuka untuk belajar hal-hal baru,” ujarnya.
Rektor juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi di era digital, namun tetap menempatkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai dasar dalam penggunaannya.
“Di era digital ini, menguasai teknologi adalah suatu keharusan. Namun, ingatlah bahwa teknologi hanyalah alat. Apa yang paling penting adalah bagaimana kita menggunakan teknologi untuk kesejahteraan manusia,” tuturnya.
Foto bersama para wisudawan dan senat universitas dalam Wisuda Unikama Semester Ganjil tahun akademik 2024–2025 (Foto: Dok.)
Selain itu, Rektor juga menggarisbawahi pentingnya membangun soft skills. Ia menyampaikan bahwa dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan orang yang cerdas secara akademik.
Tetapi juga pribadi yang mampu bekerja sama, berpikir kreatif, serta cepat beradaptasi dengan perubahan. Kemampuan berinovasi dan keberanian untuk berwirausaha juga menjadi sorotan utama.
Rektor mengajak lulusan untuk tidak takut keluar dari zona nyaman, berani mengambil risiko, dan mencoba hal-hal baru demi menciptakan perubahan yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
“Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, berani mengambil risiko, dan mencoba hal-hal baru. Kalian adalah generasi yang penuh potensi untuk membawa perubahan besar, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tegasnya.
Tak kalah penting, ia menutup pesannya dengan ajakan untuk berkontribusi kepada masyarakat dan negara. Rektor berharap para lulusan bisa memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah dimiliki untuk membangun lingkungan sekitar, membantu sesama, dan memberikan dampak positif yang nyata bagi bangsa.
“Manfaatkan ilmu dan keterampilan yang kalian miliki untuk membangun lingkungan sekitar, membantu mereka yang membutuhkan, dan memberikan dampak positif bagi bangsa ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Sudi juga menegaskan bahwa wisuda kali ini terasa sangat spesial karena digelar bertepatan dengan Dies Natalis Unikama yang ke-68. Ia menyebut bahwa usia tersebut mencerminkan perjalanan panjang institusi ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Penyelenggaraan wisuda kali ini sangat spesial karena bertepatan dengan Dies Natalis Unikama yang ke-68. 68 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu ini, Unikama telah tumbuh dan berkembang menjadi institusi pendidikan yang berkontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejarah panjang ini adalah bukti ketekunan, semangat, dan komitmen kita semua dalam menjadikan Unikama sebagai kampus yang unggul dan humanis,” katanya.
Selain dihadiri oleh para wali wisudawan, wisuda Unikama Semester Ganjil tahun ajaran 2024/2025 ini juga mendapatkan atensi langsung dari Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E.,M.M, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.
Ucapan selamat disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. dalam Wisuda Unikama Semester Ganjil tahun akademik 2024–2025 (Foto: Dok.)
Dalam sambutannya secara virtual, Prof Dyah memberikan ucapan selamat kepada para lulusan dan juga memperingati hari jadi Unikama ke-68. Dalam pesannya, ia berharap Unikama dapat semakin matang dan menjadi kampus yang berdampak nyata di masyarakat.
“Selamat dan sukses wisuda sarjana, pascasarjana, dan Dies Natalis ke-68 Unikama. Insyaallah di usia ke-68 benar-benar matang, sehingga Unikama menjadi kampus penggerak dan kampus berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Lebih jauh, Prof. Dyah juga mendorong para lulusan untuk siap terjun ke dunia kerja, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Ia mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi agar bisa bersaing di era global.
Prof Dyah juga menegaskan peran perguruan tinggi dalam mewujudkan Asta Cita, terutama dalam bidang ketahanan pangan, pengentasan stunting, serta pengembangan energi terbarukan.
Pidato Guru Besar Unikama, Prof. Dr. Mujiono, M.Pd. (Foto: Dok.)
Momen wisuda Unikama ini juga makin spesial turut menampilkan pidato dari Guru Besar terbarunya, Prof. Dr. Mujiono, M.Pd., yang dikukuhkan pada Februari 2025.
Prof Mujiono merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Linguistik Terapan Pendidikan Bahasa Inggris dan menjadi salah satu simbol kemajuan akademik kampus Unikama.
